Air limbah sangat merugikan lingkungan karena bisa merusak kualitas air bersih, bahkan bisa membunuh makhluk hidup yang terkontaminasi olehnya. Oleh sebab itu, proses ultrafiltrasi merupakan salah satu langkah yang memiliki fungsi untuk pengolahan limbah cair industri agar tidak merusak lingkungan.
Proses ultrafiltrasi telah membawa revolusi dalam industri pengolahan air dengan kemampuannya untuk memisahkan partikel-partikel tertentu dari air berdasarkan ukuran molekulnya. Anda bisa menjelajahi fungsi penting dari ultrafiltrasi pada penjelasan dibawah ini.
Apa Itu Ultrafiltrasi?
Ultrafiltrasi merupakan metode yang berguna untuk memisahkan antara komponen dengan berat molekul yang tinggi dengan yang molekulnya rendah. Metode ini biasanya menggunakan membran ultrafiltrasi sebagai alat penyaringnya.
Ukuran dari membran berkisar antara 0,01 hingga 0,1 mikrometer yang bekerja pada tekanan 1-3 bar. Ukuran pori ini memungkinkan air dan senyawa dengan molekul kecil untuk melewati membran. Sementara partikel yang lebih besar, seperti koloid, protein, dan mikroorganisme, tidak dapat melewati membran dan tertahan.
5 Fungsi Ultrafiltrasi
Berikut ini beberapa fungsi dari ultrafiltrasi dalam pengolahan air limbah:
1. Memproduksi Air Jernih
Fungsi pertama dari ultrafiltrasi yaitu mengolah air keruh menjadi air jernih dan bersih, sehingga aman dan sehat untuk kita konsumsi. Air yang sebelumnya memiliki tingkat kekeruhan 100 NTU kini berhasil menurun drastis menjadi kurang dari <5 NTU, mengindikasikan kejernihan yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
Proses penjernihan air ini bisa terjadi akibat dari penyaluran air bertekanan rendah agar membran penyaring bisa menangkap partikel kotoran dengan efisien. Untuk itulah, jika Anda menambah membran penyaring, maka kemungkinan hasil penjernihannya akan semakin baik.
Anda tidak perlu khawatir dalam hal ini karena saat ini sudah banyak sekali yang jual membran ultrafiltrasi. Sehingga, pasti akan lebih memudahkan dalam menentukan jumlah membran untuk Anda gunakan.
2. Menghilangkan Partikel Berbahaya
Ultrafiltrasi juga memiliki fungsi dalam menghilangkan partikel berbahaya yang bisa membahayakan kesehatan pada air. Seperti yang Anda ketahui sendiri, air bisa mengandung beberapa mikroorganisme berbahaya seperti E. coli, Salmonella, Rotifera, dan Pyrogens.
Air yang mengandung mikroorganisme ini biasanya berasal dari air laut atau pun danau yang merupakan tempat pembuangan limbah dari aktivitas manusia. Apalagi jika warna airnya berwarna coklat, maka bisa Anda pastikan bahwa air tersebut mengandung bakteri-bakteri berbahaya tersebut.
Alat ultrafiltrasi ini menggunakan sistem penyaringan cross-flow dan dead-end dengan bantuan pori-pori anti zat kimia yang sangat membantu untuk membunuh partikel berbahaya tersebut.
3. Membersihkan Air dari Kotoran yang Menggenang
Adanya partikel tanah, lumpur, hingga debu yang ada dalam air bisa menurunkan kualitas air sehingga tidak layak untuk Anda gunakan. Adanya membran filtrasi dalam ultrafiltrasi memiliki fungsi penting untuk membuat air tersebut layak Anda konsumsi.
Beberapa membran yang bisa Anda gunakan dalam proses penyaringan ini adalah seperti polyvinyl klorida, polypropylene, polisulfon dan polieterimida. Semua jenis material tersebut bersifat fleksibel dan mampu menyaring segala jenis kotoran tersebut.
4. Melestarikan Sumber Air di Alam
Sumber air di alam saat ini mulai berkurang akibat dari polusi dan pencemaran serta penebangan pohon sebagai sumber resapan air bersih saat hujan. Hal ini tentunya menjadi masalah serius, karena air bersih merupakan kebutuhan utama banyak makhluk hidup.
