Pada dasarnya, ozonisasi adalah proses pengolahan air yang dapat menghasilkan kualitas air minum dengan kualitas lebih baik dan murni. Air minum dari proses ini, terbukti lebih aman dan sehat untuk tubuh.
Namun, tahukah Anda bagaimana proses ini terjadi? Yuk, simak artikel ini untuk mendapatkan info lebih lanjut.
Apa itu Ozonisasi?
Secara proses, ozonisasi adalah pengolahan air menggunakan ozon yang memiliki tiga atom oksigen. Lewat sifat oksidator yang sangat kuat, proses ini sangat efektif dalam membunuh kuman, bakteri, virus, hingga kontaminan organik lainnya dalam air minum.
Melalui beberapa tahapan, ozon ini akan memurnikan aliran air dalam generator ozon. Dengan reaksi kimia yang terjadi, zat kontaminan dalam air dapat di murnikan dengan lebih efisien. Bahkan, metode yang sama juga dapat Anda gunakan untuk sterilisasi udara.
Selain itu, proses ini juga efektif dalam menghilangkan bau, rasa, hingga warna yang terbilang asing untuk air mineral. Selain itu, menurut penelitian lebih lanjut, ozonisasi tidak menghasilkan residu kimia yang berbahaya untuk tubuh, sehingga sangat aman dan layak untuk konsumsi.
Sistem ini banyak digunakan oleh perusahaan air minum dalam kemasan, karena terkenal memiliki efisiensi yang cukup baik. Hal inilah yang membuat air minum dalam kemasan dengan proses ini cenderung memiliki kualitas lebih baik dari air minum biasa.
Bagaimana Proses Ozonisasi Terjadi?
Proses ozonisasi berlangsung dengan cara memanfaatkan reaksi kimia antara ozon dan zat-zat yang terdapat dalam air. Prosesnya sendiri akan melalui tahapan sebagai berikut:
A. Proses Awal dengan Filtrasi
Tahapan awal dari ozonisasi adalah saat air yang Anda olah mengalami penyaringan awal untuk menghilangkan kontaminan kasar seperti pasir, lumpur, maupun kontaminan lainnya. Pada filtrasi ini, proses akan melibatkan beberapa fitur seperti penyaringan, sendomentasi, hingga flokulasi.
Dengan mengalirkan air yang Anda olah pada beberapa filtrasi, sisa kotoran akan menjadi endapan pada dasar tangki pembuangan. Umumnya, pada tahapan flokulasi akan ada penambahan zat kimia tertentu untuk menggumpalkan partikel kontaminan yang lebih halus.
Sehingga proses filtrasi bisa lebih maksimal. Hal tersebut juga akan membantu meringankan proses ozonisasi pada tahapan selanjutnya.
B. Pengukuran Kualitas Air
Sebelum melalui proses ozonisasi, umumnya sistem melakukan pengukuran kualitas air. Konsentrasi kontaminan, kandungan organik, dan bakteri menjadi parameter utama dalam pengukuran air di tahapan ini. Sehingga, proses ozonisasi akan berjalan dengan lebih maksimal.
C. Tahapan Ozonisasi
Tahapan ozonisasi adalah serangkaian tahapan pengolahan air bersih tahap lanjut. Proses pertama yang terjadi adalah injeksi ozon ke dalam air hasil filtrasi dengan menggunakan generator ozon.
Melalui kontak ozon dengan air tersebut, reaksi kimia oksidasi akan terjadi. Ini terjadi pada reaktor ozon. Oksidasi akan membuat mikroorganisme dalam air terjadi dengan lebih efisien. Sehingga, dekomposisi ozon akan menguraikan oksigen dan membersihkan ozon dan sisa kontaminan yang tersisa.
D. Pemrosesan Lanjutan
Pada tahapan ini, butuh beberapa kali proses pembersihan kontaminan dan sisa ozon untuk memastikan air olahan ozonisasi aman untuk dikonsumsi. Proses ini juga berfungsi untuk menetralisir rasa dan aroma ozon yang cukup menyengat, sehingga lebih segar saat Anda konsumsi.
Sistem akan menggunakan filtrasi dengan pori lebih halus, untuk benar-benar memastikan air layak konsumsi. Beberapa mesin ozon juga menerapkan sterilisasi menggunakan sinar UV untuk memastikan kualitas air. Setelah air sudah benar-benar bersih, air akan tersimpan dalam wadah atau drum penampungan air.
