Total Coliform dalam Air Minum: Definisi dan Cara Mengurangi

Air minum bersih adalah kebutuhan dasar yang vital untuk kesehatan dan kesejahteraan manusia. Namun, kontaminasi mikrobiologis tetap menjadi ancaman serius terhadap kualitas air minum. Salah satu indikator kunci untuk mengukur kualitas mikrobiologis air adalah total coliform dalam air minum.

Tidak semua jenis bakteri coliform itu berbahaya, namun ada beberapa yang bisa menetralkan kondisi tubuh manusia. Apa saja jenis bakteri coliform dan bagaimana cara mengatasinya? Temukan jawabannya pada penjelasan dibawah. 

Apa Itu Coliform?

Total coliform dalam air minum adalah kelompok bakteri bisa yang menjadi indikator apakah sumber air telah terkontaminasi mikroorganisme patogen atau tidak. Bakteri ini biasa ditemukan di lingkungan, termasuk tanah, vegetasi, dan air permukaan.

Bahkan secara ilmiah, bakteri coliform merupakan bakteri gram negatif dan memiliki habitat di dalam saluran pencernaan manusia atau hewan. Salah satu jenis bakteri coliform yang paling sering diuji dalam pengujian kualitas air adalah Escherichia coli (E. coli) yang dapat berasal dari tinja manusia atau hewan.

Jika air minum Anda tercemari oleh bakteri coliform, kemungkinan besar E.coli ada di dalamnya. Sebab, bakteri E.coli tidak bisa hidup di lingkungan alami.

Bakteri ini dapat menyebabkan penyakit serius jika tertelan dalam jumlah yang cukup besar, mulai dari gangguan pencernaan, diare, muntah, dan mual. Oleh karena itu, deteksi total coliform dalam air minum adalah prosedur yang penting sebagai tanda potensi kontaminasi dan masalah yang perlu diatasi.

7 Cara Menghilangkan Total Coliform dalam Air Minum

Untuk menjaga kesehatan dan sterilitas air minum, Anda membutuhkan beberapa cara tertentu agar air minum terbebas dari bakteri patogen. Biasanya, jika terdapat total coliform dalam air minum, Anda harus melakukan beberapa prosedur berikut ini.

1. Merebus Air

Cara mengurangi total coliform dalam air minum yang pertama adalah dengan memanaskan air terlebih dahulu. Pada dasarnya, bakteri patogen maupun virus akan mati pada suhu 50-60oC selama kurang lebih 10 menit pemanasan. Namun, cara yang lebih efektif adalah merebusnya sampai air mendidih.

Langkah ini sangat efektif untuk mematikan bakteri patogen, kuman, virus, fungi atau jamur, hingga protozoa dalam air. Anda bisa langsung merebusnya menggunakan kompor, briket, maupun kayu bakar.

2. Bantuan Pemanasan dari Sinar Matahari

Cara kedua ini berguna untuk melemahkan total coliform dalam air minum, dimana umumnya menggunakan wadah berbentuk logam dan botol plastik. Jika botol plastik terlalu berbahaya, maka pastikan botol tersebut sudah dilengkapi dengan logo daur ulang 1 atau polietilena tereftalat (PET).

Jika Anda tidak ingin menggunakan botol plastik, sebaiknya ganti ke botol kaca. Namun, Anda perlu hati-hati karena botol kaca umumnya bersifat mudah pecah. Selain itu, dengan bentuk visual yang tebal, maka Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk proses pemanasan.

Disarankan untuk mengecat seperempat atau setengah tempat pemanasan dengan warna hitam. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan radiasi panas matahari, sehingga proses pemanasan bisa lebih cepat.

Pemanasan menggunakan radiasi sinar matahari ini memakan waktu kurang lebih selama 5-6 jam dalam kondisi cerah untuk mencapai suhu 55oC. Suhu tersebut sudah termasuk suhu pasteurisasi yang sangat efektif untuk melemahkan total coliform dalam air minum.

Namun, ada cara lain yang bisa Anda lakukan, yaitu dengan proses aerasi. Langkah pertama adalah dengan mengocok botol terlebih dahulu, lalu letakan pada permukaan atas seng atau atap. Cara tersebut bisa mempercepat mencapai suhu pasteurisasi, sebab radiasi sinar matahari langsung masuk ke dalam botol.

3. Menggunakan Sistem Ultraviolet (UV)

Selanjutnya adalah dengan memanfaatkan sistem purifikasi yang dilengkapi dengan sinar ultraviolet (UV). Sistem ini merupakan salah satu jenis prosedur yang dapat mematikan protozoa dan virus, sehingga membuat air aman untuk Anda minum.

Anda bisa memasang sistem UV pada aliran air yang masuk ke rumah Anda. Air akan melewati UV chamber, kemudian lampu akan memancarkan sinar UV. Sinar UV itulah nantinya yang akan melemahkan patogen-patogen termasuk total coliform dalam air minum.

4. Perasan Jeruk Nipis

Untuk menjaga kesehatan tubuh apalagi ingin terhindar dari berbagai virus, memanfaatkan air hasil perasan jeruk nipis terbukti dapat menangkal virus kolera. Anda bisa menambahkan 1-5% perasan jeruk nipis agar pH mencapai nilai di bawah 4,5. Akan tetapi, jika terlalu banyak, maka akan mempengaruhi rasa air itu sendiri.

5. Menggunakan Penjernih atau Zat Pemutih

Dengan bantuan cairan penjernih, Anda bisa mendapatkan air yang bebas dari bakteri patogen. Cairan penjernih ini juga mudah Anda temukan di apotek atau toko material. Kelemahan dari penambahan cairan pemutih adalah rasa air kurang sedap hingga bahkan pahit.

6. Penyulingan Air Secara Alami

Cara mengurangi total coliform dalam air minum yang selanjutnya adalah menyuling air. Penyulingan air ini membutuhkan beberapa alat seperti batu, kerikil, ijuk, sabut kelapa, dan pasir halus. Lalu ambil wadah untuk membuat filter penampung air.

7. Menggunakan Bahan Kimia

Jika Anda termasuk orang yang sering menampung air, sebaiknya gunakan bahan kimia untuk menanggulangi jika terjadi kontaminan. Tentunya, ada beberapa jenis bahan kimia yang bisa Anda dapatkan untuk mematikan bakteri, virus, maupun kuman.

Sudah Tahu Cara Pengendalian Total Coliform Dalam Air Minum?

Bakteri coliform memang senantiasa hidup di tubuh manusia maupun hewan. Demi menjaga tubuh tetap aman dan sentosa, ada baiknya Anda melakukan pengendalian diri agar terbebas dari kelebihan total coliform dalam air minum.

Jika ketujuh cara pengendalian di atas belum sempurna, sebaiknya Anda memanggil kontraktor jasa IPAL yang berfokus pada jasa water treatment dari PT. Tanindo Anugerah Nusantara. Mereka telah bekerja selama puluhan tahun untuk memenuhi setiap permintaan pasar terkait pengolahan air.

Bahkan, Tanindo memiliki clarifier lamella yang merupakan suatu alat untuk mengolah air menjadi air bersih. Pengolahan tersebut tentunya melewati proses fisika, kimia, dan biologis dengan bantuan tekanan yang tinggi. Dengan begitu, air minum Anda sudah pasti terbebas dari kontaminan. Tunggu apa lagi? Hubungi kontak Tanindo sekarang.