Pentingnya IPAL Klinik dalam Upaya Menangani Limbah Medis

Klinik adalah tempat penting dalam sistem perawatan kesehatan, di mana pasien datang untuk menerima perawatan medis. Dalam menjalankan operasinya, klinik menghasilkan limbah yang dapat berdampak negatif pada lingkungan jika tidak dikelola dengan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) klinik yang baik. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas peran penting sistem pengolahan limbah klinik dalam menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan sekitarnya. 

Apa Itu IPAL Klinik?

IPAL klinik adalah sistem pengolahan air limbah untuk mengelola limbah klinik, terutama dari fasilitas sanitasi dan prosedur medis. Keberadaannya sangat penting guna mengolah cairan limbah proses dalam klinik agar aman untuk dibuang ke lingkungan.  

Instalasi pengolahan air limbah ini memiliki rancangan kapasitas debit air limbah yang sedikit lebih kecil daripada sistem alur IPAL puskesmas. Setiap fasilitas kesehatan, termasuk klinik, pasti akan menghasilkan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) dan limbah non-B3. 

Limbah non-B3 mencakup limbah non-medis seperti kemasan makanan, sisa-sisa makanan, limbah administrasi, limbah rumah tangga, dan limbah taman. Sedangkan limbah B3 adalah sisa atau hasil dari bahan beracun dan berbahaya, yang memiliki potensi bahaya bagi lingkungan dan kesehatan. 

Lantaran ada jenis limbah tersebut, keberadaan IPAL sangatlah krusial bagi klinik. Saat ini, setiap fasilitas kesehatan yang memiliki kegiatan medis wajib memiliki sistem pengolahan air limbah yang menggunakan sistem biologis dan kimiawi. 

Manfaat Fasilitas IPAL pada Klinik

Sebuah sistem pasti didirikan dengan sebuah tujuan, salah satunya IPAL Klinik. Pengelolaan limbah medis dengan sistem IPAL memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan hingga kelestarian lingkungan sekitar. Selain itu, sistem IPAL ini memiliki manfaat lain seperti:

1. Memenuhi Hak Kewajiban Klinik terhadap Peraturan Pemerintah

IPAL di sarana kesehatan merupakan hal yang pemerintah wajibkan. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 1999 Pasal 9, 10, 12 dan 13 yang mana berkaitan dengan pengendalian dan perusakan laut.

Sehingga, IPAL klinik sebaiknya Anda bangun dengan penuh kesadaran akan kelestarian lingkungan. Dengan begitu, klinik dapat memenuhi aspek kepatuhan agar terhindar dari permasalahan hukum yang mungkin dapat mengganggu kelangsungan pelaksanaan klinik.

2. Menjaga Lingkungan Tetap Sehat dan Aman

Menjaga kelestarian lingkungan merupakan kewajiban sarana kesehatan dan menjadi hak pasien. Selain pasien, jaminan lingkungan klinik yang sehat, aman, dan nyaman juga merupakan hak yang seharusnya pengunjung, warga sekitar, serta para pegawai dapatkan setiap hari. 

3. Mengolah Air Limbah Klinik yang Beracun

Tujuan utama penggunaan sistem IPAL klinik adalah untuk mengelola limbah klinik yang beracun. Tujuannya agar sebelum Anda membuangnya ke lingkungan seperti sungai dan sumber air lainnya, air sisa limbah klinik sudah bersih, sehingga tidak menimbulkan resiko yang membahayakan kesehatan dan lingkungan.

Syarat Pendirian IPAL Klinik

Sebelum membangun sebuah sistem IPAL klinik, sebaiknya Anda perlu memperhatikan hal-hal berikut ini:

A. Lokasi Pembangunan

Lokasi menjadi syarat utama dalam pembangunan IPAL klinik. Pastikan bahwa lokasi pembangunan tidak berada di atas tanah yang mudah bergeser serta tidak jauh dari sumber air limbah dan saluran pembuangan yang ada di lingkungan klinik.

Selain itu, lokasi pembangunan sebaiknya tetap memperhatikan sisi estetika agar tetap indah dipandang dan tidak mengganggu aktifitas sekitar. Pencemaran udara dengan adanya IPAL juga harus terjadi seminimal mungkin.