Kenapa Harus Menggunakan Proses ozonisasi?
Seperti yang Anda tahu, ozonisasi adalah pengolahan air yang dapat menghasilkan produk mineral dengan kualitas terbaik dan murni. Proses ini juga memiliki berbagai keunggulan lain, seperti:
1. Efektivitas dalam Menghilangkan Mikroorganisme
Ozon merupakan oksidator yang sangat kuat, lebih efektif daripada beberapa bahan kimia pengolahan air lainnya seperti klorin. Proses ozonisasi mampu menghancurkan bakteri, virus, dan parasit dengan cepat, termasuk patogen yang resisten terhadap metode pengolahan air lainnya.
2. Tidak Meninggalkan Residu Berbahaya
Salah satu keunggulan utama ozonisasi adalah senyawa ini akan terurai menjadi oksigen setelah melakukan reaksinya dengan kontaminan dalam air. Tidak ada residu berbahaya yang tertinggal setelah proses ozonisasi selesai. Jadi, air yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi tanpa efek samping negatif.
3. Tidak Menghasilkan Senyawa Berbahaya
Proses ozonisasi tidak memerlukan bahan kimia tambahan, sehingga tidak menghasilkan senyawa-senyawa berbahaya. Sebut saja trihalomethane (THM) yang dapat terbentuk dari reaksi klorin dengan materi organik dalam air. Sehingga proses ini mendapatkan rekomendasi dari para ahli gizi.
4. Menghilangkan Efek Negatif Umum
Proses ini efektif menghilangkan berbagai efek negatif seperti bau, rasa, dan warna yang terkontaminan dalam air. Artinya, air yang dihasilkan memiliki kualitas yang lebih baik dan lebih segar untuk Anda konsumsi.
5. Tidak Merubah Kandungan Mineral
Proses ozonisasi juga tidak mengubah kandungan mineral dalam air. Jadi, nutrisi penting seperti kalsium, magnesium, dan kalium akan tetap terjaga. Air hasil ozonisasi tetap memiliki kandungan mineral yang diperlukan oleh tubuh.
6. Tidak Meningkatkan Beban TDS (Total Dissolved Solids)
Dalam proses ini juga tidak ada peningkatan TDS dalam air. Sehingga air minum hasil ozonisasi tetap memiliki konsentrasi TDS yang wajar dan tidak mengganggu rasa air.
7. Tidak Menimbulkan Bahan Pengotor Tambahan
Ozonisasi adalah proses pengolahan air terbaik yang tidak memerlukan penambahan bahan kimia tambahan, seperti klorin atau bahan pengotor lainnya. Apalagi dengan proses filtrasi ganda akan membantu mengurangi potensi risiko dari kontaminasi bahan kimia berbahaya dalam air minum.
8. Pengolahan yang Cepat dan Efisien
Secara teknis, proses ozonisasi berlangsung dengan cepat. Sehingga direkomendasikan dalam skala besar dengan efisiensi yang tinggi. Air dapat Anda olah dengan ozon dalam waktu singkat, memungkinkan distribusi air minum yang aman dan cepat sesuai kebutuhan.
9. Ramah Lingkungan
Ozon yang tidak terpakai akan diurai menjadi oksigen biasa. Jadi, proses ini dianggap sebagai metode pengolahan air yang paling ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Sudah Memahami Apa itu Ozonisasi?
Itu adalah ulasan lengkap mengenai ozonisasi. Anda ingin mengaplikasikannya untuk kebutuhan rumah tangga maupun bisnis? Pilih perusahaan pengolahan air terbaik seperti PT Tanindo Anugerah Nusantara. Sebab, Tanindo menyediakan mesin ozon terbaik dan layanan bersertifikat.
PT. Tanindo Anugerah Nusantara merupakan sebuah perusahaan jasa Water treatment Indonesia yang bergerak di bidang pengolahan air bersih, air minum, dan air limbah, yang didukung oleh tenaga yang berpengalaman dan terlatih.
Di dalam setiap pembuatan sistem pengolahan limbah maupun air, Tanindo menerapkan standar-standar yang sudah ditetapkan oleh pemerintahan Republik Indonesia yang berkaitan dengan Standar SNI, BPOM, AMDAL, KAN, MUI dan ISO.
Anda bisa menghubungi kontak Tanindo untuk berdiskusi dengan salah satu tim Tanindo dan dapatkan informasi yang lebih lengkap.