Air Tanah: Pengertian, Kandungan, Jenis, dan Manfaatnya

Air tanah adalah sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup yang ada di bumi. Semua makhluk hidup tidak akan bisa menunjang kehidupannya apabila tidak ada air. Kebutuhan air bersih pun terus meningkat seiring dengan semakin banyaknya pencemaran air di berbagai wilayah. 

Lantas, apa saja kandungan hingga manfaat air tersebut? Simak artikel berikut untuk memahaminya lebih dalam!

Pengertian Air Tanah

Menurut Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air, air tanah merupakan air yang terdapat pada lapisan batuan di bawah permukaan tanah. Sementara definisi menurut ahli menyatakan bahwa air tersebut merupakan air yang terkandung dalam lapisan tanah dengan karakteristik pergerakan yang sangat lambat.

Pergerakan yang lambat dan waktu tinggal yang sangat lama ini dipengaruhi oleh porositas dan permeabilitas lapisan tanah. Oleh karena itu, jenis air tersebut cukup sulit untuk pulih kembali apabila terpapar zat pencemar terus-menerus.

Kandungan Unsur pada Air Tanah

Air memiliki kandungan unsur atau komposisi zat yang terlarut di dalamnya. Umumnya, kandungan yang terdapat dalam air tanah terbagi menjadi empat kelompok unsur, yakni:

1. Unsur Utama

Unsur utama di dalam air ini adalah 1,0-1000 milligram per liter (mg/l) natrium, magnesium, sulfat, klorida, silika, kalsium, dan bikarbonat.

2. Unsur Sekunder 

Unsur sekunder pada air tanah terdiri dari 0,01-10 milligram per liter (mg/l) besi, kalsium, stronsium, karbonat, florida, nitrat, dan boron.

3. Unsur Minor 

Unsur minor pada air ini terdiri dari 0,0001-0,1 milligram per liter (mg/l) mineral yang banyak. Misalnya, aluminium, atimon, arsen, seng, uranium, nickel, mangan, lithium, selenium timbal, rubidium, fosfat, yodium, dan lainnya.

4. Unsur Langka 

Ada pula beberapa unsur langka dengan kadar 0,001 milligram per liter (mg/l) pada air ini. Mineral tersebut antara lain bismut, cesium, gallium, emas, beryllium, lanthanum, platina, scandium, perak, timah, dan lainnya.

Jenis-Jenis Air Tanah

Selanjutnya, Anda juga perlu mengetahui apa saja jenis air berdasarkan letak dan sumbernya. Berikut ini penjelasan dari masing-masing jenis air:

A. Berdasarkan Letaknya

Air ini terbagi menjadi dua jenis berdasarkan letaknya, yaitu:

  • Freatik

Jenis freatik merupakan jenis air tanah yang terletak pada permukaan dangkal. Letaknya ada di atas lapisan kedap air atau tidak jauh dari permukaan tanah. Contohnya, air sumur yang dangkal.

  • Tanah Dalam (Artesis)

Artesis merupakan jenis air yang terletak di antara batuan kedap air dan lapisan akuifer. Adapun air artesis berada di kedalaman sekitar 30-80 meter dari permukaan tanah. Jenis air yang satu ini juga dapat dikonsumsi secara langsung karena telah mengalami penyaringan secara sempurna. Contohnya sumur artesis yang alami.

Selain itu, air artesis juga banyak digunakan untuk mengatasi kekeringan pada musim kemarau panjang. Namun, Anda memerlukan biaya cukup banyak untuk mengebor sumur artesis ini.

B. Berdasarkan Asalnya

Beberapa jenis air tanah berdasarkan asalnya terbagi menjadi tiga, yaitu:

  • Meteorit (Vados)

Jenis air vados berasal dari air hujan atau proses presipitasi yang jatuh dari awan. Air ini kemudian bercampur dengan debu meteorit di atmosfer dan mengalami kondensasi. Selanjutnya, air akan meresap ke dalam tanah dan membentuk air tanah. Dengan demikian, jenis air ini berkaitan erat dengan siklus air atmosfer.

