Fungsi Water Softener untuk Industri Pengolahan Air

Perusahaan pengolahan air minum saat ini banyak menggunakan water softener untuk proses pengolahan air. Fungsi water softener sangat bermanfaat untuk membuat kondisi air menjadi lebih bersih.

Lalu, bagaimana proses penggunaan water softener untuk membuat air menjadi lebih bersih? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini!

Apa Itu Water Softener?

Water softener merupakan sebuah proses pelunakan air atau proses menyaring tingkat kesadahan pada air. Tingkat kesadahan air atau hard water yang tinggi akan mengakibatkan kerusakan di dalam tangki uap, boiler, dan sistem pengolahan lainnya, sehingga perlu adanya penyaringan.

Hard water yang mengandung ion Ca+ tinggi akan berakibat buruk pada proses pengolahan air seperti sulitnya terbentuk busa pada sabun dan timbulnya kerak putih pada pipa air panas.

Sementara filter water softener merupakan alat yang digunakan untuk menyerap kadar atau kandungan kapur seperti ion magnesium dan kalsium di dalam air. Tabung softener juga mengandung resin kation yang berfungsi untuk menarik ion-ion magnesium dan kalsium dan melepaskan ion natrium.

Fungsi dan Kegunaan Water Softener

Kondisi air yang mengandung kapur dengan kadar yang tinggi dapat menyebabkan timbulnya kerak pada permukaan tangki air. Kerak juga bisa Anda temukan pada peralatan merebus air (panci) saat memasak air dengan kandungan kapur yang tinggi. Oleh sebab itu, Anda perlu melakukan penyaringan terlebih dahulu sebelum mengkonsumsi air tersebut.

Water softener berfungsi sebagai media untuk penyerapan kapur dalam air  yang memiliki tingkat kesadahan yang tinggi. Anda membutuhkan filter softener untuk mendapatkan kualitas air yang lebih layak digunakan.

Beberapa industri di beberapa bidang seperti farmasi dan tekstil biasanya memerlukan air murni untuk proses boiler, sehingga membutuhkan filter softener. Penyaringan air ini sangat dibutuhkan agar kondisi air tetap murni tanpa tercampur dengan ion-ion lainnya.

Cara Kerja Water Softener

Cara kerja water softener biasanya mengandalkan cara penyerapan ion magnesium dan kalsium yang terkandung dalam air. Proses yang diterapkan, yaitu mengikat ion-ion tersebut pada sebuah molekul, agar kemampuan ion tersebut dalam membentuk kerak dan mengganggu kinerja deterjen menjadi hilang.

Ion magnesium dan kalsium mudah terikat dengan ion logam dan menyebabkan adanya endapan yang menempel di jaringan pipa. Endapan ini akan menjadi kerak dan meningkatkan potensi penyumbatan pipa, sehingga menurunkan efisiensi perpindahan panas pada boiler.

Penghilangan kemampuan ion dapat terjadi melalui metode presipitasi dan pertukaran ion. Sementara cara untuk menghilangkan kesadahan air juga dapat dilakukan dengan menggunakan metode reverse osmosis dan distilasi.

Proses distilasi hard water biasanya membutuhkan biaya yang sangat mahal, sehingga beberapa industri pengolahan air lebih memilih melakukan proses penyulingan menggunakan water softener dan resin kation.

Hal penting yang perlu Anda perhatikan saat menggunakan water softener adalah proses perawatan yang harus dilakukan secara rutin dan berkala.

Cara Mengoperasikan Water Softener

Berikut cara mengoperasikan unit dari water softener yang perlu Anda pahami:

1. Proses Filtrasi

Proses filtrasi akan melakukan penyaringan air dari bagian atas menuju bagian bawah melalui pertukaran ion kation. Unit pada filter softener bisa mengikat beberapa kadar kapur pada kandungan air.

2. Proses Backwashing

Proses backwashing biasanya dilakukan sekitar 3-6 hari sekali menyesuaikan dengan kualitas air sumber yang tersedia. Pencucian media filter ini bertujuan untuk mengatasi media yang telah banyak tersumbat kotoran yang menyebabkan aliran air yang dihasilkan menjadi berkurang.

Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan kondisi debit air yang menurun dan berkurang. Anda perlu melakukan proses ini secara berkelanjutan untuk menjaga kondisi dan kualitas air agar tetap baik dan mengalir.

Secara keseluruhan, biasanya berlangsung hingga air output pada buangan terlihat lancar dan bersih. Kondisi ini biasanya memerlukan waktu sekitar 30 menit.

3. Proses Regenerasi

Proses regenerasi adalah proses pengaktifan media resin kation dan media garam NaCl murni yang perlu Anda alirkan. Cara untuk mengaktifkan proses regenerasi ini, yaitu siapkan garam dapur atau NaCl murni sebanyak 20 persen, kemudian larutkan ke dalam air menggunakan tabung khusus.

4. Proses Fast Rinse

Proses fast rinse merupakan proses akhir setelah backwashing dan regenerasi pada proses water softening. Pada proses ini, akan terjadi pembilasan, agar air sisa garam yang terkandung dalam air dapat terbuang sempurna melalui pembuangan.

Proses fast rinse memerlukan waktu sekitar 15 hingga 30 menit sampai kondisi aliran air buangan menjadi lancar.

Penerapan Water Softener

Fungsi water softener sangat banyak di berbagai sektor dan skala penggunaannya. Pemakaian water softener dalam skala rumah tangga biasanya untuk mencegah timbulnya kerak pada kran air, bak mandi, atau alat masak.

Sedangkan dalam sektor industri yang lebih besar, water softener biasanya menggunakan mesin atau alat yang memakai air sebagai bahan penunjang, seperti boiler, chiller, dan cooling tower.

Para penyedia jasa pemurnian air biasanya menawarkan beberapa mesin dengan harga yang kompetitif. Air dengan kesadahan yang tinggi akan mengganggu kinerja boiler, karena cycle blowdown yang terlalu pendek, sehingga Anda memerlukan adanya water softener ini.

Tanindo merupakan salah satu perusahaan yang menawarkan mesin water treatment (WTP) untuk water softener serta mesin air bersih dan air minum dalam kemasan (AMDK). Dengan teknologi reverse osmosis dan ultrafiltrasi yang bisa Anda pilih untuk mendukung proses pemurnian air.

Tanindo  juga berperan dalam menangani segala jenis pengolahan air baik air limbah, air bersih, air minum, serta kebutuhan air di berbagai industri. Salah satu produk yang ditawarkan adalah boiler water treatment dengan kualitas yang terbaik.

Anda Tertarik Menerapkan Sistem Water Softener?

Water softener tidak hanya memiliki fungsi untuk memfilter air dalam proses pemurnian air di berbagai industri. Anda juga bisa memanfaatkan water softener untuk kegiatan dalam skala rumah tangga demi menjaga kualitas air menjadi lebih bersih sebelum menggunakannya.