Air minum adalah salah satu kebutuhan pokok manusia yang harus terpenuhi setiap hari. Kualitas air minum yang baik penting bagi kesehatan manusia, sehingga banyak orang mencari air minum yang aman dan berkualitas.
Ada dua jenis air minum yang tersedia di pasaran, yaitu air minum isi ulang yang dibeli di depot air minum dan air minum kemasan di toko atau supermarket . Mungkin Anda pernah bingung antara memilih air minum isi ulang atau kemasan ketika berbelanja di toko atau supermarket. Meskipun keduanya terlihat sama, namun keduanya memiliki perbedaan yang harus diketahui oleh konsumen sebelum membelinya.
Mengenal Air Dalam Kemasan
Air dalam kemasan adalah air yang telah diproses dan dikemas dalam botol atau wadah lain untuk konsumsi manusia. Jenis air ini biasanya tersedia dalam berbagai bentuk, seperti air mineral, air pegunungan, air suling, dan air berkarbonasi.
Fakta Tentang Air Dalam Kemasan:
- Air dalam kemasan dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk mata air alami, sumur bor, dan air yang telah melalui proses penyulingan atau demineralisasi.
- Sebagian besar air dalam kemasan melewati beberapa tahap pengolahan, seperti penyaringan, penyinaran dengan sinar UV, dan ozonisasi untuk memastikan kebersihan dan keamanan.
- Di banyak negara, produksi dan distribusi air dalam kemasan diatur oleh badan pengawas untuk memastikan bahwa air tersebut memenuhi standar kesehatan dan keselamatan. Salah satunya seperti implementasi HACCP.
- Air dalam kemasan umumnya dianggap aman untuk diminum, namun ada perbedaan kualitas tergantung pada sumber dan proses pengolahannya.
- Produksi dan pembuangan botol plastik dari air dalam kemasan memiliki dampak lingkungan yang signifikan, termasuk kontribusi terhadap sampah plastik dan emisi karbon dari proses produksi dan transportasi.
Air dalam kemasan menawarkan kemudahan dan kenyamanan bagi konsumen, terutama di daerah di mana akses terhadap air bersih terbatas. Namun, penting bagi konsumen untuk menyadari dampak lingkungan dan mempertimbangkan penggunaan alternatif yang lebih ramah lingkungan seperti botol air isi ulang.
Mengenal Air Isi Ulang
Air isi ulang adalah air yang diisi ulang ke dalam botol atau wadah setelah digunakan, dengan tujuan untuk dipakai kembali. Proses ini biasanya melibatkan pengisian ulang dari sumber air bersih dan sering kali diolah kembali sebelum diisi ke dalam kemasan.
Fakta Tentang Air Isi Ulang:
- Air isi ulang biasanya berasal dari sumber air bersih yang telah melalui proses filtrasi dan penyaringan untuk memastikan kualitasnya sebelum diisi ulang.
- Proses pengolahan bisa melibatkan penyaringan tambahan, seperti filter karbon, dan sterilisasi untuk menghilangkan bakteri dan kontaminan.
- Di banyak tempat, ada regulasi ketat mengenai pengolahan dan penanganan air isi ulang untuk memastikan bahwa air tersebut memenuhi standar kesehatan.
- Kualitas dan keamanan air isi ulang tergantung pada proses pengolahan dan kebersihan fasilitas pengisian. Penting untuk memilih penyedia yang terpercaya.
- Menggunakan botol isi ulang dapat mengurangi jumlah sampah plastik dibandingkan dengan air kemasan sekali pakai, tetapi juga memerlukan perhatian pada kebersihan dan perawatan botol untuk menghindari kontaminasi.
- Air isi ulang seringkali lebih ekonomis daripada air kemasan sekali pakai, dan ini bisa menjadi pilihan yang lebih ramah anggaran bagi konsumen.
Air isi ulang menawarkan alternatif yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis dibandingkan dengan air kemasan sekali pakai, tetapi penting untuk memastikan bahwa proses pengisian dan pengolahan dilakukan dengan benar untuk menjaga kualitas air.
[Baca juga: Galon Sekali Pakai dan Isi Ulang: Mana Yang Lebih Baik?]
Perbedaan Air Minum Kemasan dan Isi Ulang
Air minum kemasan dan depot air minum isi ulang itu sangat berbeda, mulai dari kualitas, harga, hingga cara penjualannya. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini:
1. Cara Penjualan
Perbedaan pertama antara air dalam kemasan dengan air isi ulang terletak pada cara penjualannya. Air isi ulang tidak memberikan aturan khusus untuk bisa membawa pulang air yang mereka jual. cukup datang ke lokasi depot dan membawa galon atau wadah yang bisa menampung air dalam volume tertentu.
Tidak masalah jika Anda membawa galon dengan merek A, B, C, bahkan D. Jadi, penjualannya memang sangat mudah dan fleksibel.
