Banyak hal yang menyebabkan pencemaran air, seperti limbah industri, limbah pertanian, dan limbah rumah tangga yang tidak ada pengelolaan dengan baik. Oleh karena itu, cara menanggulangi pencemaran air harus Anda lakukan dengan tepat.
Jika kesulitan melakukannya sendiri, PT Tanindo Anugerah Nusantara adalah perusahaan pengolahan air yang dapat membantu Anda menangani hal ini. Tetapi sebelumnya kita akan membahas apa itu pencemaran air, penyebab, dampak, dan cara penanggulangannya.
Apa Itu Pencemaran Air?
Pencemaran air adalah masalah lingkungan yang sering terjadi di seluruh dunia. Pencemaran air terjadi ketika bahan kimia, limbah, atau partikel lainnya mencemari air, sehingga air tidak aman untuk dikonsumsi dan dapat membahayakan kesehatan manusia dan hewan yang mengonsumsinya.
Pencemaran air dapat terjadi di air permukaan, seperti sungai, danau, dan laut, maupun pada air tanah.
Penyebab Pencemaran Air
Berikut beberapa penyebab pencemaran air yang sering terjadi:
1. Air Limbah Industri
Industri dapat menjadi penyebab utama pencemaran air. Limbah cair yang dihasilkan oleh industri mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat mencemari air di sekitar. Salah satunya logam berat seperti kadmium, timbal, dan merkuri yang terkandung dalam air limbah pabrik, sangatlah berbahaya bagi organisme hidup dan bisa mencemari sumber air serta merusak ekosistem.
2. Limbah Rumah Tangga
Jenis limbah rumah tangga sangat bervariasi, bisa berupa bahan organik, anorganik, bahan berbahaya atau beracun (B3) seperti di bawah ini:
- Sampah organik: Sampah, sisa sayuran dan buah, pupuk kandang, kertas, dan barang-barang lainnya yang dapat terurai oleh mikroorganisme
- Sampah anorganik: Sampah plastik, kertas, kaleng, kacang-kacangan, dan sisa puing bangunan.
- Limbah B3: Residu detergen, residu minyak goreng, sisa obat dan bahan berbahaya lainnya.
3. Limbah Pertanian
Kegiatan pertanian juga dapat berkontribusi terhadap pencemaran air, yaitu ketika penggunaan pupuk kimia dan pestisida berbahaya yang dapat mencemari air.
4. Residu Ternak dan Perikanan
Kotoran hewan dan sisa pakan tanpa pengelolaan yang baik menyebabkan kontaminasi jika Anda buang langsung ke air. Sementara sumber pencemaran air lainnya dapat berasal dari bahan peledak untuk menangkap ikan.
5. Deforestasi dan Kegiatan Penambangan
Deforestasi atau penebangan pohon di hutan dapat menyebabkan pencemaran air, karena kualitas air sangat dipengaruhi oleh vegetasi di sekitarnya. Sebab, pembuluh batang pohon secara mikroskopis dapat menyaring air, sehingga meminimalkan bakteri.
Nah, jika jumlah pohon berkurang, maka minim pula komponen untuk menyaring air tersebut.
Begitu pula dengan kegiatan penambangan yang biasanya juga melakukan penggundulan hutan serta menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya yang dapat mencemari sumber air di sekitar lokasi penambangan.
Dampak Pencemaran Air Terhadap Manusia dan Lingkungan
Pencemaran air merupakan masalah lingkungan yang tidak boleh disepelekan karena dapat menimbulkan beberapa efek berbahaya, seperti:
A. Kerusakan Ekosistem
Masalah pencemaran air dapat menyebabkan peningkatan gulma air dan mikroorganisme penyebab penyakit yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem perairan. Salah satunya adalah eutrofikasi, yakni dampak buruk dari cara menanggulangi pencemaran air yang tidak baik.
B. Gangguan Rantai Makanan
Konsekuensi pencemaran air yang tidak segera mendapat pengelolaan secara tepat juga dapat menyebabkan gangguan rantai makanan. Sehingga, kehidupan ekosistem dapat terancam punah dan struktur rantai makanan runtuh.
C. Timbulnya Penyakit
Penggunaan air yang tercemar untuk konsumsi dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, antara lain diare, demam berdarah, tifus, kolera, hepatitis C, disentri, infeksi mata (trakoma), dan gangguan kesehatan kulit.
