Teknologi Dissolved Air Flotation Untuk Pengolahan Limbah Cair Berminyak

Limbah cair berminyak merupakan salah satu tantangan besar dalam pengolahan air limbah industri. Keberadaan minyak dalam air limbah dapat menciptakan dampak negatif terhadap lingkungan jika tidak ditangani dengan baik. Untungnya, teknologi Dissolved Air Flotation (DAF) telah terbukti menjadi metode efektif dalam pengolahan limbah cair berminyak.

Dengan menggunakan prinsip pembentukan gelembung-gelembung udara terlarut, DAF mampu mengangkat minyak dari air limbah, menghasilkan air yang lebih bersih dan bebas dari kontaminasi minyak.

Apa itu Dissolved Air Flotation?

Dissolved Air Flotation (DAF) adalah teknologi pengolahan air limbah yang digunakan untuk menghilangkan partikel-padatan, minyak, lemak, dan zat terlarut dari air limbah. Dalam proses DAF, udara terlarut diserap ke dalam air limbah dengan tekanan tinggi, dan kemudian udara tersebut dilepaskan secara tiba-tiba dalam unit DAF. Perubahan tekanan ini menyebabkan pembentukan gelembung-gelembung udara yang sangat kecil dalam air limbah.

Gelembung-gelembung udara yang terbentuk ini melekat pada partikel-partikel padatan, minyak, dan lemak yang ada dalam air limbah, membentuk agregat yang lebih besar dan ringan. Agregat tersebut kemudian naik ke permukaan dalam unit DAF, membentuk lapisan busa tebal yang dikenal sebagai “froth” atau “float”. Lapisan busa ini secara efisien memisahkan kontaminan dari air limbah yang kemudian dapat diangkat dan dibuang secara terpisah.

Proses DAF dapat digunakan sebagai langkah pra-pengolahan sebelum proses pengolahan sekunder atau tersier, atau sebagai langkah tunggal dalam pengolahan air limbah. Teknologi DAF biasanya digunakan dalam industri seperti pengolahan makanan, pertambangan, pemurnian minyak dan gas, serta pengolahan air limbah perkotaan. DAF telah terbukti efektif dalam menghilangkan kontaminan dan meningkatkan kualitas air limbah sebelum pembuangan atau penggunaan ulang.

Baca juga: Pengolahan Limbah Cair Industri

Keuntungan Dissolved Air Flotation Untuk Pengolahan Limbah Cair Berminyak

Dissolved Air Flotation (DAF) memiliki sejumlah keuntungan yang signifikan dalam pengolahan limbah cair berminyak. Berikut adalah beberapa keuntungan DAF yang penting dalam konteks ini:

A. Penghilangan Minyak yang Efektif

DAF mampu menghilangkan minyak dari limbah cair dengan sangat efektif. Melalui pembentukan gelembung-gelembung udara terlarut, DAF mampu mengangkat minyak dari air limbah dan membentuk lapisan busa yang kemudian diangkat dari permukaan. Hal ini menghasilkan penghilangan minyak yang efisien dan mengurangi kadar minyak dalam limbah cair.

B. Pemanfaatan kembali Minyak

Selain menghilangkan minyak, DAF juga dapat melakukan pemulihan minyak yang berguna. Setelah pemisahan, minyak yang terperangkap dalam lapisan busa dapat dikumpulkan dan diproses kembali untuk digunakan atau dijual kembali, mengurangi limbah dan potensial nilai ekonomi yang terbuang.

C. Pemisahan Padatan Suspended 

DAF juga mampu memisahkan partikel-padatan yang terlarut dalam limbah cair berminyak. Gelembung-gelembung udara yang terbentuk membantu mengangkat partikel-padatan yang terapung dalam air limbah, meningkatkan kualitas air yang dihasilkan.

D. Pengurangan Penggunaan Bahan Kimia

Penggunaan bahan kimia dalam pengolahan limbah cair berminyak dapat dikurangi dengan menggunakan DAF. Metode ini mengandalkan pembentukan gelembung-gelembung udara untuk pemisahan, sehingga mengurangi ketergantungan pada bahan kimia pengendap yang berpotensi berbahaya bagi lingkungan.

