10 Jenis Metode Water Treatment Terbaik untuk Industri

Air merupakan komponen yang sangat penting di berbagai bidang, tak terkecuali di bidang industri. Pelaku industri harus memahami dan menjalankan metode water treatment atau pengolahan air yang baik agar kualitas air tetap terjaga. 

Penerapan metode tersebut sangatlah penting karena dengan pertumbuhan populasi dan aktivitas industri yang meningkat, kualitas air seringkali terancam oleh pencemaran. Penasaran apa saja jenis metode pengolahan air yang paling efektif untuk industri? Temukan jawabannya di sini!

Apa Itu Water Treatment Industri?

Water treatment industri adalah proses yang industri lakukan untuk membersihkan air dari berbagai kontaminan yang bersifat fisik, kimia, maupun biologis. Sehingga, air lebih berkualitas dan bisa bermanfaat sesuai keperluan industri. 

Industri harus merancang dan membuat sistem pengolahan air yang sesuai dengan standar mutu dan operasionalnya. Infrastruktur pengolahan air seperti sistem perpipaan, menara pendingin, dan boiler berpotensi mengalami korosi, kerak, dan pertumbuhan kontaminan, dimana akan berdampak pada kegagalan sistem. 

Oleh karena itu, perlu penerapan metode water treatment yang tepat agar masalah tersebut tidak terjadi. Misalnya, suatu perusahaan air minum khusus menggunakan proses Reverse Osmosis untuk menghasilkan air dengan tingkat kemurnian yang tinggi.

10 Jenis Metode Water Treatment untuk Industri

Selain contoh Reverse Osmosis di atas, ada jenis metode water treatment lainnya yang bisa diterapkan di bidang industri. Berikut masing-masing penjelasannya!

1. Water Treatment Sistem Filtrasi

Metode water treatment yang paling umum digunakan oleh industri adalah sistem filtrasi. Kapasitas penggunaan metode ini adalah mulai dari 5 m³/jam (meter kubik per jam) hingga 100 m³/jam atau lebih.

Jenis filter yang banyak digunakan adalah sand filter dan carbon filter yang berfungsi untuk menurunkan kadar kaporit dalam air agar lebih jernih dan bersih. Selain itu, ada jenis filter manganese greensand atau birm yang dapat menghilangkan kandungan besi, serta filter cation resin untuk menghilangkan kapur dalam air.

2. Water Treatment Sistem Clarifier Settling

Fungsi dari metode water treatment ini adalah untuk menurunkan tingkat total suspended solid, seperti partikel dan endapan. Pada sistem ini, Anda menambahkan beberapa bahan kimia untuk memisahkan endapan dan air. Endapan akan menggumpal dan air akan mengalir ke atas, sehingga air menjadi lebih bersih.

3. Reverse Osmosis

Sistem reverse osmosis (RO) adalah metode water treatment yang menggunakan membran semipermeabel. Fungsi mesin RO yaitu untuk menurunkan kadar garam pada air payau atau air laut, serta menghilangkan molekul, ion, partikel yang lebih besar, bahkan mikrobiologi yang dapat mengkontaminasi air.

Selain membran, komponen utama RO yaitu pompa tekanan tinggi yang berfungsi mengalirkan air berkapasitas tinggi untuk melewati struktur polimer membran. Keunggulan RO adalah bisa menghasilkan air yang baik dari sumber manapun. Namun, kelemahannya membutuhkan air dan sumber listrik yang lebih besar.

 4. Sistem Nanofiltrasi

Prinsip kerja sistem nanofiltrasi hampir sama dengan reverse osmosis, yaitu sama-sama menggunakan membran, perbedaannya adalah pada tekanan pompanya. Pada sistem nanofiltrasi, mesin akan menggunakan pompa bertekanan rendah, sehingga kebutuhan listrik lebih rendah.

Di bidang industri, penggunaan sistem nanofiltrasi lebih cocok untuk pengolahan air minum, seperti air minum dalam kemasan (AMDK). Selain itu, cocok untuk industri pengolahan anggur, gula, recycle waste water treatment, dan sebagainya.

5. Sistem Ultrafiltrasi

Metode water treatment dengan sistem ultrafiltrasi juga menggunakan membran. Bedanya, sistem ultrafiltrasi menggunakan serat membran berongga yang berfungsi untuk menghilangkan padatan tersuspensi dan mikrobiologi seperti bakteri, virus, dan patogen, namun tidak menurunkan kadar mineral di dalam air.

Hasil pengolahan air dari sistem ultrafiltrasi lebih besar, yaitu 70-90%, sedangkan pada RO hanya berkisar 40-70%. Sehingga, penggunaan ultrafiltrasi sering menjadi pretreatment sebelum sistem RO untuk membantu sistem lebih baik. Membran ultrafiltrasi akan meminimalisir penggunaan bahan kimia.

