Strategi Menentukan Volume IPAL Berdasarkan Volume Limbah

IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) dibangun untuk membantu pengelolaan air limbah. Tetapi, populasi penduduk terus meningkat setiap tahunnya, sehingga menyebabkan limbah juga akan meningkat. Peningkatan volume limbah tentu saja membutuhkan peningkatan volume IPAL untuk mengolahnya.

Bagaimana cara menentukan luasan IPAL berdasarkan volume limbah yang ada? Anda tentu saja tidak bisa secara langsung menghitung volume limbah untuk menentukan luasan IPAL. Namun, Anda bisa memperkirakan nya dengan cara yang akan dijelaskan pada artikel ini.

Luasan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)

Luasan IPAL merujuk pada ukuran area fisik untuk mengoperasikan sistem pengolahan air limbah. Maka dari itu, volume IPAL penting untuk ditentukan, karena bisa mempengaruhi kapasitas dan efisiensi dari IPAL itu sendiri. Semakin besar volume limbah, maka akan membutuhkan instalasi pengolahan limbah lebih besar. 

Faktor untuk Diperhatikan dalam Menentukan Luasan IPAL

Demi menghasilkan luasan IPAL yang ideal dan mampu mengolah limbah dengan efektif, Anda perlu memperhatikan faktor-faktor berikut ini.

A. Pertumbuhan Populasi

Ketika akan menentukan volume IPAL, Anda perlu memperhatikan pertumbuhan populasi masa depan. Pasalnya, peningkatan populasi akan menghasilkan peningkatan aktivitas industri dan limbah di masa depan, sehingga membutuhkan instalasi pengolahan yang lebih luas.

B. Teknologi Pengolahan

Teknologi pengolahan juga penting untuk Anda perhatikan, ketika ingin menentukan luasan IPAL. Ini karena setiap teknologi memiliki persyaratan ruang yang berbeda-beda untuk pengaplikasiannya. Sebagai contoh, aerated lagoon akan membutuhkan area yang lebih luas daripada activated sludge.

C. Kondisi Lingkungan

Anda tentu saja tidak bisa memaksakan volume IPAL yang besar pada area yang sempit. Oleh sebab itulah, Anda juga perlu memperhatikan kondisi lingkungan dalam membangunnya. Di area yang sempit, Anda bisa mengoptimalkan desain IPAL, sehingga mampu menampung semua limbah yang ada. 

D. Komponen IPAL

Di dalam menciptakan luasan IPAL yang ideal, Anda juga perlu memperhatikan komponennya. Pastikan setiap komponen IPAL terpasang dan memiliki ruang yang cukup untuk pengoperasiannya. 

E. Regulasi dan Standar

Penentuan volume IPAL juga harus berdasarkan regulasi dan standar yang berlaku di negara atau daerah pembangunan. Biasanya, setiap daerah memiliki aturannya masing-masing dalam pembangunan IPAL, untuk menjaga kualitas pengolahan limbah dan lingkungan. 

F. Debit Air Limbah

Debit air limbah juga bisa mempengaruhi efisiensi pengolahan air limbah. Oleh karena itulah, dalam pembangunan IPAL perlu memperhatikan debit air limbah. Adapun untuk daerah dengan debit air limbah besar, akan memerlukan volume unit pengelolaan yang jauh lebih besar daripada daerah dengan debit air limbah kecil.

Cara Menentukan Volume IPAL

Berikut ini langkah-langkah menentukan volume instalasi pengolahan air limbah yang bisa Anda ikuti.

1. Analisis Volume Limbah

Jika ingin menganalisis volume limbah, Anda perlu melakukan hal-hal berikut ini.

A. Mengidentifikasi Sumber Limbah

Anda perlu mengidentifikasi sumber limbah yang terhubung ke IPAL, apakah berasal dari limbah rumah tangga atau industri. Ini penting, karena setiap sumber memiliki volume limbah yang berbeda-beda.

B. Mengukur volume limbah

Setelah mengidentifikasi sumber limbah, Anda tinggal menghitung volume limbah dari setiap sumbernya. Pengukuran ini bisa Anda lakukan berdasarkan data riwayat limbah yang ada, survei lapangan, ataupun perhitungan berdasarkan produksi dan populasi.

