6 Solusi Menangani Limbah Cair Industri yang Merusak Lingkungan

Limbah cair merupakan salah satu masalah utama dalam sebuah pabrik atau perusahaan. Hal ini disebabkan karena limbah cair merupakan limbah yang sulit untuk diolah. Sering kali, limbah cair yg berbahaya dibuang begitu saja dan masuk ke lingkungan sekitar.

Keberadaan limbah yang masuk dalam saluran lingkungan inilah yang menyebabkan masyarakat menjadi resah. Bagi Anda seorang pemilik pabrik atau perusahaan tertentu yang menghasilkan limbah cair dan masih bingung mengenai cara pengolahannya, berikut ini adalah beberapa teknik pengolahan limbah cair yang bisa Anda lakukan.

6-Solusi-Menangani-Limbah-Cair-Industri-yang-Merusak-Lingkungan-1

Sekilas Tentang Limbah Cair Industri

Pada dasarnya limbah cair industri adalah sebuah produk buangan yang sudah tercemar dan dianggap tidak dapat digunakan lagi. Bahkan beberapa jenis limbah ini memiliki tingkat penanggulangan dan penanganan yang cukup sulit karena memiliki resiko yang cukup tinggi.

Penyebaran air limbah industri tidak hanya berasal dari pabrik besar saja. Ada juga yang berasal dari industri rumahan di perumahan, perkotaan, bahkan pertambangan.

Limbah cair sendiri sebenarnya cukup luas, karena meliputi berbagai cairan atau kontaminasi, seperti lemak, minyak, kimia, liquid, serta lumpur. Jika dibiarkan terbuang begitu saja, limbah cair industri dapat mengakibatkan berbagai dampak negatif baik jangka pendek maupun panjang. 

6 Solusi Menangani Limbah Cair Industri

Sebenarnya ada banyak cara untuk menangani masalah limbah cair industri, beberapa diantaranya:

1. Dekomposisi (Pengomposan)

Dekomposisi merupakan salah satu pilihan pembuangan limbah cair yang paling ramah lingkungan dan populer di negara barat. Karena proses ini akan mengubah limbah cair menjadi produk pupuk kompos menggunakan bantuan mikroba tertentu. 

Selama proses pengomposan, limbah cair mengalami proses sedemikian rupa dengan mikroba dalam waktu yang lama. Sehingga dalam prosesnya, mikroba akan menguraikan limbah lumpur dalam air. Ketika bahan terpisah, baik cairan dan produk padat bisa membantu pertumbuhan tanaman dengan baik.

2. Filtrasi (Penyaringan)

Cara berikutnya yang sudah cukup umum yaitu penyaringan limbah cair, di mana sebelum proses akhir limbah akan mengalami berbagai tahapan penyaringan agar tetap aman untuk lingkungan. Penyaringan sendiri bisa menggunakan alat seperti mesin RO, bahan kimia, flokulasi, bahkan menggunakan sistem zona akar.

Sistem zona akar adalah filtrasi yang melibatkan 4 langkah penyaringan untuk menghasilkan buangan yang paling aman bagi lingkungan. Bahkan sistem ini juga menjadi inspirasi untuk merawat air pada filtrasi akuarium atau kolam otomatis. Karena cukup ampuh untuk melindungi kualitas air.

3. Pengolahan Kimia

Pada dasarnya pengolahan kimia adalah solusi penanganan limbah cair industri dengan menambahkan sejumlah zat kimia dalam takaran dan jenis yang ditentukan. Tujuannya adalah menghilangkan zat berbahaya pada limbah cair sebelum dibuang ke alam.

Misalnya dengan penambahan klorin ataupun zat kimia lainnya yang efektif untuk menangani limbah cair dengan kandungan organisme berbahaya. Bahkan zat kimia ini juga terkenal cukup efektif untuk membunuh bakteri pada kolam renang.

4. Solidifikasi (Pemadatan)

Solidifikasi akan mengubah limbah cair menjadi limbah padat melalui berbagai proses. Agar bisa memadatkan sebuah cairan limbah, Anda butuh berbagai zat tambahan seperti seperti debu kapur, serbuk gergaji, atau abu.

Di beberapa negara maju, sistem pembuangan limbah seperti ini cukup populer, bahkan menjadi sumber tenaga listrik ke rumah warga.

5. Pembersihan Tangki Robot

Bagi beberapa negara maju dan juga pabrik besar, pembersihan dengan tangki robot adalah hal yang lumrah (sudah banyak dilakukan). Cara pengelolaan limbah cair industri ini memang membutuhkan teknologi berbasis robotik.

Alat semacam ini cocok dan efektif untuk menghilangkan lumpur dari tangki industri yang nantinya akan mengalami berbagai proses dalam menangani limbah yang aman  bagi lingkungan.

Meskipun membutuhkan biaya yang cukup tinggi, namun robot pembersih otomatis ini dapat menjadi solusi yang ramah lingkungan.

6. Penyinaran

Anda juga dapat melakukan penyinaran untuk menangani masalah limbah cair. Biasanya, proses ini akan dilakukan oleh sebuah industri ika limbah memiliki kandungan organik yang cukup tinggi. Dimana kandungan organik yang tinggi dapat menimbulkan berbagai penyakit.

Karena itu, jika limbah tersebut memiliki kandungan organik berlebihan, salah satu solusi terbaiknya yaitu dengan melakukan penyinaran menggunakan sinar ultraviolet dalam jumlah yang besar. 

Sudah Tahu Bagaimana Cara Mengatasi Limbah Cair Industri?

Itulah beberapa solusi yang bisa dilakukan dalam pengolahan limbah cair industri untuk menghindari pencemaran lingkungan berbahaya. Selain 6 solusi di atas, Anda juga bisa menggunakan jasa IPAL yang disediakan oleh Tanindo. Tanindo juga menerapkan instalasi pengolahan air limbah dengan mesin RO. Sehingga memungkinkan hasil pengolahan menjadi air yang cukup aman untuk di konsumsi. Melalui tenaga ahli di bidangnya, masalah pengolahan air limbah bisa teratasi dengan mudah, hubungi Tanindo sekarang.

You cannot copy content of this page