Metode Pengolahan Air Bersih yang Sesuai Standard

Air bersih adalah kebutuhan penting bagi kehidupan manusia. Namun, tidak semua sumber air alami dapat langsung dikonsumsi tanpa pengolahan. Oleh karena itu, pengolahan air menjadi air bersih yang sesuai dengan standar kualitas menjadi hal yang sangat penting. Metode pengolahan air bersih yang efektif dan sesuai dengan standar dapat memastikan ketersediaan air yang aman dan sehat bagi masyarakat. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa metode pengolahan air bersih yang sesuai dengan standar untuk memastikan kualitas air yang optimal dan melindungi kesehatan manusia.

Pentingnya Air Bersih dan Dampaknya

Sebelum membahas metode pengolahan air bersih, penting untuk memahami mengapa air bersih itu penting. Air bersih memiliki peran yang vital dalam menjaga kesehatan manusia. Air yang terkontaminasi dapat mengandung berbagai patogen seperti bakteri, virus, dan parasit yang dapat menyebabkan penyakit seperti diare, kolera, dan penyakit lainnya.

Selain itu, air yang tidak bersih juga dapat mengandung zat-zat kimia berbahaya seperti logam berat dan bahan kimia industri yang dapat memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan manusia. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kualitas air dengan metode pengolahan yang sesuai standar.

Metode Pengolahan Air Bersih Sesuai Standar

Secara umum, metode pengolahan air bersih terdiri dari 3 cara, yaitu pengolahan secara fisika, kimia, dan biologi. Berikut penjelasan mengenai 3 metode tersebut. 

1. Metode Pengolahan Air Bersih secara Fisika

Metode pengolahan air bersih secara fisika melibatkan proses-proses yang menggunakan prinsip-prinsip fisika untuk menghilangkan kontaminan dari air. Beberapa metode pengolahan air bersih secara fisika yang umum digunakan adalah sebagai berikut:

A. Filtrasi

Filtrasi adalah metode pengolahan air bersih yang menggunakan media penyaring untuk menyaring partikel-partikel padat dari air. Proses ini melibatkan memakai media filtrasi seperti pasir, karbon aktif, atau membran untuk menangkap partikel-partikel yang tidak diinginkan dari air.

Filtrasi adalah salah satu metode paling efektif untuk menghilangkan kontaminan padat dan sedimen dari air.

B. Koagulasi

Koagulasi adalah metode pengolahan air bersih yang melibatkan penggunaan koagulan, seperti aluminium sulfat atau polielektrolit untuk menggumpalkan partikel-partikel kecil yang terlarut dalam air.

Setelah partikel-partikel tergumpal, mereka dapat dengan mudah diendapkan atau dihilangkan melalui proses selanjutnya. Koagulasi sering digunakan sebelum proses sedimentasi untuk meningkatkan efisiensi penghilangan kontaminan dari air.

C. Sedimentasi

Sedimentasi adalah proses pengendapan partikel-partikel padat yang tergumpal dalam air. Setelah proses koagulasi, air yang mengandung partikel-partikel tergumpal akan dibiarkan diam dalam tangki sedimentasi, sehingga partikel-partikel tersebut dapat turun ke dasar tangki dan dipisahkan dari air.

Sedimentasi efektif untuk menghilangkan partikel-partikel padat yang lebih besar dan berat dari air.

D. Metode Pengolahan Air Bersih secara Kimia

Selain metode pengolahan air bersih secara fisika, metode pengolahan air bersih secara kimia juga sering digunakan untuk menghilangkan kontaminan dan zat berbahaya dari air. Beberapa metode pengolahan air bersih secara kimia yang umum digunakan adalah sebagai berikut:

E. Klorinasi

Klorinasi adalah metode pengolahan air bersih yang melibatkan penambahan klorin atau senyawa klorin ke air untuk membunuh mikroorganisme dan menghilangkan bau dan rasa yang tidak diinginkan. Klorinasi adalah metode yang efektif dalam membunuh bakteri, virus, dan protozoa yang dapat menyebabkan penyakit. Namun, penggunaan klorin dalam jumlah yang tepat sangat penting untuk menghindari risiko kesehatan yang terkait dengan paparan klorin berlebihan.