E. Keandalan dan Efisiensi Energi

DAF telah terbukti sebagai teknologi yang andal dan efisien dalam pengolahan limbah cair berminyak. Dengan peralatan yang dirancang khusus dan pengaturan yang tepat, DAF dapat mencapai tingkat efisiensi energi yang tinggi, mengurangi biaya operasional dan dampak lingkungan secara keseluruhan.

F. Fleksibilitas dalam Aplikasi

DAF dapat diterapkan dalam berbagai industri yang menghasilkan limbah cair berminyak, termasuk industri makanan dan minuman, industri minyak dan gas, dan industri kimia. Keunggulan DAF dalam mengatasi masalah limbah cair berminyak membuatnya menjadi pilihan yang fleksibel dan efektif untuk pengolahan limbah di berbagai sektor industri.

Prinsip Kerja Dissolved Air Flotation

Prinsip kerja Dissolved Air Flotation (DAF) dalam pengolahan limbah cair berminyak didasarkan pada penggunaan gelembung-gelembung udara terlarut untuk memisahkan minyak dan partikel-padatan dari air limbah. Berikut adalah prinsip kerja DAF secara umum:

1. Penuangan

Limbah cair berminyak dimasukkan ke dalam tangki DAF melalui saluran masukan. Pada tahap ini, bahan kimia pengkoagulasi mungkin ditambahkan untuk membantu penggumpalan minyak dan partikel.

2. Pengaturan Aliran

Aliran limbah cair dalam tangki DAF diatur secara lambat untuk memungkinkan waktu kontak yang cukup antara limbah cair, bahan kimia, dan gelembung-gelembung udara.

3. kontak dengan Udara Terlarut

Udara bertekanan dimasukkan ke dalam tangki DAF melalui sistem pemompaan dan penghembusan. Udara ini kemudian di distribusikan ke dalam air limbah melalui diffuser atau pipa penghembus yang terletak di bagian bawah tangki.

4. Pembentukan Gelembung

Ketika udara terlarut bertemu dengan tekanan yang lebih rendah di dalam tangki DAF, gelembung-gelembung udara terbentuk dalam air limbah. Gelembung-gelembung ini menempel pada minyak dan partikel-padatan yang ada dalam limbah cair, membentuk lapisan busa di permukaan.

5. Pengangkatan Busa

Lapisan busa yang terbentuk di permukaan air limbah diangkat dan dikumpulkan menggunakan alat pengumpul busa atau dengan bantuan mekanisme skimming. Minyak yang terperangkap dalam lapisan busa dapat dipulihkan atau dipisahkan secara lebih lanjut.

6. Pemisahan Padatan Suspended

Selain menghilangkan minyak, DAF juga mampu memisahkan partikel-padatan yang terapung dalam air limbah. Gelembung-gelembung udara membantu mengangkat partikel-partikel tersebut ke permukaan, sehingga dapat diangkat dan dikumpulkan bersama dengan lapisan busa.

7. Output Air Bersih

Setelah pemisahan minyak dan padatan, air yang telah mengalami pengolahan dalam DAF dikeluarkan melalui saluran keluaran. Air ini memiliki kualitas yang lebih baik dengan konsentrasi minyak dan partikel-padatan yang lebih rendah.

Kesimpulan 

Dapat disimpulkan bahwa teknologi Dissolved Air Flotation (DAF) merupakan solusi yang efektif dalam pengolahan limbah cair berminyak. Dengan memanfaatkan prinsip pembentukan gelembung-gelembung udara terlarut, DAF mampu menghilangkan minyak dan partikel-padatan dari air limbah, menghasilkan air yang lebih bersih dan berkualitas. Keuntungan utama DAF dalam pengolahan limbah cair berminyak meliputi penghilangan minyak yang efektif, pemulihan minyak yang berguna, pemisahan partikel-padatan, pengurangan penggunaan bahan kimia, efisiensi energi, dan fleksibilitas dalam aplikasi industri.