Sama halnya dengan bisnis makanan, bisnis minuman air kemasan pun selalu mendatangkan banyak keuntungan. Walaupun terlihat sangat menggiurkan, menjalankan bisnis tetap harus memiliki rencana yang tepat untuk meraih keuntungan tersebut,
Melalui study kelayakan bisnis air kemasan, nantinya akan dapat dinilai worth it tidaknya bisnis tersebut untuk dijalankan. Study kelayakan yang dilakukan sama seperti halnya sebuah penelitian atau observasi. Cara satu ini banyak dilakukan oleh pelaku bisnis sebelum mereka membangun kerajaan bisnis dengan lebih banyak ide baru.
Langkah-Langkah dalam Membuat Study Kelayakan Bisnis Air Kemasan
Istilah study kelayakan bisnis mungkin tidak asing bagi masyarakat awam. Namun, memahami mekanisme atau tahapan proses ini sangat penting terutama jika tertarik menjalankan sebuah usaha. Dengan melakukan study kelayakan tersebut akan lebih mudah menjalankan usaha nantinya. Berikut adalah langkah yang harus dilakukan saat study kelayakan bisnis;
1. Research
Ide dalam sebuah bisnis adalah sesuatu yang penting dan memang harus selalu digali untuk melakukan inovasi. Menemukan ide bisnis bukanlah perkara mudah. Saat ini dengan semakin berkembangnya kebutuhan dan pola pikir masyarakat semakin banyak pula bermunculan bisnis baru yang unik dan kreatif . Untuk mendapatkan ide ini dibutuhkan penelitian dan pengamatan yang menyeluruh sehingga didapatkan informasi detail.
Untuk mendukung keberhasilan penelitian, buat angket atau sejumlah pertanyaan seputar bisnis air kemasan. Akan lebih baik jika tidak terpaku pada satu sumber informasi saja. sehingga setelah mengelola data, akan diperoleh satu kesimpulan yang berujung pada laporan bisnis air kemasan dengan inovasi tertentu.
2. Evaluasi
Melakukan penelitian untuk mendapatkan ide terbaru tentu saja tidak cukup, harus ada tahap evaluasi. Penting dalam evaluasi ini adalah berkenaan dengan aspek who, why, where, when dan how. Dengan adanya langkah ini akan mempermudah untuk membandingkan kelayakan bisnis air kemasan dalam berbagi aspek.
Dalam tahap ini bisa membuat pertanyaan yang sederhana, misalnya saja “mengapa memilih bisnis air kemasan?” atau “Siapa saja target marketing bisnis air kemasan”. Sehingga nantinya evaluasu akan lebih terarah dan sistematis dan akan memberikan informasi tentang profit dan benefit bisnis air kemasan. jika profit dan benefit dan didapat lebih banyak positif, maka bisnis ini dapat dilanjut tanpa perlu khawatir gagal.
3. Planning
Melakukan study kelayakan dapat dikatakan hanya teori kosong apabila tidak memiliki planning dalam pelaksanaannya. Rencana atau planning dibutuhkan untuk membangun strategi bisnis dalam jangka waktu panjang atau pun pendek. Beberapa hal yang harus direncanakan antara lain modal, peralatan pendukung dalam bisnis, strategi dan promosi serta yang lainnya.
Planning yang dilakukan diharapkan dapat membangun bisnis air kemasan dapat berjalan optimal. Planning atau rencana boleh dibuat lebih dari satu dan di implementasikan secara bergiliran ketika rencana atau planning pertama tidak berjalan sesuai dengan keinginan. Rencana yang lain akan digunakan.
4. Eksekusi
Tahapan finishing dari study kelayakan ini adalah dengan merealisasikan bisnis. Study yang dilakukan bisa dikatakan berhasil apabila bisnis dapat direalisasikan secara nyata. Dari implementasi planning yang dilakukan antara planning pertama dan kedua nantinya bisa dibandingkan manakah yang akan menghasilkan profit terbaik? Mana pula yang mustahil untuk di realisasikan.
Enam Aspek Kajian Study Kelayakan Bisnis Air Kemasan
Ulasan tentang langkah study kelayakan di atas merupakan gambaran singkat mengenai mekanismenya. Selain memahami tiap tahapannya, perhatikan pula aspek kajian dalam bisnis air minum kemasan. apa saja yang harus diutamakan dan mana yang harus disingkirkan, simak uraiannya berikut ini;
1. Sosial dan Ekonomi Terhadap Study Kelayakan Bisnis Air Kemasan
Munculnya bisnis air kemasan salah satu faktornya adalah karena masyarakat mrmbutuhkan air minum untuk konsumsi sehari-hari. Sedangkan dari aspek sosial, bisnis air kemasan menjadi skala kebutuhan yang sangat tinggi jauh dibandingkan dengan kebutuhan yang lain, misalnya sandang.
