Limbah adalah hasil buangan atau sisa kegiatan industri yang berpotensi mencemari lingkungan. Salah satu industri yang menyumbang cukup besar hasil buangan berasal dari kegiatan pertanian. Limbah pertanian dapat membahayakan kondisi lingkungan dan kesehatan manusia apabila tidak ditangani dengan serius.
Pasalnya, berbagai jenis hasil buangan dari sektor pertanian mengandung bahan yang berbahaya. Terlebih adanya limbah cair industri ini lebih cepat mengalir dan mencemari air bersih. Oleh sebab itu, Anda perlu memahami apa saja yang termasuk limbah beserta cara pengolahannya melalui ulasan berikut.
Apa Itu Limbah Pertanian?
Pada dasarnya, limbah pertanian merupakan hasil buangan atau sampah sisa dari kegiatan budidaya tanaman. Mulai dari kegiatan budidaya hingga pemanenan, sektor pertanian berpotensi menghasilkan sisa buangan yang sudah tidak diperlukan lagi. Jenisnya pun bervariasi, dapat berupa limbah padat, limbah cair, maupun limbah gas.
Tidak hanya itu, jenis limbah dari hasil budidaya dapat berasal dari tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, maupun subsektor peternakan. Dampaknya pun akan sangat buruk, meliputi kerusakan lingkungan, sumber penyakit, dan lain sebagainya.
Jenis Limbah Pertanian Berdasarkan Bentuknya
Berikut ini beberapa jenis limbah hasil kegiatan budidaya tanaman berdasarkan bentuknya, baik cair, padat, maupun gas.
1. Limbah Padat
Limbah padat hasil pertanian biasanya berasal dari kegiatan budidaya, mulai dari proses pemanenan hingga pasca panen. Apabila tidak mendapatkan penanganan yang tepat, sampah padat ini berpotensi menyebabkan pencemaran lingkungan, terutama tanah di sekitarnya. Contohnya tempurung kelapa, ranting kayu, dan sekam padi.
2. Limbah Cair
Limbah cair industri pertanian biasanya lebih banyak berasal dari kegiatan pembersihan dan pemupukan tanaman. Larutan sisa pupuk cair biasanya akan hanyut bersama air yang mengalir di sekitar lahan pertanian.
Karena itu, limbah cair bisa merusak ekosistem yang ada di sungai di sekitar lahan budidaya. Limbah pertanian dalam bentuk cair ini juga bisa menghasilkan bau busuk ketika larut dalam air dalam jangka waktu yang lama.
3. Limbah Gas
Terakhir, limbah hasil budidaya tanaman juga dapat berwujud gas. Limbah gas ini berasal dari proses pengeringan hasil budidaya. Misalnya ketika proses pelayuan dan pengeringan teh.
Pelaku kegiatan industri pertanian perlu menyiapkan filter gas tertentu sebagai jalan pembuangan gas sisa. Dengan begitu, Anda bisa meminimalisir dampak buruk dari gas pembuangan dari pengolahan hasil pertanian.
Jenis Limbah Pertanian Berdasarkan Sumbernya
Adapun jenis sisa hasil kegiatan pertanian yang dibedakan berdasarkan sumber penghasilnya. Mulai dari sisa tanaman perkebunan, hortikultura, pangan, dan kegiatan peternakan. Berikut ini penjelasannya.
A. Limbah Tanaman Perkebunan
Kegiatan perkebunan seperti kelapa sawit, tebu, kopi, teh, dan cengkeh menghasilkan limbah yang cukup banyak. Beberapa limbah dapat diolah kembali menjadi berbagai macam kerajinan tangan yang bermanfaat untuk aktivitas sehari-hari, misalnya gayung dan keset. Namun, beberapa limbah lainnya dapat Anda olah menjadi pupuk organik.
B. Limbah Tanaman Hortikultura
Tanaman hortikultura lebih banyak dikenal sebagai budidaya tanaman buah-buahan dan sayuran. Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan jenis tanaman ini. Siapa sangka, tanaman hortikultura juga turut menyumbang cukup banyak limbah pertanian.
C. Limbah Tanaman Pangan
Salah satu penghasil limbah yang cukup besar dari kegiatan pertanian adalah tanaman pangan. Beberapa jenis tanaman pangan, seperti padi, jagung, dan kacang-kacangan menghasilkan limbah berupa sisa bagian tanaman setelah pemanenan.
Dalam pengolahannya, Anda bisa memanfaatkan limbah terutama bagian batang atau daun tanaman sebagai bahan pembuatan pupuk organik. Khusus daun atau kulit jagung juga bisa Anda manfaatkan sebagai pembungkus makanan maupun kerajinan tangan.
Pengolahan Limbah Pertanian
Setelah mengetahui berbagai jenis limbah industri pertanian dan contohnya, Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara mengolah sampah secara bijak. Di bawah ini beberapa cara mengolah limbah industri yang bisa Anda terapkan.
1. Sebagai Pupuk Organik
Cara pengolahan pertama bisa Anda lakukan sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik. Dalam hal ini, Anda bisa memanfaatkan limbah padat tanaman yang beragam, terutama tanaman hortikultura. Pasalnya, pupuk organik yang berasal dari sisa tanaman mengandung banyak sekali nutrisi untuk kesuburan tanah.
2. Sebagai Pakan Ternak
Anda juga bisa mengolah limbah pertanian menjadi bahan campuran untuk pakan ternak. Biasanya, limbah yang digunakan berupa hijauan atau daun tanaman. Cara membuat pakan ternak dari limbah yaitu melakukan pengeringan bahan di bawah paparan sinar matahari langsung selama kurang lebih 3-4 hari.
Lalu, Anda bisa melanjutkan proses fermentasi dengan menambahkan bahan organik untuk meningkatkan kandungan nutrisi dan protein pada pakan ternak. Setelah fermentasi selesai, Anda bisa memberikan pakan ini kepada hewan ternak.
3. Sebagai Bioenergi
Meski sebagian besar limbah biasanya dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan pupuk organik, ada sebagian sampah yang bisa diolah menjadi sumber bioenergi/biogas. Contohnya, batang dan daun singkong serta kotoran ternak. Limbah ini bisa mempercepat proses pembuatan biogas.
Sementara biogas sendiri memiliki nilai yang cukup tinggi. Ini karena biogas menjadi salah satu sumber energi alternatif yang lebih ramah.
4. Instalasi Pengolahan Air Limbah
Hal yang paling penting, Anda bisa menggunakan jasa IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) untuk pengolahan limbah cair industri pertanian. Pengolahan air limbah ini bisa melewati tiga tahapan umum. Tahapan tersebut antara lain primary treatment, secondary treatment, dan tertiary treatment.
Melalui sistem pengolahan air ini, air yang sisa pertanian tidak akan membahayakan lingkungan dan tidak akan meninggalkan bau yang tidak sedap.
Ingin Mengolah Limbah Pertanian bersama Tanindo?
Penting bagi industri pertanian untuk menerapkan metode pengolahan limbah untuk menghindari pencemaran lingkungan, termasuk sumber air. Nah, salah satu metode pengolahan yang efektif adalah menggunakan instalasi pengolahan air limbah.
Anda bisa memanfaatkan jasa dari perusahaan water treatment ternama, yakni PT. Tanindo Anugerah Nusantara. Tanindo menawarkan berbagai layanan meliputi pengolahan air bersih, penyedia air minum, dan pengolahan air limbah dengan tenaga yang terlatih dan berpengalaman.
Segera hubungi kontak Tanindo untuk informasi yang lebih lengkap dan berdiskusi dengan salah satu tim profesional Whello.