D. Mempercepat Reaksi Kimia yang Berbahaya
Ada beberapa polutan air yang dapat bakteri ubah menjadi gas. Misalnya, belerang dalam air yang mikroorganisme ubah menjadi hidrogen sulfida (H2S). Hidrogen sulfida tidak hanya sebagai gas yang mudah terbakar atau beracun, tetapi juga dapat mempercepat berkaratnya besi, sehingga membuatnya terlihat sangat berbahaya.
E. Pencemaran Tanah
Efek pencemaran air juga dapat menyebabkan pencemaran tanah, karena zat beracun dalam air juga diserap tanah. Akibatnya, kesuburan tanah turun drastis dan tanaman bisa mati.
F. Rusaknya Keindahan Lingkungan
Akibat lain dari pencemaran air adalah hilangnya keindahan lingkungan. Karena mengakibatkan kondisi air sekitarnya menjadi keruh, berubah warna, atau berbau busuk jika tercemar berat. Sumber air yang tercemar tentunya dapat mengaburkan pemandangan dan tidak dapat Anda manfaatkan untuk rekreasi atau olahraga air.
Cara Menanggulangi Pencemaran Air yang Efektif
Untuk mencegah pencemaran air semakin parah, Anda harus melakukan cara menanggulangi pencemaran air dengan tepat, seperti berikut ini:
1. Dengan Kolam Stabilisasi
Dengan kolam stabilisasi, Anda mampu mengolah air limbah secara alami. Tujuan pembuatan kolam stabilisasi adalah untuk menetralkan polutan, sebelum air Anda alirkan ke sungai.
2. Dengan Manajemen Limbah
Pengolahan limbah atau kotoran manusia biasanya terdapat pada pengolahan septic tank secara anaerob menjadi biogas. Lalu, gas tersebut dapat Anda gunakan sebagai gas rumah tangga.
3. Pengelolaan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)
IPAL adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengolah air limbah agar menjadi lebih aman bagi lingkungan dan manusia.
Pencemaran air dapat juga Anda atasi melalui penggunaan jasa instalasi pengolahan air limbah atau IPAL. Biasanya, IPAL menggunakan peralatan khusus dengan pelaksanaannya melalui tiga tahap, yakni pengolahan primer, pengolahan sekunder, dan pengolahan tersier.
4. Membuang Sampah pada Tempatnya
Ternyata, membuang sampah sembarangan juga dapat meningkatkan pencemaran air yang akan menyebabkan bencana alam seperti banjir. Oleh sebab itu, buanglah sampah pada tempatnya untuk meminimalisir tercemarnya air.
5. Tidak Menggunakan Pestisida
Bahan kimia ini biasanya dapat Anda gunakan untuk membasmi hama pada tanaman. Namun, jika penggunaannya terlalu berlebihan, dapat mencemari sumber air disekitar tanaman. Sehingga, Anda bisa menggunakan bahan yang lebih ramah terhadap air.
6. Jangan Membuang Bahan Kimia ke dalam Air
Salah satu penyebab pencemaran air yaitu pembuangan bahan kimia ke dalam air, seperti cat, minyak, dan obat-obatan. Sehingga, memungkinkan bahan kimia ini larut dalam air yang membuatnya tercemar. Jadi salah satu cara mengatasi pencemaran air adalah dengan tidak membuang bahan kimia ke sumber air.
7. Menanam Pohon
Kemudian langkah yang paling efektif untuk menanggulangi pencemaran air yaitu dengan melakukan penanaman pohon. Kehadiran pohon dapat membantu menyerap bahan kimia, sehingga kecil kemungkinannya menyebabkan pencemaran air.
8. Gunakan Air dengan Bijak
Menggunakan air dengan bijak juga merupakan cara untuk memerangi pencemaran air. Mengurangi jumlah air yang Anda gunakan saat mandi atau mencuci pakaian bisa menjadi cara sederhana dan mudah untuk mengatasi polusi air.
Sudah Paham Cara Menanggulangi Pencemaran Air?
Sebenarnya cara menanggulangi pencemaran air bukan hal yang sulit seperti yang dibayangkan. Ada beberapa hal kecil yang bisa Anda lakukan sendiri. Ada juga beberapa jasa water treatment yang bisa membantu Anda, seperti Tanindo.
Tanindo bergerak di bidang pengolahan air bersih, air minum, dan air limbah yang didukung oleh tenaga yang berpengalaman dan terlatih. Dalam setiap pembuatan sistem pengolahan limbah maupun air, Tanindo menerapkan standar-standar yang sudah ditetapkan oleh pemerintahan Republik Indonesia yang berkaitan dengan Standar SNI, BPOM, AMDAL, KAN, MUI dan ISO. Hubungi kontak Tanindo untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.