komponen dalam Instalasi pengolahan air limbah

instalasi-pengolahan-air-limbah-ipal-peternakan

Sebelum mengenal lebih dalam mengenai IPAL. Alangkah lebih baik kalau kita mengetahui beberapa komponen utama yang biasa dapat kita jumpai dalam kebanyakan instalasi IPAL di berbagai industri.

Beberapa komponen penting dalam  IPAL 

  • Raw Water Pump

Raw Water Pump adalah pompa air baku. Adapun jenis yang digunakan yakni jenis sentrifugal yang memiliki kapasitas maksimum yang diperlukan untuk unit pengolahan. Dimana minimal memiliki daya tarik dan daya dorong yang memadai tergantung pada sistem yang akan dibuat. Sementara air baku yang dipompa diperoleh dari bak akhir proses pengendapan  buangan limbah hasil industri pelapisan logam.

  • Dosing Pump

Dosing Pump atau pompa dosing adalah peralatan yang berfungsi menginjeksi bahan kimia, baik Polimer atau PAC. Dimana laju air dan konsentrasi diatur sedemikian rupa guna mengatur dosis bahan kimia tersebut. Penginjeksian bahan kimia itu sendiri ditujukan sebagai oksidator atau katalisator proses sedimentasi.

dosing-pump-tacmina

  • Static Mixer

Static Mixer atau pencampur statik merupakan peralatan yang dalam penggunaannya bahan-bahan kimia akan dicampur hingga homogen. Pencampuran dilakukan dengan menjaga kecepatan pengadukan guna menghindari flok menjadi pecah.

  • Bak Koagulasi-Flokulasi

Merupakan unit yang memungkinkan terjadinya pemisahan padatan tersuspensi yang mengendap dan terkumpul sebagai flok. Sementara air dibiarkan mengalir overflow ke tahapan selanjutnya.

  • Pompa Filter

Pompa filter cukup mirip seperti pompa air baku. Adapun pompa filter yang baik untuk IPAL  mesti bisa melewati saringan multimedia, saringan penukar ion, dan juga saringan karbon aktif.

  • Saringan Multimedia

Dengan tekanan maksimum, kurang lebih sekitar 4 bar, air dari bak koagulasi-flokulasi akan dipompa memasuki filter multimedia. Peralatan ini memiliki fungsi menyaring partikel kasar dari air olahan. Penyaring multimedia ini berbentuk silinder yang dibuat dari material fiberglass. Untuk memungkinkan proses pencucian balik bisa berlangsung secara sederhana, penyaring ini dilengkapi juga dengan keran multiport. Sehingga proses bisa dilakukan cukup dengan memutar kran sesuai petunjuk. Tinggi penyaring multimedia bisa mencapai 120 cm dengan diameter 30 cm. Pasir silika dan mangan zeolit menjadi media penyaring yang digunakan. Penyaring yang didesain khusus ini dapat digunakan untuk menyaring kadar besi, mangan, dan beberapa logam lain yang masih terlarut dalam air untuk diminimalisir sampai batas kandungan yang diizinkan untuk air minum.

  • Saringan Karbon Aktif

Saringan karbon aktif memiliki fungsi utama menghilangkan warna, bau, kandungan logam berat, dan pengotor organik yang lain. Penyaring ini memiliki ukuran yang sama seperti perangkat penyaring yang lain. Dimana karbon aktif granular berukuran 1-2,5 mm atau resin sintetis menjadi media penyaring yang digunakan.

  • Saringan Penukar Ion

Saringan penukar ion memungkinkan pertukaran kalsium dan magnesium dengan sodium terjadi dengan mekanisme melewatkan air sadah ke dalam unggun butiran. Adapun unggun butiran tersebut dibuat dari material yang memang mampu menukarkan ion. Awalnya, bahan penukar ion menggunakan bahan dari alam seperti greensand yang populer disebut zeolit. Bahan tersebut diproses terlebih dulu agar lebih efektif. Selain itu, digunakan pula zeolit sintetis dari condentation polymer dan sulphonated coals. Sekarang ini bahan-bahan tersebut telah diganti dengan resin penukar ion yang konon lebih efektif. Resin penukar ion itu sendiri dibuat dari partikel cross linked polystyrene yang dapat diregenerasi saat resin sudah jenuh. Adapun regenerasi dilakukan dengan melewatkan larutan garam dapur pekat ke unggun resin. Dimana dalam proses tersebut terjadi reaksi berlawanan yakni magnesium dan kalsium dilepas dari resin untuk diganti dengan sodium yang berasal dari larutan garam.

  • Sistem Jaringan Perpipaan

Sistem jaringan perpipaan mempunyai 4 bagian. Keempat bagian itu diantaranya jaringan inlet, jaringan outlet, jaringan bahan kimia, dan jaringan pipa pembuangan air pencucian. Peralatan ini dilengkapi pula dengan kran-kran dari bahan plastik tahan karat yang disesuaikan dengan ukuran perpipaan. Sebagian besar diameter yang digunakan yaitu 1” sedangkan 2” untuk ukuran pembuangan dari bak koagulasi-flokulasi.

  • Tangki Bahan-Bahan Kimia

Teknologi terakhir IPAL ini terdiri atas 2 buah tangki fiberglass. Kedua tangki memiliki volume 30 liter. Adapun bahan-bahan kimia yang digunakan tidak lain yaitu PAC dan ferrosulfat yang diketahui berfungsi sebagai oksidator.

Penting untuk memahami komponen-komponen utama dalam Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Beberapa komponen penting termasuk pompa air baku, pompa dosis, pencampur statik, unit pemisahan padatan tersuspensi, pompa penyaringan, saringan multimedia, karbon aktif, penukar ion, serta sistem perpipaan dan tangki bahan kimia. Tanindo adalah mitra terpercaya dalam pembuatan dan pengelolaan IPAL, memastikan pengolahan air limbah efisien dan sesuai dengan peraturan lingkungan.