Hujan Asam: Pengertian, Sebab, dan Dampaknya pada Lingkungan

Ketersediaan sumber air bersih adalah topik yang sangat berdampak pada kehidupan manusia. Itu karena pencemaran air ialah isu lingkungan yang serius dan dapat merusak sumber air bersih. 

Hujan asam adalah salah satu bentuk pencemaran tersebut. Mau tahu seperti apa penyebab dan dampaknya? Simak penjelasannya di sini!

Apa Itu Hujan Asam?

Dalam Bahasa Inggris, fenomena hujan ini disebut juga dengan nama “acid rain”. Itu karena hujan yang tidak wajar ini mengandung banyak zat yang memiliki sifat asam dalam ilmu kimia.

Hujan asam adalah suatu peristiwa alam di mana awan hujan mengandung partikel atau zat kimia yang tingkat keasamannya tinggi. Partikel-partikel itu mengendap dalam awan dan terbawa angin hingga waktunya hujan. Ada endapan asam yang bentuknya basah, namun ada pula yang kering.

Fenomena ini rata-rata terjadi secara alami apabila ada bencana alam berupa gunung meletus. Namun sekarang, hujan seperti ini lebih sering timbul di kawasan perkotaan yang kualitas udaranya buruk sekali.

Kandungan asam pada hujan ini tidak dapat hilang dengan cepat. Malah, zat-zat beracun tersebut akan mengendap dan merusak apa saja yang terkena percikan hujan tersebut. 

Penyebab Timbulnya Fenomena Hujan Asam

Hujan asam biasanya bermula ketika molekul air di awan bereaksi terhadap partikel kimia yang terbawa angin dan naik ke lapisan atmosfer. Sumbernya bisa datang dari asap kendaraan bermotor, aktivitas vulkanik, asap kegiatan pabrik, atau pembakaran minyak bumi mentah.

Zat yang paling banyak bereaksi adalah sulfur dioksida dan nitrogen oksida. Reaksi endapan kimia pada awan hujan tersebut lalu menciptakan asam sulfat dan asam nitrat. Tingkat keasaman pada hujan akan lebih tinggi apabila awannya mengandung kedua larutan itu dalam jumlah besar.

Begitu tiba waktunya turun hujan, partikel kimia yang mengendap dalam wujud awan ini kemudian jatuh ke bumi dalam bentuk air dan kabut. Zat-zat asam tersebut lalu menimbulkan gangguan dan kerusakan pada apa saja yang terkena airnya.

Dampak Hujan Asam bagi Lingkungan Hidup

Kandungan asam dalam air hujan memang dapat merusak apa saja yang mengenainya. Lantas, kerusakan dalam bentuk apa sajakah itu? Berikut pemaparanya:

1. Merusak Struktur Bangunan

Ancaman pertama dari fenomena acid rain ini adalah rusaknya struktur bangunan. Hal ini terjadi karena adanya asam nitrat dan sulfur dioksida. Kedua jenis partikel ini mempunyai sifat korosif atau bisa merusak material bangunan meski terkena sedikit saja.

Akibatnya, pondasi bangunan menjadi lebih rapuh dan kotor sehingga Anda harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk memperbaikinya. Bahkan material besi pada bangunan pun tidak luput dari zat asam dalam hujan sehingga menimbulkan berkarat.

2. Meracuni Satwa dan Tumbuhan

Zat-zat kimia dalam hujan yang tidak wajar ini juga sangat berbahaya bagi tumbuhan dan satwa. Pada tanaman, zat karbon dioksida dan karbon monoksida pada hujan ini mampu mengikis lapisan batang dan jaringan epidermis daun. Akibatnya, tanaman pun menjadi lebih rentan rusak.

Sementara itu, hewan-hewan berisiko mati keracunan akibat adanya partikel beracun seperti merkuri pada hujan asam ini. Zat berbahaya tersebut dapat masuk ke dalam tubuh binatang apabila mereka mengonsumsi tumbuhan atau air yang sudah tercemar zat asam.

