Pencemaran Air: Penyebab dan Solusi Praktis untuk Menanganinya

Hingga saat ini, pencemaran air masih menjadi permasalahan utama yang berpotensi menurunkan kualitas lingkungan dan ketersediaan air bersih secara global. Berbagai penyebab pencemaran air perlu mendapatkan penanganan yang intensif agar tidak semakin memburuk.

Ingin tahu bagaimana solusi yang tepat untuk menangani masalah pencemaran air? Artikel ini akan mengulas lebih dalam terkait pencemaran air dan cara penanganannya. Baca terus sampai selesai!

Penyebab Pencemaran Air

Agar dapat mencegah terjadinya pencemaran air yang semakin memburuk, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu beberapa aktivitas yang berpotensi menyebabkan air menjadi tercemar. Berikut ini beberapa di antaranya!

1. Limbah Industri

Kegiatan industri termasuk aktivitas yang menghasilkan cukup banyak limbah atau zat pencemar lingkungan. Air limbah industri biasanya mengandung zat-zat berbahaya atau logam berat, seperti timbal, kadmium, dan raksa. 

Apabila air limbah industri mengalir ke saluran umum atau sungai, maka kondisi airnya akan tercemar. Pasalnya, air yang mengandung logam berat akan sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.

2. Limbah Pertanian

Kegiatan di sektor pertanian juga menjadi salah satu penyebab pencemaran air. Ini dapat terjadi karena adanya penggunaan pupuk dan bahan kimia, seperti insektisida dan herbisida. Aliran dari zat-zat kimia ini dapat masuk ke dalam perairan di sekitar lahan pertanian sehingga menyebabkan eutrofikasi dan pencemaran sumber air.

3. Limbah Domestik

Limbah domestik adalah sampah yang berasal dari aktivitas atau kegiatan rumah tangga. Misalnya, deterjen, sampah makanan, sampah plastik, dan lain sebagainya. Ketika limbah ini dibuang ke sungai, maka limbah domestik akan mengalami proses penguraian oleh mikroorganisme. 

Sementara itu, dampak dari proses penguraian ini membuat kandungan oksigen di dalam air menurun. Sehingga, kualitas air akan menurun dan merusak kehidupan biota perairan.

4. Limbah Peternakan dan Perikanan

Penyebab pencemaran air lainnya dapat berasal dari sektor peternakan dan perikanan. Limbah yang dihasilkan dari sektor ini umumnya berupa kotoran ternak dan sisa makanan ternak. Pembuangan kotoran ternak tanpa adanya pengolahan terlebih dahulu dapat mencemari air maupun udara.

Selain itu, kegiatan penangkapan ikan di laut menggunakan bahan peledak juga berpotensi untuk mencemari air laut. Mengapa demikian? Ini karena bahan peledak bisa merusak terumbu karang dan ekosistem di dasar laut.

5. Limbah Pertambangan

Penyebab pencemaran air selanjutnya adalah aktivitas pertambangan yang sering menghasilkan limbah beracun karena adanya campuran logam berat dan bahan kimia. Hingga saat ini, masih banyak perusahaan tambang yang tidak menerapkan praktik pengolahan air limbah yang tepat sebelum membuangnya ke aliran air.

6. Tumpahan Bahan Bakar Minyak

Penyebab pencemaran air juga dapat terjadi karena adanya tumpahan minyak di kawasan perairan. Ini biasanya terjadi karena aktivitas pertambangan yang memiliki kontak langsung dengan air contohnya seperti pertambangan batu bara.

Adanya operasi kapal tenker, tabrakan kapal, perbaikan dan perawatan kapal, bongkar muat tengah laut, dan kegiatan lainnya juga bisa menimbulkan tumpahan minyak ke laut.

Cara Menangani Pencemaran Air

Nah setelah tahu apa saja penyebab pencemaran air, sekarang saatnya Anda mengetahui bagaimana cara menanggulanginya. Berikut ini beberapa solusi yang efektif untuk menangani pencemaran air.

1. Menerapkan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)

Solusi yang paling utama untuk menangani penyebab pencemaran air adalah menggunakan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). IPAL merupakan teknologi khusus untuk mengolah air limbah yang terdiri dari tiga tahapan utama. 

Tahapan tersebut antara lain primary treatment, secondary treatment, dan tertiary treatment. Primary treatment adalah tahapan awal untuk memisahkan zat padat dan cair menggunakan filter. 

Selanjutnya, pada tahap secondary treatment mencakup proses koagulasi, menghilangkan, dan stabilisasi zat organik pada air limbah. Sementara pada tahap lanjutan (tertiary treatment) berfungsi untuk menghilangkan fosfat dan nitrat serta mikroorganisme patogen.

2. Membuat Kolam Stabilisasi

Pengolahan air limbah juga dapat dilakukan secara alami melalui pembuatan kolam stabilisasi. Kolam stabilisasi merupakan tempat yang dapat menetralisir zat-zat pencemar yang berbahaya sebelum limbah dialirkan ke sungai. 

Biasanya kolam fakultatif untuk air limbah yang tercemar bahan organik dan kolam maturasi untuk mikroorganisme patogen.

3. Pengelolaan Excrexta

Adapun cara yang efektif untuk mengatasi pencemaran air akibat kegiatan peternakan dan industri, yaitu melalui pengelolaan excrexta. Pengelolaan excrexta dilakukan dengan cara mengubah limbah septic tank menjadi sumber gas. Sumber gas ini nantinya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan rumah tangga. 

4. Menerapkan Sistem Pertanian Berkelanjutan

Kegiatan pertanian berkontribusi cukup tinggi dalam pencemaran air. Ini karena adanya praktik penggunaan pestisida dan pupuk sintetis yang mencemari perairan di sekitar lahan. Oleh sebab itu, solusi yang tepat untuk menangani penyebab pencemaran air akibat kegiatan pertanian adalah menerapkan sistem pertanian berkelanjutan.

Dalam sistem ini, Anda bisa lebih bijaksana dalam menggunakan bahan kimia serta manajemen limbah pertanian. Sehingga, risiko limbah yang terbuang atau mengalir ke sungai sangat minim.

5. Tidak Membuang Sampah ke Sungai

Seperti yang Anda ketahui, membuang sampah sembarangan dapat mencemari lingkungan dan memicu terjadinya bencana alam. Ketika membuang sampah ke sungai, ini berpotensi untuk mencemari air sungai. Tidak hanya itu, sungai yang tersumbat limbah juga bisa menyebabkan banjir saat musim hujan.

Membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuangnya di sungai adalah langkah paling sederhana untuk menangani pencemaran air. Semua orang harus menerapkan kebiasaan ini sejak awal agar tidak membahayakan diri sendiri dan lingkungan sekitar.

Sudah Tahu Solusi untuk Menangani Penyebab Pencemaran Air?

Intinya, limbah yang mencemari air sungai biasanya berasal dari berbagai aktivitas manusia. Karena itu, sebagai salah satu solusi efektif, Anda sebaiknya menggunakan jasa IPAL di setiap kegiatan industri. PT Tanindo merupakan salah satu penyedia jasa pengelolaan air bersih, air minum, dan air limbah terpercaya di Indonesia. 

Karena sudah memiliki pengalaman lebih dari 12 tahun dan bersertifikat, layanan yang tersedia sudah terjamin. Anda bisa berkonsultasi dengan ahlinya untuk pengolahan limbah yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Yuk hubungi PT Tanindo melalui website untuk informasi layanan lebih lanjut!