F. Ozonisasi

Ozonisasi adalah metode pengolahan air bersih yang melibatkan penggunaan ozon untuk menghilangkan kontaminan dan zat organik yang terlarut dalam air.

Ozon adalah oksigen aktif yang memiliki kemampuan oksidasi yang kuat. Dalam proses ozonisasi, ozon diperkenalkan ke air, dan reaksi oksidasi terjadi untuk mengoksidasi dan menghilangkan kontaminan yang hadir.

Ozonisasi efektif dalam menghilangkan bau dan rasa yang tidak diinginkan, serta mengendalikan pertumbuhan mikroorganisme.

G. Aerasi

Aerasi adalah metode pengolahan air bersih yang melibatkan penambahan udara ke dalam air untuk menghilangkan gas-gas terlarut yang tidak diinginkan dan meningkatkan kandungan oksigen dalam air.

Dalam proses aerasi, udara diperkenalkan ke air melalui proses perendaman atau dengan menggunakan perangkat aerasi khusus. Aerasi efektif dalam menghilangkan bau, meningkatkan rasa air, dan memfasilitasi penghilangan senyawa volatil yang tidak diinginkan.

2. Metode Pengolahan Air Bersih secara Biologi

Selain metode pengolahan air bersih secara fisika dan kimia, metode pengolahan air bersih secara biologi juga digunakan untuk menghilangkan kontaminan dari air. Beberapa metode pengolahan air bersih secara biologi yang umum digunakan adalah sebagai berikut:

A. Filter Biologi

Filter biologi, juga dikenal sebagai filter pasir lambat atau filter biologi aerobik, adalah metode pengolahan air bersih yang menggunakan lapisan media pasir yang dikolonisasi oleh mikroorganisme untuk menghilangkan kontaminan.

Mikroorganisme ini membantu memecah materi organik, menghilangkan nutrien yang berlebihan, dan mengendalikan pertumbuhan mikroorganisme patogen. Filter biologi efektif dalam memurnikan air dengan cara yang alami dan berkelanjutan.

B. Tanaman Air sebagai Fitoremediasi

Metode pengolahan air bersih menggunakan tanaman air, juga dikenal sebagai fitoremediasi, melibatkan penggunaan tanaman air untuk menghilangkan kontaminan dari air.

Tanaman air, seperti eceng gondok, purun tikus, atau tumbuhan air lainnya, dapat menyerap dan menghilangkan zat berbahaya, seperti logam berat atau zat organik, dari air.

Fitoremediasi merupakan metode yang ramah lingkungan dan dapat digunakan untuk membersihkan air di lingkungan alami maupun dalam sistem pengolahan air yang lebih kompleks.

C. Aerobik dan Anaerobik

Metode pengolahan air bersih aerobik dan anaerobik melibatkan penggunaan mikroorganisme baik yang membutuhkan oksigen (aerobik) atau tidak membutuhkan oksigen (anaerobik) untuk menguraikan dan menghilangkan kontaminan dari air.

Proses aerobik menggunakan oksigen untuk mengoksidasi dan menguraikan materi organik, sedangkan proses anaerobik terjadi dalam lingkungan bebas oksigen.

Kedua metode ini dapat digunakan dalam pengolahan air bersih yang lebih kompleks dan melibatkan tahapan-tahapan seperti aerasi, sedimentasi, dan filtrasi.

Baca juga: Apa Itu Water Softener Dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Sudah Tahu Metode Pengolahan Air Bersih yang Sesuai Standard?

Itulah beberapa metode yang digunakan untuk pengolahan air bersih sesuai standard. Jika ingin mengolah air menggunakan peralatan dan treatment khusus, Anda bisa menggunakan jasa pengolahan air berkualitas dari PT Tanindo.

PT. Tanindo Anugerah Nusantara merupakan sebuah perusahaan jasa Water treatment Indonesia yang bergerak di bidang pengolahan air bersih, air minum, dan air limbah, yang didukung oleh tenaga yang berpengalaman dan dapat dipercaya.

Di dalam setiap pembuatan sistem pengolahan limbah maupun air, kami menerapkan standar-standar yang sudah ditetapkan oleh pemerintahan Republik Indonesia yang berkaitan dengan Standar SNI, BPOM, AMDAL, KAN, MUI dan ISO.Tunggu apa lagi? hubungi kontak Tanindo sekarang!

You cannot copy content of this page