Selain itu, Anda juga bisa mengetahui volume air limbah berdasarkan debitnya. Debit rata-rata air limbah dapat Anda hitung dengan menggunakan rumus berikut ini. 

Debit air limbah rata-rata = (80)% x debit air minum

Adapun debit air minum = 70 liter /orang /hari 

Selain itu, khusus air limbah domestik, Anda bisa mengukur volumenya dengan rumus sebagai berikut:

Debit air limbah domestik = 1,1 x Debit air limbah rata-rata

2.  Menentukan Kapasitas IPAL

Tahapan selanjutnya adalah menentukan kapasitas IPAL. Ketika menentukannya, Anda bisa melakukan hal-hal berikut.

A. Mempertimbangkan Pertumbuhan Populasi Masa Depan

Sebelum menentukan kapasitas IPAL, alangkah lebih baik Anda mempertimbangkan tingkat pertumbuhan populasi masa depan. Ini penting, untuk memastikan bahwa IPAL memiliki kapasitas yang memadai untuk jangka waktu yang lama, sehingga bisa dilakukan efisiensi waktu dan biaya pembuatan IPAL. 

Demi mengetahui proyeksi jumlah penduduk masa depan, Anda bisa menggunakan metode geometri. Adapun rumus persamaannya kurang lebih sebagai berikut:

Pn = Po (1 + q)^n (1) 

Keterangan:

Pn = jumlah penduduk untuk tahun rencana 

Po = jumlah penduduk pada tahun awal 

n = jumlah tahun yang direncanakan 

q = laju pertumbuhan populasi 

B. Menghitung Kapasitas IPAL

Selanjutnya, Anda bisa menghitung kapasitas IPAL dengan mengalikan debit air limbah dengan perkiraan populasi penduduk masa depan. Rumusnya kurang lebih sebagai berikut:

Kapasitas IPAL = Qal x Pn

Keterangan:

Qal = debit air limbah

Pn = jumlah penduduk untuk tahun rencana

3. Merancang Luasan IPAL

Berikut ini hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk merancang volume IPAL atau luasannya.

A. Pemetaan Area

Di dalam pemetaan area, Anda perlu mengidentifikasi area yang tersedia untuk pembangunan IPAL. Perhatikan batasan fisik, aksesibilitas, dan persyaratan lingkungannya, untuk kemudian melakukan pemetaan berdasarkan karakteristik tersebut. 

B. Perencanaan Zona IPAL

Di dalam instalasi pengolahan air limbah, ada beberapa zona, seperti zona pengendapan, zona pengolahan biologis, dan zona penampungan akhir. Anda bisa merencanakan area-area untuk setiap zona tersebut, untuk kemudian bisa menentukan luasan IPAL yang perlu dibuat. 

C. Hitung Luasan Setiap Zona

Tahapan terakhir adalah menghitung luasan dari setiap zona yang sudah Anda tentukan sebelumnya. Pastikan luasan setiap zona cukup untuk proses pengolahan limbah secara efektif.

4. Konsultasikan dengan Ahlinya

Walaupun sudah tahu berapa luasan IPAL yang akan dibuat, alangkah lebih baik jika Anda juga berkonsultasi dengan ahli yang berpengalaman. Konsultasi ini bertujuan untuk mengetahui desain IPAL terbaik, untuk bisa menghasilkan pengolahan yang efektif. 

Sudah Tahu Cara Menentukan Luasan IPAL?

Setelah mengetahui cara menentukan volume IPAL tersebut, Anda bisa coba terapkan sendiri. Jika Anda tidak mau ribet, bisa percayakan langsung pembangunan IPAL ke Jasa IPAL dari PT. Tanindo Anugerah Nusantara. Tanindo merupakan jasa water treatment dengan tenaga berpengalaman dan terlatih di bidangnya. 

Selain itu, dalam pengolahan air limbah, Anda juga memerlukan perlengkapan pengolahan IPAL berkualitas. Tanindo bisa memenuhi berbagai macam produk pengolahan limbah cair berkualitas untuk kebutuhan IPAL Anda. 

Mulai dari sand filter, carbon filter, reverse osmosis, lampu ultraviolet, softener filter, manganese filter, membrane ultrafiltrasi, hingga mesin ozone generator. Hubungi kontak Tanindo untuk berdiskusi dengan salah satu tim profesional Tanindo dan dapatkan informasi penting lainnya. 

You cannot copy content of this page