Tahukah Anda bahwa limbah hotel sangat berdampak pada kesehatan lingkungan? Tanpa disadari, dampak buruk dari limbah cair perhotelan sama besarnya dengan limbah pemukiman. Bagaimana keduanya dapat disamakan? Mari bahas lebih mendalam mengenai limbah cair perhotelan melalui penjelasan di bawah ini.
Sumber dan Karakteristik Limbah Perhotelan
Air limbah perhotelan merupakan cairan yang berasal dari hotel yang berakhir tercampur dengan air tanah, air hujan, dan juga air permukaan. Sayangnya, tidak semua hotel menerapkan pemasangan instalasi pengolahan air limbah untuk meminimalisir pencemaran lingkungan.
Terlebih, air limbah perhotelan juga berasal dari berbagai macam fasilitas hotel. Contohnya seperti limbah dari toilet dan kamar mandi hotel, kegiatan di restoran, kegiatan di jasa pencucian baju atau laundry, dan fasilitas kolam renang. Air limbah yang berasal dari ragam fasilitas di atas juga memiliki karakteristik yang berbeda.
Contohnya, ada air limbah perhotelan yang berwarna dan mengandung padatan. Selain itu, ada limbah yang mengandung protein, karbohidrat, unsur surfaktan (deterjen atau sabun) atau minyak dan lemak. Apabila merujuk pada senyawa biologi, ada pula air limbah yang mengandung virus dan bakteri yang berbahaya.
Sistem Pengolahan Limbah Hotel
Berdasarkan penjelasan mengenai sumber dan karakteristik limbah cair hotel di atas, perlu untuk Anda ketahui bahwa pengolahan air limbah menggunakan Sewage Treatment Plant (STP) sangatlah penting. STP sendiri adalah instalasi pengolahan air limbah (IPAL) berupa kotoran dan sisa cucian yang mengandung zat berbahaya.
Berikut cara kerja STP secara rinci.
1. Pertama, air limbah akan memasuki unit basket screen yang ada pada STP untuk langkah penyaringan awal. Tak jarang STP dilengkapi dengan alat penyaringan dua lapis supaya mampu menyaring kotoran padat semaksimal mungkin.
2. Selanjutnya, aliran air akan menuju ke unit ekualisasi serta bak aerasi. Pada tahap ini, terjadi pengolahan air menggunakan sistem extended aeration.
3. Setelah pengolahan di unit ekualisasi selesai, akan terjadi penguraian zat-zat organik pada tahap aeration tank. Air limbah hotel akan dicontactkan oleh udara dengan menggunakan air blower, sehingga aerob yang terkandung pada air limbah akan menguraikan zat-zat organik.
4. Pada tahap unit sedimentation tank, pengendapan partikel floc (lumpur aktif) terjadi, sehingga air yang lebih jernih akan terpisah dari pasir dan partikel lainnya. Air tersebut akan mengalir secara gravitasi melalui gutter dan masuk ke dalam klorin tank dan buffer tank, lalu masuk ke dalam proses recycle.
5. Apabila proses pada unit sedimentation tank sudah selesai, terdapat bak proses akhir yang disebut dengan effluent tank. Proses yang terjadi pada effluent tank merupakan proses terakhir sebelum masuk ke dalam sistem water recycling.
Komponen Utama Sewage Treatment Plant
Agar lima proses pengolahan limbah hotel dapat berjalan dengan semestinya, Sewage Treatment Plant dilengkapi dengan lima komponen penting. Ketahui lima komponen beserta peran pentingnya di bawah ini:
1. Mesin Blower
Komponen mesin blower yang lengkap dengan motor penggerak berfungsi untuk menyalurkan oksigen ke bak aerasi. Mesin blower juga berperan untuk melakukan pembersihan air sisa sedimentasi.
2. Panel Kontrol
Ada pula panel kontrol yang berguna untuk mengendalikan serta memastikan kinerja STP, sehingga proses pengolahan limbah dapat berlangsung tanpa hambatan.
3. Pompa Pemindah Air
STP dilengkapi dengan pompa pemindah air untuk memastikan limbah cair hotel yang tertampung pada bak aerasi dapat tersalurkan dengan lancar.
4. Alat Sedimentasi
Peralatan sedimentasi wajib ada dalam jajaran komponen pada STP. Pasalnya, alat sedimentasi berfungsi untuk memindahkan sisa sedimentasi dari dasar bak sedimentasi supaya endapannya tidak berfermentasi dan mengapung.
5. Elektroda dan Water Level Control (WLC)
Komponen elektroda dan water level control (WLC) akan digunakan saat sistem flow control pump dan float switch berlangsung. Elektroda dan WLC akan memastikan keduanya tidak terbalik saat terapung.
Manfaat Penggunaan Sewage Treatment Plant
Melalui penjelasan mengenai pengolahan limbah hotel beserta lima komponennya, Anda akan memahami bahwa STP memiliki dua manfaat utama. Berikut dua manfaat utama dari penggunaan STP.
1. Menghilangkan atau setidaknya meminimalisir kandungan organik yang terdapat pada air, contohnya BOD (Biochemical Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen Demand), dan zat amonia.
2. Menghasilkan air jernih sesuai standar baku mutu agar tidak mencemari lingkungan. Artinya, air jernih tersebut merupakan air yang bebas dari kuman, virus, serta bakteri.
Apa Cara Terbaik Menangani Permasalahan Limbah Hotel?
Limbah cair perhotelan yang kerap bersumber dari sejumlah fasilitas hotel seperti toilet/kamar mandi, kolam renang, laundry, serta restoran, tentu akan menumpuk permasalahan besar di lingkungan sekitar. Jadi, penting bagi pihak hotel untuk mempertimbangkan penggunaan jasa IPAL dan jasa water treatment kedepannya.
Bagi Anda yang memiliki usaha hotel dan tertarik untuk berkontribusi mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah hotel, Anda bisa menghubungi Tanindo untuk pelayanan lebih lanjut. Tanindo adalah perusahaan yang berfokus pada bidang pengolahan air, sehingga mampu menangani semua jenis persoalan pada air.
Tidak hanya pengolahan air limbah, tetapi Tanindo juga mempunyai layanan air minum, air demineralisasi, dan kebutuhan air di setiap industri. Jadi, percayakan segala permasalahan dan kebutuhan air Anda hanya di Tanindo, perusahaan terpercaya dengan sejumlah tenaga ahli di bidangnya!