3. Menimbulkan Gangguan Kesehatan

Dampak ketiga dari hujan asam yaitu timbulnya gangguan kesehatan yang tentu akan merugikan orang-orang yang terpapar fenomena ini. Contoh penyakit karena acid rain yang paling umum adalah batuk kering, sakit tenggorokan, asma, dan iritasi mata.

Lebih parah lagi, hujan ini membawa beragam endapan kecil yang dapat meresap ke dalam kulit dan menyebabkan penyakit serius. Beberapa contoh sakit parah yang timbul karena fenomena ini misalnya bronkitis, sakit jantung, dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

4. Mencemari Lingkungan

Di bagian terakhir, dampak buruk akibat dari paparan acid rain adalah pencemaran lingkungan. Ingat, hujan ini mengandung zat-zat kimia seperti kadmium, merkuri, dan asam sulfat. Semua senyawa kimia ini mampu mencemari apa saja yang terpapar olehnya.

Apabila zat-zat tersebut sampai meresap ke dalam tanah, maka tanah yang tercemar itu tidak lagi bagus untuk ditanami tumbuhan apa-apa. Begitu pula dengan mata air seperti sungai dan danau, jika sampai terpapar oleh hujan ini, maka airnya menjadi tak layak pakai.

Solusi Mencegah Terjadinya Hujan Asam

Anda tahu dampak dari acid rain sangat fatal bagi lingkungan sekitar, tempat huni, maupun diri sendiri. Namun jangan risau karena masih ada solusi yang bisa diupayakan untuk mencegah atau meminimalisir terjadinya acid rain yang akan dipaparkan pada pembahasan berikut ini:

A. Sediakan Ruang Terbuka Hijau yang Mencukupi

Salah satu cara mencegah fenomena berbahaya ini yaitu menyediakan ruang terbuka hijau untuk menurunkan tingkat pencemaran udara. Hujan yang mengandung partikel beracun ini hanya akan muncul jika udara di sekitar berkualitas buruk.

Ruang terbuka hijau dengan segala jenis tanaman yang memproduksi oksigen bisa sangat membantu dalam menghilangkan pencemaran itu. Selain menghalau hadirnya acid rain, ruang terbuka hijau juga mampu meningkatkan kebahagiaan warga setempat.

B. Utamakan Transportasi Umum Ketimbang Pribadi

Anda pasti sudah tahu bahwa kendaraan bermotor menghasilkan asap knalpot yang dapat menurunkan kualitas udara. Supaya lingkungan dan udara di sekitar tidak tercemar, lebih baik Anda beralih ke kendaraan umum daripada pribadi.

Beberapa contoh kendaraan umum yang bisa Anda manfaatkan ialah kereta api, bus, dan pesawat terbang. Apabila jumlah kendaraan pribadi di jalanan lebih sedikit, pencemaran udara dan risiko hujan asam dapat diminimalisir.

C. Kurangi Pemakaian Peralatan Listrik

Cara mengurangi risiko acid rain berikutnya yaitu mengurangi pemakaian alat-alat listrik di rumah. Semakin banyak peralatan listrik yang Anda gunakan, maka semakin banyak pula bahan bakar fosil yang harus pembangkit listrik gunakan.

Dengan menghemat penggunaan alat elektronik, instalasi pembangkit listrik tak perlu bekerja terlalu keras untuk menghasilkan daya listrik. Imbasnya, pembangkit listrik (yang masih mengandalkan bahan bakar fosil) mampu mengurangi pembakaran energi fosil yang akan memicu turunnya hujan ini.

Sudah Paham Apa Itu Hujan Asam?

Fenomena hujan yang tidak wajar ini dapat menjadi sumber pencemaran yang sangat merugikan bagi masyarakat. Oleh karena itu, Anda perlu tahu metode water treatment atau mempertimbangkan jasa water treatment untuk kebutuhan sehari-hari. Perusahaan air Tanindo bisa jadi merupakan pilihan terbaik untuk Anda!

Mengapa Anda sebaiknya memilih layanan dari perusahaan Tanindo? Sebab jasa ini sudah berpengalaman selama 12 tahun dalam hal pengolahan air. Tanindo siap untuk mengolah segala jenis air, baik itu air limbah, air reverse osmosis, air minum kemasan, hingga proses demineralisasi.