Pengolahan limbah tahu memang memberikan banyak dampak bagi lingkungan, apalagi limbah tahu adalah limbah yang memang sangatlah tidak disukai dan memberikan dampak secara langsung bagi lingkungan sekitar. Bau yang menyengat dari cairan pengolahan tahu tersebut membuat limbah tahu memang perlu perhatian khusus. Pembuatan tahu yang memang sangat tradisional di Indonesia juga menghasilkan banyak limbah di Indonesia. Apalagi tahu merupakan salah satu makanan khas yang berada di Indonesia dan merupakan makanan dengan penjualan terbanyak sepanjang tahunnya. Tahu merupakan makanan yang dibuat dari sari kedelai yang difilter dan diambil sari patinya dan dicetak menyerupai persegi maupun bulat. Tahu memang makanan yang paling merakyat di Indonesia karena harganya yang relatif murah. Tahu adalah makanan yang memberikan banyak kandungan gizi nabati seperti protein yang terdapat dalam kacang kedelai itu sendiri.
Ini Dia Dampak Buruk Pengolahan Limbah Tahu Yang Tidak Benar
Limbah tahu memanglah begitu ditakuti dan menjadi momok di masyarakat. Kenapa begitu dan mengapa limbah tahu merupakan limbah terburuk dalam sanitasi?, iyap, karena proses pembuatan tahu yang sangat membutuhkan air dalam proses mencuci dan merebus kedelai. Dimana air-air tersebut yang menjadi limbah dalam industri pembuatan tahu. Apalagi saat ini industri tahu tempe merupakan industri kecil skala rumah tangga yang dimana dalam proses pembuangannya tidak dilengkapi dengan pengolahan limbah yang baik.
Tentu ini menjadi salah satu PR pemerintah dan masyarakat sekitar dalam sosialisasi dan mencari ide mengenai limbah rumah tangga.
Disini saya akan mengulas mengenai dampak limbah tahu yang dapat terjadi bagi lingkungan sekitar dan beberapa aspek yang dapat menangani proses pengolahan limbah tahu yang efektif dan efisien.
1. Limbah tahu dapat mengakibatkan disentri.
Disentri atau disebut dengan diare adalah penyakit yang umum di kalangan masyarakat, walaupun umum dan sering terjadi namun kita tidak boleh menyepelekan penyakit disentri ini. Penyakit disentri yang memang terjadi dapat menyebabkan kematian, karena penyakit ini berhubungan dengan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Penyakit disentri ini memanglah sangat berbahaya dan perlu pertolongan yang benar. Limbah tahu dapat menyebabkan penyakit disentri karena kandungan dalam limbah tahu seperti bakteri E.coli memang sangat berbahaya bagi tubuh, apalagi bagi anak-anak yang berpeluang besar dalam penyakit ini.
2. Mencemari air bersih.
Apabila limbah tahu dibuang secara sembarang, maka limbah tahu juga sangat memengaruhi air jernih, karena air limbah tahu dapat meresap ke dalam tanah dan memengaruhi kualitas air sumur di sekitar tempat pembuangan limbah tahu. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan sekitar pembuangan limbah pula. Maka dari pembuangan limbah tahu yang tidak pada tempatnya juga dapat memberikan efek buruk terhadap lingkungan sekitar.
3. Memengaruhi ekosistem.
maksudnya di sini adalah apabila limbah tahu tidak diolah dengan baik seperti di buang ke sungai juga memengaruhi ekosistem yang berada di sungai tersebut. karena limbah tahu sangatlah berefek pada ekosistem seperti ikan di sungai juga dapat mati, dan air sungai menjadi keruh. Tanaman yang disiram dengan limbah tahu biasanya akan mati dan mengering. Jadi limbah tahu apabila tidak dikelola dengan baik maka akan menjadi kering dan kusam. Maka dari itu membuat kolam atau penampungan untuk limbah tahu memanglah sangat penting. Apalagi limbah tahu memberikan banyak dampak terhadap lingkungan sekitar.
Ada beberapa cara penanganan untuk limbah tahu yaitu seperti dengan cara mengolah atau memilah limbah tahu untuk pakan ternak, endapan pada limbah tahu biasanya dapat dimanfaatkan petani untuk pakan ternak. Maka dari itu limbah tahu memang sangat dimanfaatkan apabila di daerah pertanian atau pegunungan. Mencampurkan desinfektan atau zat kimia yang dapat membunuh kuman atau bakteri yang berada di limbah tahu merupakan salah satu cara yang juga digunakan dalam pengolahan limbah tahu. Untuk dari itu limbah tahu perlu di manfaatkan dengan baik dan efesien untuk menghasilkan lingkungan yang sehat dan bersih dengan sanitasi yang baik pula. Maka dari itu sosialisasi tentang cara pengolahan limbah tahu memang sangat diperlukan agar pengusaha pembuatan tahu juga dapat mengerti tentang bahaya limbah bagi lingkungan sekitar. Terimakasih dan semoga artikel ini bermanfaat. Ayo go green dari sekarang.