Sementara dari aspek perekonomian berkaitan erat dengan pendapatan negara. Bayangkan saat membuat study kelayakan bisnis air minum, pastinya pernah memiliki keinginan suatu saat nanti bisnis ini akan menggurita. Jika telah banyak cabang yang berdiri dengan begitu pendapatan yang diperoleh akan semakin besar, efeknya pendapatan negara pun ikut meningkat.
2. Teknis
Saat mendirikan perusahaan air kemasan banyak hal teknis yang harus dipikirkan. Contohnya adalah tentang lokasi dimana perusahaan berdiri. Lokasi yang tepat harus benar-benar dipikirkan karena akan membawa banyak pengaruh nantinya. Skala produksi perusahaan juga harus dipikirkan, apakah bisnis air kemasan di satu lokasi akan memberikan laba sesuai target. Sebab teknik operasional yang baik akan berimbas pada kemajuan bisnis air kemasan.
3. Finansial
Dalam study kelayakan bisnis air kemasan, saat memasuki tahap planning rencana penting yang tidak boleh diabaikan adalah tentang perencanaan keuangan. Bagaimana mengembangkan bisnis air kemasan agar dapat memperoleh laba yang banyak dan dapat diterima dengan baik oleh manajemen.
Menjadi pemilik usaha juga dituntut menjadi ahli keuangan. Rencanakan keuangan dengan sebaik mungkin hingga perputaran uang bisnis dapat berjalan dengan baik. Misalnya tentang perhitungan laba dan rugi, biaya gaji hingga modal renovasi gedung. Semua harus direncanakan secara terstruktur dan rapi agar study kelayakan bisnis air kemasan yang dibuat tidak salah.
4. Manajemen
Bisnis tanpa adanya pengelolaan manajemen sama halnya dengan menjalankan bisnis tanpa rencana. Manajemen ini yang akan bertanggungjawab untuk merencanakan, mengelola, menganalisis bahkan mengorganisir bisnis. Misalnya saja perusahaan membutuhkan karyawan, maka yang bertanggung jawab adalah bagian HRD manajemen. Karena tugasnya selain membuat SOP adalah merekrut karyawan.
5. Study Kelayakan Bisnis Air Kemasan Dari Aspek Pasar/Konsumen
Dalam aspek pasar atau konsumen ini terdapat beberapa elemen yang perlu diperhatikan, yaitu permintaan, harga, penawaran, perkiraan selling hingga strategi penjualan. Dengan menguasai seluruh elemen tersebut, bisnis ini akan berjalan sangat baik dari waktu ke waktu. Jadi, tidak hanya memenuhi permintaan pasar, aspek ini juga memiliki cakupan strategi penjualan. Sehingga bisnis tidak akan gampang goyah meski banyak kompetitor lain yang muncul.
6. Hukum
Aspek terakhir pada study kelayakan bisnis air kemasan adalah analisa dan penerapan hukum. Ketika memutuskan bahwa perusahaan akan menjadi badan hukum, tentunya harus memenuhi kriteria hukum yang diberlakukan di tanah air. Jangan sampai bisnis yang didirikan dicap sebagai bisnis illegal. Pengurusan ijin pendirian bangunan dan usaha harus diurus dengan baik.
Itulah beberapa langkah cara membuat study kelayakan bisnis air kemasan berikut aspek yang melingkupinya. Apabila ingin bisnis yang dilakukan berjalan normal dan lancar, maka lakukan proses tersebut sebagai langkah awal untuk membangun bisnis. Dengan demikian tujuan untuk mendapatkan keuntungan tentunya akan tercapai. Begitu pula dengan keinginan memiliki banyak cabang di berbagai tempat.
Aspek hukum lainnya yang tak kalah penting adalah kepastian hukum di daerah yang akan menjadi tempat kita berinvestasi. Kalau kepastian hukumnya berkesinambungan, maka perusahaan itu akan lebih aman dari segala perubahan regulasi atau dokumentasi yang dapat merepotkan perusahaan kedepannya.
Dalam memulai bisnis air minum dalam kemasan, studi kelayakan menjadi langkah awal yang krusial untuk menilai potensi bisnis tersebut. Tanindo hadir dengan jasa yang mengkaji secara komprehensif setiap aspek dari studi kelayakan bisnis air minum, membantu dalam penelitian, evaluasi, perencanaan, hingga eksekusi, serta memberikan wawasan mendalam tentang pasar, manajemen, hingga aspek hukum. Dengan bantuan Tanindo, Anda dapat memastikan langkah awal bisnis air minum kemasan Anda didukung oleh analisis yang teliti dan strategi yang kokoh untuk meraih kesuksesan.