Berbeda jika Anda memilih untuk membeli air minum dalam kemasan atau AMDK. Dimana tidak bisa dijual sembarangan dan harus memenuhi standar yang telah ditentukan. Pengemasannya pun harus sesuai aturan dan menggunakan merek atau brand khusus. Misalnya saja Aqua, Cleo, Le Mineral, dan lain sebagainya.
2. Produksi
Secara sederhana, air minum kemasan dan air isi ulang melewati proses produksi yang tidak terlalu berbeda. Karena keduanya menjual produk yang sama, yakni air minum. Hanya saja peralatan, pengawasan, kinerja karyawan, hingga kedisiplinannya sangatlah berbeda.
Pada air isi ulang pengawasan hanya perlu mengikuti aturan dari dinas kesehatan setempat. Tidak perlu memiliki lab khusus pengujian, tidak membutuhkan perlengkapan yang lengkap, dan cukup dengan mesin ro saja Anda sudah bisa mendapatkan air minum yang bisa didistribusikan.
Sedangkan air minum kemasan akan mendapat pengawasan ketat dan mengikuti SOP khusus. Dalam produksinya, air minum ini juga akan melewati beberapa proses untuk mengetahui tingkat kualitas air.
Hal tersebut membuat pemilik pabrik harus menyediakan lab khusus untuk melakukan pengujian. Peralatan untuk menciptakan air minum ini juga lengkap serta lebih terstandarisasi.
3. Legalitas
Perbedaan ketiga bisa Anda lihat dari legalitas keduanya. Air minum isi ulang tidak membutuhkan legalitas resmi layaknya air minum dalam kemasan. Pasalnya depot yang menyediakannya pun bisa perorangan dan dapat dengan mudah Anda temui di sekitar tempat tinggal Anda.
Sementara untuk AMDK, legalitas memiliki peran yang penting untuk menunjang usahanya. Minimal usaha tersebut harus sudah berbentuk badan seperti CV atau jika sudah besar bisa dalam bentuk PT seperti pabrik air minum dalam kemasan milik AQUA.
4. Laboratorium
Seperti yang sudah dibahas secara singkat sebelumnya bahwa, air minum kemasan termasuk produk yang sudah melalui proses pengujian. Pabrik-pabrik yang memproduksi air ini pasti menyediakan laboratorium khusus yang lengkap dan higienis untuk mendapatkan air dengan kualitas terbaik.
Laboratorium ini juga wajib dikalibrasi oleh lembaga yang sudah terakreditasi. Sehingga proses penelitian dan pengujian bisa berjalan sesuai standar. Sedangkan untuk air minum isi ulang tidak wajib, pemilik usaha hanya perlu membawa sampel ke balai laboratorium kesehatan daerah untuk mengetahui kelayakannya.
Tentu saja, hasil akhir dari produk air yang mereka jual tidak akan sebagus air minum dalam kemasan yang sebelumnya sudah melewati beberapa pengujian terlebih dahulu.
5. Skala Bisnis
Jika Anda lihat dari skala bisnisnya, tentu pabrik akan jauh lebih besar dibandingkan depot. Pabrik air dalam kemasan memiliki jangkauan yang lebih luas dan masuk ke dalam jajaran bisnis skala besar.
Sementara depot sendiri masuk ke dalam bisnis dengan skala menengah. Artinya, mereka hanya memiliki target pasar masyarakat sekitar dan daerah saja. Depot juga bisa dikelola oleh satu orang saja, jadi tidak membutuhkan banyak karyawan pada saat awal pembukaan bisnis.
Air Minum Kemasan Vs Depot Air, Mana yang Anda Pilih?
Dari penjelasan diatas Anda pasti sudah paham jika air minum kemasan dan depot air untuk isi ulang itu berbeda? Bagi Anda yang ingin membuka bisnis depot namun tidak tahu bagaimana memulainya Anda bisa mempercayakan kebutuhan usaha tersebut di Tanindo.
Tanindo merupakan sebuah perusahaan jasa Water treatment Indonesia yang bergerak di bidang pengolahan air bersih, air minum, dan air limbah, yang didukung oleh tenaga yang berpengalaman dan terlatih. Tanindo juga dapat bertindak sebagai konsultan maupun kontraktor untuk perusahaan air minum dalam kemasan ataupun isi ulang di berbagai wilayah Indonesia
Tenaga ahli tanindo juga merupakan konsultan yang sudah dipercaya beberapa perusahaan besar dalam menangani perusahaan mereka.
Tanindo memiliki layanan dengan legalitas resmi, Anda bisa mendapatkan mesin RO berkualitas untuk mengolah air yang akan Anda jual nantinya. Segera lakukan konsultasi dengan tanindo untuk membangun bisnis depot Anda, hubungi kontak Tanindo sekarang.