Cara mengolah air limbah rumah tangga yang tepat dan efektif penting untuk Anda pahami agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. Pasalnya, kondisi lingkungan yang tercemar bisa mengganggu aktivitas sehari-hari hingga memicu penyakit tertentu.
Aktivitas rumah tangga sendiri menyumbang cukup besar dalam penumpukan limbah di lingkungan. Apabila mengalir ke aliran sungai, maka akan merusak ekosistem di air dan kualitas air pun akan menurun. Sementara limbah yang meresap ke air tanah bisa membahayakan manusia jika dikonsumsi. Simak cara bijak pengolahannya disini.
7 Cara Mengolah Air Limbah Rumah Tangga
Limbah yang berasal dari aktivitas rumah tangga terdiri dari beberapa jenis, yakni limbah organik, limbah anorganik, dan limbah B3. Ada 7 cara yang bisa Anda ikuti untuk mengolah air limbah rumah tangga.
1. Membangun Sumur Resapan
Sumur resapan adalah lubang pada permukaan tanah yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung air hujan agar dapat meresap ke dalam tanah. Keberadaan sumur resapan ini juga berperan penting untuk mengembalikan air hujan ke dalam tanah.
Berbeda dengan sumur air minum, sumur resapan memang memiliki fungsi sebaliknya. Sumur resapan bermanfaat untuk mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah, mengurangi potensi banjir, dan menampung air yang dapat digunakan untuk kepentingan lain.
2. Menggunakan Bio Septic Tank
Cara mengolah air limbah rumah tangga selanjutnya adalah menggunakan bio septic tank. Penggunaan bio septic tank ini bermanfaat untuk mengurai kotoran dan memastikan kebersihan serta kesehatan lingkungan. Jika menggunakan bio septic tank, Anda bisa meminimalisir bau kotoran karena adanya proses penyaringan.
Selain itu, cara ini juga efektif untuk menghindari pencemaran tanah akibat limbah rumah tangga. Karena terbuat dari serat fiber yang tebal, bio septic tank bersifat anti bocor serta memiliki daya tampung kuat untuk menahan air dan kotoran.
3. Mengelola Greywater
Greywater adalah jenis limbah cair yang berasal dari bekas air mandi, bekas air mencuci pakaian, dan air bekas aktivitas dapur rumah tangga. Cara mengolah air limbah berupa greywater adalah dengan mengelolanya kembali sebagai sumber air alternatif untuk mengatasi defisit air, terutama di wilayah perkotaan.
Adapun beberapa contoh penggunaan greywater untuk keperluan air, seperti membilas toilet, mencuci kendaraan, menyiram tanaman, dan keperluan lain selain untuk air minum.
4. Mendaur Ulang Sisa Minyak Menjadi Biodiesel
Limbah minyak goreng atau jelantah juga termasuk limbah cair rumah tangga yang cukup melimpah. Sisa minyak goreng ini bisa menimbulkan pencemaran apabila dibuang ke tanah atau sungai.
Namun, sisa minyak goreng juga bisa memicu penyakit degeneratif seperti kanker apabila dikonsumsi jangka panjang. Sebagai alternatif, cara mengolah air limbah rumah tangga berupa minyak goreng adalah dengan mengolahnya menjadi biodiesel sebagai pengganti bahan bakar minyak (BBM).
5. Memanfaatkan Tanaman Penyerap Zat Pencemar
Proporsi limbah cair rumah tangga memang lebih besar daripada limbah padat. Ini terjadi karena aktivitas rumah tangga yang menjadi rutinitas harian, seperti mencuci pakaian, mencuci piring, mandi, dan lainnya.
Cara mengolah air limbah dari aktivitas tersebut, terutama limbah deterjen adalah dengan memanfaatkan tanaman penyerap zat pencemar. Anda bisa menanam tanaman di sekitar saluran pembuangan di rumah. Adapun beberapa jenis tanamannya, yakni bunga ungu (Pontederia cordata), lidi air, bunga coklat, dan melati air.
6. Sistem Pengolahan Air Sederhana
Adapun cara mengolah air limbah rumah tangga yang lebih menguntungkan, yaitu membuat sistem pengolahan limbah sederhana. Sistem pengolahan limbah sederhana ini umumnya terbagi menjadi dua wadah.
Cara ini juga khusus untuk mengelola limbah air cucian untuk agar dapat Anda gunakan secara berulang dengan fungsi yang sama. Prinsipnya, wadah pertama berguna sebagai pengumpul untuk menangkap sampah, pasir, dan minyak. Kemudian, wadah kedua sebagai tangki resapan untuk menyaring sisa material sebelumnya.
Selanjutnya, ada pula sistem pengolahan limbah yang lebih advanced, yakni memanfaatkan jasa IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah). Air limbah dari aktivitas rumah tangga dapat Anda proses dengan aman dan tepat menggunakan alat ini.
Bahkan, instalasi ini juga berguna untuk pengolahan limbah medis atau limbah rumah sakit. Pastikan terlebih dahulu jenis limbah apa yang ingin Anda kelola menggunakan instalasi IPAL.
7. Edukasi Masyarakat Melalui Penyuluhan
Terlepas dari berbagai cara teknis untuk mengolah limbah cair rumah tangga, masyarakat juga berperan besar untuk menjaga kelestarian lingkungan. Karena itu, edukasi untuk memahami pentingnya mengolah limbah rumah tangga dengan benar juga penting.
Edukasi ini bisa Anda lakukan melalui program penyuluhan dengan ahlinya. Penyuluhan yang disertai dengan aksi atau pelatihan bisa menjadi cara terbaik. Sehingga masyarakat bisa menerapkannya di kehidupan sehari-sehari.
Sudah Tahu Cara Mengolah Air Limbah Rumah Tangga?
Limbah rumah tangga yang terbuang di tanah atau sungai bisa menjadi sumber pencemaran lingkungan. Sementara lingkungan yang tercemar bisa memicu berbagai masalah kesehatan bagi manusia di sekitarnya. Karena itu, perlu adanya cara mengolah air limbah rumah tangga yang tepat.
Dari penjelasan di atas, Anda bisa memilih cara mana yang sesuai untuk mengolah limbah rumah tangga. Sementara untuk pengolahan limbah cair yang lebih besar, Anda bisa memanfaatkan jasa IPAL dari PT. Tanindo Anugerah Nusantara.
Tanindo adalah salah satu perusahaan penyedia layanan khusus pengolahan limbah cair. Tanindo juga mempunyai tenaga ahli yang terpercaya dan berpengalaman dalam mengatasi pengolahan air limbah ini. Anda bisa menghubungi kontak Tanindo untuk berdiskusi dengan salah satu tim profesional Tanindo dan dapatkan informasi penting lainnya.