  • Tanah Baru (Juvenil)

Jenis air juvenil berasal dari dalam bumi akibat adanya tekanan intrusi magma atau proses geologi lainnya. Biasanya, air ini memiliki sifat-sifat khusus, seperti memiliki suhu yang tinggi. Contoh yang termasuk juvenil antara lain geyser atau sumber air panas.

  • Tanah Konat

Jenis air konat merupakan air yang terkurung pada lapisan batuan purba. Oleh sebab itu, air ini mungkin saja sudah ada di dalam sistem akuifer selama ribuan tahun silam. Air konat ini juga memiliki karakteristik yang berbeda daripada jenis air tanah lainnya. Ini karena air konat mempunyai komposisi yang unik dan kualitas yang berbeda.

Manfaat Air Tanah

Setiap jenis air tentu memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan manusia maupun lingkungan sekitar. Berikut ini beberapa manfaat penting yang perlu Anda pahami:

1. Kebutuhan Rumah Tangga

Pada dasarnya, manfaat utama dari air tanah adalah untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup, terutama bagi manusia. Pengelolaan air yang bijak sangat dibutuhkan agar kebutuhan air bersih tetap terpenuhi dan tidak terjadi pencemaran air. 

Adapun manfaat air bagi kebutuhan rumah tangga, yaitu untuk air minum, mandi, memasak, mencuci, dan aktivitas sehari-hari lainnya. Setiap manusia pasti membutuhkan air yang cukup untuk menunjang seluruh aktivitasnya ini.

2. Kebutuhan Industri 

Dalam dunia industri pasti membutuhkan sumber air untuk menunjang seluruh operasionalnya, terutama pada proses produksi. Misalnya, industri kulit membutuhkan pasokan air untuk membersihkan bahan baku kulit. Industri tekstil juga membutuhkan air untuk mendukung proses pencelupan bahan baku.

Namun, industri itu sendiri juga perlu pengendalian agar tidak merusak lingkungan dan ekosistem. Industri ramah lingkungan adalah kunci untuk menjaga air tanah tetap berkualitas.

3. Irigasi Pertanian

Pada dunia pertanian, air tanah sangat penting untuk keberhasilan produksi tanaman. Jika kegiatan pertanian dekat dengan sumber air, hal ini tentu akan sangat menguntungkan. Namun, apabila lahan pertanian jauh dari sumber air, maka Anda perlu mengatur suplai air agar tetap terjaga.

Umumnya, petani melakukan pengeboran sumur untuk memperoleh air di dekat lahan pertanian. Petani juga bisa membuat saluran irigasi untuk memastikan kebutuhan air tanaman terpenuhi dan hasil panen meningkat.

4. Sumber Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Sekarang ini, banyak sumber energi alternatif untuk mendapatkan listrik. Tidak hanya batu bara, air juga menjadi salah satu pembangkit listrik. Misalnya, pembangkit listrik di daerah karst gombong Selatan menggunakan sungai bawah tanah sebagai sumbernya. 

Air inilah yang bertugas untuk menggerakkan turbin yang bisa menghasilkan energi listrik. Dengan begitu, daerah setempat bisa memperoleh energi listrik secara mandiri melalui pembangkit bertenaga air ini.

Ingin Menggunakan Air Tanah di Rumah?

Di zaman yang semakin maju dengan teknologi yang canggih saat ini, Anda bisa mengelola air tanah secara bijak untuk memproduksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Namun, sebelum mendirikan pabrik AMDK, Anda perlu memahami secara mendalam terkait standar HACCP air minum

Masih bingung dengan prosedurnya? Cobalah untuk berkonsultasi pada PT Tanindo. Didukung oleh tenaga dan konsultan profesional di bidangnya, Anda bisa mencari tahu segala macam kebutuhan dan izin usaha pabrik air minum secara detail. Hubungi kontak PT Tanindo sekarang juga untuk informasi lebih detailnya!