B. Posisi 

Pembangunan IPAL dapat Anda lakukan di atas tanah, bawah tanah, maupun di dalam bangunan. Meski begitu, Anda harus menyesuaikan proses pembangunannya sesuai kondisi klinis masing-masing agar tercapai manfaat dari IPAL.

C. Struktur Bangunan

Struktur bangunan IPAL menjadi salah satu syarat yang juga harus Anda perhatikan. Suatu sistem IPAL yang baik harus memiliki struktur bangunan yang kokoh, kuat, dan stabil. Sebaiknya bangunan tersebut tahan terhadap resiko korosi, jamur, angin, hingga bahkan gempa.

Selain itu, Anda juga harus melakukan pemeriksaan secara berkala untuk memastikan hal-hal tersebut setelah sistem IPAL klinik terpakai. Perawatan secara maksimal perlu Anda lakukan agar bangunan IPAL lebih tahan lama dan terawat.

Cara Perawatan IPAL Klinik

Perawatan Instalasi Pengolahan Air Limbah klinik adalah langkah penting untuk memastikan bahwa sistem tersebut tetap berfungsi dengan baik dan dapat menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Berikut adalah beberapa langkah penting dalam merawat IPAL klinik:

1. Melakukan Pembersihan Unit Bak Kontrol

Unit bak kontrol IPAL harus Anda bersihkan secara berkala. Mulai dari membersihkan bagian permukaan, mengecek sambungan kabel elektriknya, hingga mengganti komponen IPAL yang sudah usang.

Dengan melakukan perawatan rutin dan pembersihan unit bak kontrol IPAL, klinik dapat memastikan bahwa sistem ini tetap berfungsi dengan baik, tahan lama, dan dapat memenuhi tuntutan lingkungan dan regulasi yang ketat.

Ini adalah langkah penting dalam menjaga operasi klinik yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

2. Memisahkan Lumpur Equalisasi

Pemeriksaan lumpur equalisasi secara berkala juga perlu Anda lakukan. Saat lumpur equalisasi penuh, maka Anda perlu mengurasnya hingga bersih.

Dengan menjaga lumpur ekualisasi dalam kondisi yang tepat dan mengurasnya sesuai dengan jadwal, klinik dapat memastikan bahwa sistem pengolahan air limbah telah berfungsi dengan baik dan limbah dapat diolah dengan efisien.

3. Memisahkan Limbah Cair yang Mengandung Bahan Kimia Berbahaya

Limbah perak, nitrat, merkuri, dan detergen merupakan contoh bahan yang perlu Anda hindari dalam mengoperasikan IPAL klinik.

Tujuannya adalah agar Anda dapat menghindarkan gangguan terhadap pertumbuhan bakteri pengurai dalam biofilter IPAL. 

4. Perawatan Peralatan IPAL

Melakukan perawatan pada IPAL menjadi aspek penting untuk menjaga agar sirkulasinya tetap baik. Utamanya Anda harus rutin memeriksa pompa air limbahnya. 

Pemeriksaan peralatan sebaiknya Anda lakukan secara berkala sekitar 3 sampai 4 bulan sekali. Tujuannya untuk memastikan bahwa peralatan-peralatan dalam sistem IPAL semuanya berfungsi secara normal. 

Sudah Siap Menggunakan IPAL Klinik Berkualitas Terbaik?

Pada intinya,  perawatan dan pengelolaan yang baik terhadap Instalasi Pengolahan Air Limbah atau IPAL klinik adalah langkah krusial. Tujuannya dalam menjaga kesehatan lingkungan, kepatuhan terhadap regulasi, dan operasi klinik yang bertanggung jawab. 

Dengan kesadaran akan peran penting sistem pengolahan air limbah dalam menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan. Klinik dapat terus berperan dalam memberikan perawatan medis yang berkualitas sambil menjaga kualitas lingkungan yang tinggi.

Walaupun sistem IPAL ini cukup penting, namun faktanya Anda perlu usaha yang lebih besar dalam mengelola sistem pengolahan limbah yang baik. Anda bisa menggunakan jasa IPAL terpercaya dari Tanindo untuk membangun IPAL klinik yang berkualitas. Tertarik untuk mencobanya? Hubungi kontak Tanindo sekarang!