Proses filtrasi dilakukan dalam beberapa aktivitas di kehidupan, seperti pengolahan air bersih, pengolahan limbah, proses pembuatan minuman, dan obat-obatan serta berbagai aktivitas lainnya. Proses tersebut menggunakan beberapa mesin canggih, yakni mikrofiltrasi. ultrafiltrasi, nanofiltrasi, dan reverse osmosis.
Sebelum menggunakannya, Anda perlu mengetahui perbedaan empat mesin ini terlebih dahulu. Agar tidak salah dalam penggunaannya dalam menghasilkan air bersih.
Apa Itu Mikrofiltrasi?
Mikrofiltrasi (MF) adalah proses fisik untuk menghilangkan berbagai padatan tersuspensi dari air melalui membran. Alat ini sering kali digunakan bersamaan dengan proses filtrasi lainnya, seperti ultrafiltrasi dan reverse osmosis.
Ukuran pori filter yang digunakan dalam mikrofiltrasi adalah sekitar 0,1 mikron. Bakteri dan padatan adalah satu-satunya elemen yang dapat dihilangkan dengan mikrofiltrasi. Aplikasi khas dari sistem ini dapat berupa:
- Perawatan awal dari proses pengolahan air lainnya.
- Digunakan untuk beberapa jenis pengolahan limbah untuk mengurangi kekeruhan..
- Untuk sterilisasi obat-obatan dan minuman tanpa mempengaruhi rasanya.
- Dimanfaatkan dalam pengolahan produk susu yang memungkinkan penetrasi protein.
Apa Itu Ultrafiltrasi?
Ultrafiltrasi adalah jenis filter yang memiliki ukuran pori terukur 0,01-0,02 mikron dan standar ukuran pori konsisten. Ini merupakan proses filtrasi membran yang menggunakan membran ultrafiltrasi sebagai filter.
Sebagian besar membran ultrafiltrasi terbuat dari asetat berserat atau bahan polimer dengan sifat yang sebanding. Beberapa fungsi dari ultrafiltrasi, seperti pemisahan dari konsentrasi zat terlarut dalam larutan obat dan memisahkan suspensi koloid yang sulit larut.
Berdasarkan perbedaan tekanan, ultrafiltrasi diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu filtrasi membran ultrafiltrasi yang memiliki kisaran ukuran pori nominal 0,01–0,02 µm dan filtrasi membran mikropori yang memiliki kisaran ukuran yang lebih besar dengan pori 0,02–10 µm.
Kegunaan Ultrafiltrasi, yaitu:
- Mampu mengolah air limbah.
- Pemisahan proses kimiawi.
- Penyaringan koloid
- Menyaring bakteri tertentu dengan ukuran yang lebih besar.
Apa Itu Nanofiltrasi?
Nanofiltrasi adalah proses pemisahan ketika ultrafiltrasi dan mikrofiltrasi tidak dapat mengolah suatu zat cair. Alat ini secara ekonomis dapat menghasilkan proses pemisahan yang sangat menguntungkan.
Namun, nanofiltrasi belum mampu mengolah mineral terlarut, warna, dan salinitas air, sehingga air yang diolah (permeate) masih mengandung ion monovalen dan larutan dengan pengotor berat molekul rendah seperti alkohol.
Pengolahan nanofiltrasi umumnya menggunakan membran dengan dimensi dari 0,01 mikron hingga 0,001 mikron. Nanofiltrasi dapat digunakan untuk hal-hal sebagai berikut:
- Penyaringan awal sebelum RO.
- Farmasi.
- Pengolahan air.
- Toko Roti.
- Produk susu.
- Tekstil.
Apa Itu Reverse Osmosis?
Reverse osmosis (RO) adalah proses pengolahan air yang membutuhkan tekanan relatif tinggi. Meskipun dalam beberapa kasus dapat digunakan pada tekanan rendah yang menghemat energi dan menghasilkan air murni yang dapat menyaring bahkan zat molekul terkecil.
Molekul terkecil yang dimaksud tidak dapat diolah dengan mikrofiltrasi, ultrafiltrasi. dan proses nanofiltrasi. Bagian mesin ro memiliki kemampuan untuk mengurangi semua kontaminan padat terlarut dan tersuspensi. Reverse osmosis biasanya digunakan dalam proses desalinasi air laut.
Perbedaan Mikrofiltrasi, Ultrafiltrasi, Nanofiltrasi dan Reverse Osmosis
Setelah membaca penjelasan di atas, Anda mungkin sudah mendapat gambaran apa perbedaan dari mesin-mesin tersebut. Tetapi disini kita akan kembali membahas perbedaannya untuk bisa lebih mengerti.
Ukuran pori membran semipermeabel yang digunakan adalah satu-satunya perbedaan yang signifikan antara mikrofiltrasi, nanofiltrasi, ultrafiltrasi, dan reverse osmosis.
Ukuran pori yang berbeda memungkinkan elemen yang berbeda untuk melewatinya, memberikan presisi terbaik untuk penanganan masalah limbah yang tepat dan ramah lingkungan.
Reverse osmosis juga digunakan untuk menghilangkan semua kontaminan dalam air. Dan mikrofiltrasi, ultrafiltrasi, dan nanofiltrasi dapat digunakan untuk membersihkan dan mengelola serta mengolah air limbah. Kombinasi yang lebih dari satu sistem digunakan untuk mencapai kualitas air yang tepat dengan regulasi yang lebih ketat.
Langkah pertama untuk mencapai solusi air adalah memahami masalah dalam air. Jika masalah limbah di lingkungan rumah Anda sudah sangat sulit teratasi, Anda bisa memulainya dengan instalasi pengolahan air limbah. Anda juga bisa memanfaatkan jasa instalasi pengolahan air limbah dari Tanindo.
Tanindo adalah perusahaan yang membantu Anda dalam instalasi pengolahan air limbah (IPAL), instalasi mesin water treatment plant (WTP), mesin air bersih, dan air minum, khususnya air minum kemasan. Menggunakan beberapa teknologi, seperti reverse osmosis, ultrafiltrasi, dan berbagai teknologi lainnya.
Sudah Paham Bedanya Mikrofiltrasi, Ultrafiltrasi, Nanofiltrasi dan Reverse Osmosis?
Pada dasarnya, mesin mikrofiltrasi, ultrafiltrasi, nanofiltrasi, dan reverse osmosis melakukan pekerjaan yang sama. Namun, masing-masing mesin memiliki tujuan untuk menghilangkan elemen yang berbeda, tergantung pada masalah air dan industri yang menggunakannya. Jika Anda membutuhkan mesin filtrasi untuk bisnis maupun di rumah Anda, pastikan Anda menggunakan mesin yang sesuai dengan kebutuhan Anda.