Air limbah merupakan masalah lingkungan yang serius yang membutuhkan penanganan yang tepat sebelum dapat digunakan kembali. Salah satu metode pengolahan air limbah yang efektif adalah Reverse Osmosis (RO).
Namun, mesin ini dapat digunakan setelah dilakukan proses pengolahan dengan menggunakan pengolahan awal lainnya. Jika sudah cukup baik, maka dapat menggunakan mesin RO untuk pengolahan tahap lanjut dalam menghasilkan air yang benar-benar bersih.
Tahapan Awal Pengolahan Air Limbah Sebelum Menggunakan Mesin RO
Sebelum menggunakan mesin RO untuk pengolahan air limbah, ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan terlebih dahulu.
1. Clarifier Lamella
Clarifier lamella adalah salah satu alat yang digunakan dalam pengolahan air limbah. Ini adalah proses pengendapan dan pemisahan partikel padat dari air limbah.
Clarifier lamella menggunakan pelat dengan sudut kemiringan yang membantu meningkatkan efisiensi pengendapan partikel dan pemisahan air limbah yang jernih dari lumpur.
2. Pengolahan Primer
Pengolahan primer adalah tahap awal dalam pengolahan air limbah. Pada tahap ini, air limbah melewati proses penyaringan untuk menghilangkan partikel-partikel besar dan material padat yang terlarut dalam air.
Proses pengolahan primer dapat meliputi penyaringan kasar, penyaringan halus, atau pengendapan untuk menghilangkan partikel dan kontaminan awal.
3. Pengolahan Sekunder
Setelah tahap pengolahan primer, air limbah masuk ke tahap pengolahan sekunder. Pada tahap ini, mikroorganisme digunakan untuk menguraikan materi organik yang terkandung dalam air limbah.
Proses pengolahan sekunder melibatkan aerobik atau anaerobik, di mana bakteri dan mikroorganisme membantu dalam penguraian materi organik yang kompleks menjadi zat yang lebih sederhana.
4. Pengolahan Tersier
Pengolahan tersier merupakan tahap lanjutan dalam pengolahan air limbah yang bertujuan untuk menghilangkan kontaminan yang tersisa dan menghasilkan air yang lebih bersih.
Tahap ini melibatkan proses fisik, kimia, atau biologis tambahan untuk menghilangkan senyawa organik, zat kimia berbahaya, logam berat, atau nutrien berlebihan yang masih ada dalam air limbah setelah pengolahan sekunder.
5. Ozone Generator
Ozone generator adalah perangkat yang menghasilkan ozon (O3), yaitu bentuk oksigen yang sangat reaktif. Dalam pengolahan air limbah, ozon digunakan sebagai agen pengoksidasi yang kuat untuk menghilangkan bau, warna, rasa, dan kontaminan organik lainnya.
Proses ozonisasi membantu membersihkan air limbah dari zat-zat yang sulit dihilangkan dengan metode pengolahan lainnya.
Tahap Lanjutan Pengolahan Air Limbah Menggunakan Mesin RO
Mesin Reverse Osmosis (RO) digunakan dalam tahap lanjutan pengolahan air limbah untuk menghasilkan air yang benar-benar bersih. Mesin RO dapat digunakan setelah proses pengolahan menggunakan tahapan pengolahan awal sebelumnya.
Setelah air limbah menjalani proses pengolahan yang cukup baik dan mencapai tingkat kebersihan yang memadai, mesin RO digunakan sebagai tahap lanjut dalam menghilangkan kontaminan dan menghasilkan air yang lebih murni dan berkualitas tinggi.
Definisi Mesin Reverse Osmosis
Mesin Reverse Osmosis adalah sebuah sistem filtrasi yang menggunakan tekanan untuk memisahkan molekul-molekul air dari kontaminan dan partikel-partikel padat lainnya.
Teknologi ini memanfaatkan prinsip osmosis terbalik, di mana air ditekan melalui membran semi-permeabel untuk menghasilkan air bersih.
Prinsip Kerja Mesin Reverse Osmosis
Prinsip kerja mesin RO didasarkan pada perbedaan tekanan antara air murni dan air terkontaminasi. Air terkontaminasi dialirkan melalui membran RO yang memiliki pori-pori mikroskopis yang hanya memungkinkan molekul air melewati, sementara kontaminan lainnya terperangkap.
Dengan menerapkan tekanan pada air terkontaminasi, air murni akan melewati membran, sementara kontaminan akan tertahan.
Proses Pengolahan Air Limbah menggunakan Mesin RO
Proses pengolahan air limbah menggunakan mesin RO terdiri dari beberapa tahapan, yaitu pre-treatment, proses RO, dan post-treatment.
A. Pre-treatment
Pre-treatment merupakan tahap persiapan sebelum air limbah masuk ke dalam mesin RO. Pada tahap ini, air limbah akan melalui proses penyaringan awal untuk menghilangkan partikel besar, endapan, dan zat-zat padat lainnya.
Pre-treatment bertujuan untuk melindungi membran RO dari kerusakan akibat partikel-partikel yang kasar.
B. Proses RO
Proses RO merupakan tahap utama dalam pengolahan air limbah menggunakan mesin RO. Air limbah yang telah melalui pre-treatment dialirkan melalui membran RO yang memiliki pori-pori sangat kecil.
Air murni akan melewati membran sementara kontaminan dan partikel-partikel padat lainnya terperangkap dan dibuang sebagai limbah.
C. Post-treatment
Post-treatment adalah tahap akhir dalam pengolahan air limbah menggunakan mesin RO. Pada tahap ini, air yang telah melalui proses RO akan melalui beberapa tahapan penyaringan tambahan, seperti penggunaan karbon aktif atau proses desinfeksi untuk memastikan air yang dihasilkan benar-benar bersih dan aman untuk digunakan.
Sudah Tahu Proses Pengolahan Air Limbah?
Itulah beberapa tahapan yang perlu dilakukan sebelum menggunakan mesin RO. Jika Anda tertarik melakukan instalasi RO, bisa mempercayakan pada PT Tanindo.
PT. Tanindo Anugerah Nusantara merupakan sebuah perusahaan jasa Water treatment Indonesia yang bergerak di bidang pengolahan air limbah, air minum, dan air bersih. Didukung oleh tenaga yang berpengalaman dan sudah dipercaya oleh berbagai perusahaan besar di Indonesia.
Di dalam setiap pembuatan sistem pengolahan limbah maupun air, Tanindo menerapkan standar-standar yang sudah ditetapkan oleh pemerintahan Republik Indonesia yang berkaitan dengan Standar SNI, BPOM, AMDAL, KAN, MUI dan ISO.
Anda bisa menghubungi kontak PT Tanindo untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.