6. Sistem Ultraviolet

Sistem ultraviolet paling banyak diimplementasikan pada industri air minum dalam kemasan (AMDK) dan air minum bersoda. Metode ini memanfaatkan sinar ultraviolet sebagai sterilisasi air yang efektif 99% dapat membunuh kuman seperti bakteri, virus, dan mikroorganisme lain. 

Metode water treatment ini sangat praktis dan ramah lingkungan, karena tidak menggunakan bahan kimia, sehingga air bebas bau dan rasa. Namun, ultraviolet tidak bisa menghilangkan zat kimia beracun dan tidak efektif untuk air yang keruh dan berlumpur. Sehingga, kondisi air yang akan diolah harus bersih.

7. Sistem Ozonisasi

Penerapan sistem ozon sudah banyak ditemukan di industri air minum dalam kemasan. Cara kerjanya mesin ozon yaitu dengan mengalirkan oksigen (O₂) ke reaktor ozon. Kemudian terjadi proses pemecahan O₂ menjadi O₃, lalu keluar dari mesin untuk mensterilkan air. Air tersebut akan memiliki kandungan oksigen terlarut yang banyak.

Dengan memanfaatkan sistem ozon, proses penyediaan air bersih lebih terjamin, karena hasil penyaringannya memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi, sehingga aman untuk konsumsi. Selain itu, hasil produksi dengan sistem ozon akan menghasilkan air minum kemasan yang lebih tahan lama dalam kondisi apapun. 

8. Sistem Demineralisasi

Selanjutnya, metode water treatment sistem demineralisasi adalah sistem yang menghilangkan mineral dalam air akibat adanya pertukaran ion (ion exchange). Pertukaran ion ini efektif menghilangkan logam beracun dalam air. 

Kontaminan atau zat yang tertukar harus memiliki jenis muatan listrik yang sama (positif atau negatif). Pasalnya, proses demineralisasi melibatkan penggunaan dua tabung berisi media pertukaran ion yaitu Anion Exchange dan Cation Exchange.

Meskipun hasil air dari proses demineralisasi air ini bisa diminum, tetapi pemanfaatannya lebih cocok untuk industri kosmetik atau otomotif yang membutuhkan air murni tanpa kandungan mineral. Selain itu, seringkali untuk industri obat-obatan, agar mencegah timbulnya reaksi kimia dalam pembuatannya.

9. Sistem Elektrodeionisasi

Sistem elektrodeionisasi (EDI) adalah metode water treatment menggunakan listrik yang dapat menghasilkan air dengan kemurnian tinggi tanpa menggunakan bahan kimia. EDI bertujuan menghilangkan ion dan senyawa garam dan asam organik dari dalam air.

Prinsip kerja EDI adalah adanya medan listrik yang menarik ion-ion dalam air. Pada medan listrik, terdapat dua lempeng elektroda bermuatan. Elektroda (-) menarik ion (+) atau kation dan elektroda (+) menarik ion (-) atau anion. Sistem ini biasa diterapkan pada industri farmasi, pembangkit listrik, dan lain-lain. 

10. Sistem Klorinasi

Terakhir, proses klorinasi dilakukan dengan menambahkan klorin atau kaporit pada air untuk membunuh bakteri, virus, dan mikroorganisme lainnya. Klorin bekerja dengan cara menghancurkan protein dalam sel bakteri, sehingga bakteri mati seketika.

Penggunaan klorin umumnya untuk kolam renang, namun metode ini juga dilakukan oleh industri PDAM dan perusahaan air minum kemasan. Meski pemberian klorin sangat mudah dan efektif, namun apabila tidak sesuai dengan aturan dan petunjuk pemakaian, maka justru akan membahayakan kesehatan makhluk hidup.

Sudah Paham Tentang Metode Water Treatment Industri?

Itulah penjelasan macam-macam metode water treatment untuk industri. Masing-masing metode di atas memiliki keunggulan dan kelemahan. Penerapan sistem pengolahan air pada setiap industri tentu akan berbeda. Jadi, tinggal sesuaikan jenis metode pengolahan air di atas supaya tepat untuk jenis industri yang Anda geluti. 

PT. Tanindo Anugerah Nusantara sebagai perusahaan jasa IPAL dan jasa water treatment yang profesional dan berpengalaman lebih dari 12 tahun, akan membantu memilih dan memasang jenis water treatment yang tepat untuk industri Anda. Selain itu, kami juga akan membantu segala permasalahan air yang terdapat di perusahaan Anda. Anda bisa menghubungi kontak Tanindo untuk berdiskusi dengan salah satu tim profesional Tanindo dan dapatkan informasi penting lainnya.

You cannot copy content of this page