Dalam membersihkan air agar terhindar dari bakteri atau zat berbahaya didalamnya, salah satu mesin yang bisa Anda gunakan yaitu mesin RO (Reverse Osmosis). Namun perlu Anda pahami bahwa perlunya melakukan perawatan mesin RO yang sering digunakan. Sehingga kondisi mesin dan hasilnya akan tetap terjaga dengan baik.
Nah, jika Anda memang memiliki mesin RO tidak perlu khawatir ketika ingin merawatnya. Perawatan mesin RO ini tidaklah sulit dan bisa dilakukan secara mandiri. Untuk lebih jelas cara perawatannya, simak berikut ini.
Cara Perawatan Mesin RO yang Benar
Terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk merawat mesin RO, antara lain:
1. Ganti Filter
Untuk perawatan yang pertama adalah dengan mengganti filter mesin RO. Biasanya dalam mengganti filter ini lebih baik dilakukan dalam kurun waktu 6-9 bulan sekali dan maksimal 12 bulan sekali, berikut beberapa filter yang perlu Anda ganti:
A. Filter Karbon
Filter yang pertama adalah jenis karbon, fungsi dari filter ini adalah untuk membersihkan kandungan klorin dan zat kontaminan lainnya di air. Nantinya filter ini akan mempengaruhi kinerja dan membran RO serta bau dan rasa airnya. Sehingga perlu melakukan pergantian setiap 6 bulan sekali.
B. Filter Sedimen
Selanjutnya adalah mengganti filter sedimen, filter satu ini berguna untuk menyaring kotoran, lumpur, dan sedimen. Penggantian filter sedimen dilakukan dalam jangka waktu 3 bulan sekali.
Jika nantinya Anda lupa untuk mengganti filter sedimen hingga berbulan-bulan, maka akan memberikan dampak kurang baik. Kotoran yang menumpuk akan sampai ke membran RO dan menyumbat serta menimbulkan aroma busuk.
C. Filter Poles
Terakhir untuk filter yang harus Anda ganti adalah jenis poles. Dari namanya “poles”, bisa diartikan memoles air untuk menghilangkan bau dan rasa pada air. Filter ini merupakan yang terakhir untuk membuat air minum lebih berkualitas, ganti setiap 6 bulan sekali.
2. Menjaga Kondisi Membran
Cara yang bisa Anda lakukan untuk perawatan mesin RO lainnya adalah dengan menjaga kondisi membran. Bagi yang belum tahu, bagian membran ini berbentuk semipermeabel yang memungkinkan air masuk dan menyaring hampir semua kontaminan sisa.
Ketika ingin merawat bagian membran ini pun ada cara-cara yang bisa Anda lakukan, antara lain:
A. Mencuci Membran RO
Cara yang pertama dengan mencuci membran RO hingga bersih. Biasanya tidak jarang menemukan membran RO yang kotor dan bisa mengakibatkan penyumbatan. Kemudian dampak dari kondisi tersebut akan mempengaruhi produktivitasnya hingga turun 15%. Selain itu, nilai TDS juga akan mengalami kenaikan dari awal.
B. Rendam Membran pada Larutan RO1
Selanjutnya dalam perawatan mesin RO terutama pada bagian membran adalah dengan merendamnya pada larutan RO1. Anda bisa melakukan hal ini jika menunjukkan produktivitas menurun hingga 50%, maka kondisi membran sudah cukup parah.
Nantinya cara penerapannya cukup merendam ke larutan RO1 selama 1-2 malam. Dengan begitu zat-zat kapur yang ada di membran akan hilang dan terlihat bersih kembali.
C. Buat pH Air Stabil
Berikutnya adalah dengan membuat pH air menjadi stabil. Anda bisa melakukan cara ini jika terjadi masalah pada membran RO. Masalah tersebut seperti tingkat keasaman atau pH air tidak stabil dan membuat rasa air menjadi pahit.
Untuk mengatasinya memakai beberapa bahan pendukung. Bahan tersebut yaitu menggunakan Post Carbon, memasang filter anion yang sifatnya untuk menaikan pH air, dan memberikan kapur magnesium secukupnya.
D. Meregenerasi Air dengan Water Softener
Cara yang terakhir adalah dengan meregenerasi air dengan Water Softener untuk menjaga kualitas air mesin RO Reverse Osmosis. Nantinya Anda bisa melakukan ini ketika jumlah hardness melebihi batas normal yang masuk ke membran. Untuk skala ukuran yang menjadi batas normal tersebut antara 0-171 ppm.
3. Membersihkan Sistem
Dalam perawatan mesin RO, Anda perlu membersihkan sistemnya. Dengan melakukan pembersihan ini akan memberikan dampak yang baik bagi membran dan memperpanjang masa pemakaian. Kemudian ketika melakukan hal tersebut akan menghemat biaya untuk membeli dan mengganti komponen yang mahal.
Kemudian pada sistem pembersihan kimia dan termal maka perlu Anda pastikan jika sistem itu bisa bertahan dalam waktu yang lama. Jika tidak mengeceknya dapat membuat produktivitas air yang berkualitas buruk.
Sudah Tahu Perawatan Mesin RO yang Benar?
Itulah cara dalam melakukan perawatan mesin RO yang tepat. Jika Anda kesulitan melakukannya sendiri, Anda bisa mencari tempat jual mesin RO di sekitar Anda. Mereka bisa membantu Anda dalam melakukan perawatan RO yang benar, misalnya seperti Tanindo.
Produk utama Tanindo adalah Pabrik air minum dalam kemasan, Mesin RO (Reverse osmosis), Air minum isi ulang, Water softener, Demineralisasi. Tenaga ahli Tanindo merupakan konsultan yang sudah dipercaya beberapa perusahaan besar dalam menangani berbagai perusahaan, hubungi kontak Tanindo sekarang untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.