Munculnya ultrafiltrasi ini memiliki fungsi utama dalam membantu melestarikan sumber-sumber air penting untuk kebutuhan manusia.
Tidak hanya itu, dalam penggunaannya alat ini tidak menggunakan bahan kimia berbahaya dalam proses pemisahannya sehingga aman sebagai alat untuk menghasilkan sumber air.
5. Menyediakan Akses Air Bersih Terjangkau
Krisis air bersih saat ini sudah banyak terjadi di beberapa daerah di Indonesia, bahkan sudah cukup mengkhawatirkan saat ini. Untuk mendapatkan air bersih, masyarakat akan membelinya di agen-agen tertentu dengan harga yang terbilang tidak murah.
Adanya sistem ultrafiltrasi ini bisa membantu menyediakan air bersih untuk masyarakat yang kekurangan. Hanya dengan membangun satu fungsi sistem ultrafiltrasi, masyarakat bisa menghasilkan sumber air bersih sendiri tanpa harus membeli lagi.
Cara Kerja Sistem Penyaring Ultrafiltrasi
Setelah mengetahui fungsi ultrafiltrasi, sebaiknya Anda ketahui juga cara kerja dari sistem penyaring ini. Adapun prinsip utama dari alat ini yaitu dengan memisahkan molekul H2O atau air dari molekul padatan, seperti debu ataupun bakteri atau kontaminan yang ukurannya lebih besar dari 0.1mikron.
Ini memungkinkan karena molekul air memiliki ukuran lebih kecil dari 0.1mikron yang tentunya lebih kecil daripada partikel debu dan bakteri. Akibatnya, air mampu menembus membran penyaring tersebut, sedangkan molekul bukan air akan tertahan oleh membran.
Selain itu, pada pengaplikasiannya, sistem ini biasanya akan bekerja sama dengan mesin RO (Reverse Osmosis).
Tidak hanya itu, mesin reverse osmosis juga bisa berperan sebagai penyaring tambahan sehingga proses penyaringan lebih maksimal. Sederhananya, proses penyaringan dari alat ini yaitu:
- Air baku masuk ke dalam mesin reverse osmosis melalui fungsi penyaring ultrafiltrasi.
- Air tersebut akan masuk ke dalam mesin reverse osmosis untuk menjalani pengolahan lanjutan agar menjadi benar-benar bersih.
- Kemudian, kotoran akan dialihkan ke tangki penampungan air buangan dengan metode dead-end ataupun cross-flow.
- Air yang sudah jernih akan mesin ini keluarkan sebagai air yang layak masyarakat konsumsi
Sudah Tahu Fungsi Ultrafiltrasi?
Pada dasarnya, fungsi dari ultrafiltrasi yaitu menyaring air limbah menjadi air bersih yang tidak membahayakan untuk alam dan biasanya pengaplikasiannnya dalam bentuk IPAL. Jika ingin membuat IPAL di tempat Anda, maka Anda bisa menggunakan jasa IPAL Tanindo yang sudah terverifikasi resmi.
PT. Tanindo Anugerah Nusantara merupakan sebuah perusahaan jasa Water treatment Indonesia yang bergerak di bidang pengolahan air bersih, air minum, dan air limbah, yang didukung oleh tenaga yang berpengalaman dan terlatih.
Tanindo telah mengerjakan berbagai proyek pengolahan dan penjernihan air dari Sabang hingga ke Merauke dengan skala project dari yang kecil sampai yang terbesar.
Tanindo juga bertindak sebagai konsultan maupun kontraktor untuk berbagai perusahaan air minum dalam kemasan ataupun isi ulang di berbagai wilayah Indonesia yang berupa pembuatan sistem air minum karyawan untuk pabrik-pabrik dengan jumlah karyawan skala menengah hingga padat karya (> 2000 karyawan).
Tunggu apa lagi? hubungi kontak Tanindo sekarang untuk berdiskusi dengan salah satu tim Tanindo dan dapatkan informasi yang lebih lengkap.
