Tetap Higienis, Inilah Standar Kebersihan Depot Air Minum

Bisnis depot air minum merupakan salah satu bisnis yang menjamur di kalangan masyarakat. Kebutuhan air yang tidak pernah ada habisnya menjadi alasan kuat bisnis ini terus berkembang.

Namun, karena berhubungan dengan pola konsumsi air, standar kebersihan di depot air minum isi ulang juga harus sangat diperhatikan.

Peluang Usaha Bisnis Air Minum 

Usaha depot air minum merupakan salah satu jenis usaha yang cukup menjanjikan. Pasalnya, kebutuhan air bersih untuk konsumsi akan selalu ada dan tidak pernah berkurang. Ini karena air putih merupakan salah satu kebutuhan primer makhluk hidup. Sehingga konsumsi air skala rumah tangga pasti selalu ada. 

Selain skala rumah tangga, saat ini banyak berkembang bisnis minuman kekinian. Jadi, untuk menekan cost produksi, mereka akan menggunakan air isi ulang yang lebih murah dan juga sama amannya dengan air galon baru. 

Oleh karena itu, dengan menjalankan bisnis air isi ulang Anda juga bisa menjadi supplier selama standar kebersihan dijalankan. Sehingga kualitas air yang Anda sediakan terjamin.

Mesin yang Dapat Digunakan Untuk Depot Air Minum

Untuk memulai usaha air isi ulang, ada beberapa beberapa mesin yang dapat digunakan untuk depot air minum dalam  menghasilkan air yang layak dikonsumsi. 

A. Sand filter

Peralatan ini digunakan untuk menyaring partikel-padatan dan sedimen dalam air menggunakan media pasir. Proses penyaringan ini membantu menjernihkan air dan menghilangkan kotoran yang kasar.

B. Carbon filter

Peralatan ini berfungsi untuk menghilangkan bau, rasa, dan kontaminan organik yang terlarut dalam air. Media karbon aktif dalam filter ini memiliki daya serap yang tinggi terhadap zat-zat yang mempengaruhi kualitas air.

C. Softener filter / water softener

Peralatan ini digunakan untuk mengurangi kadar mineral keras, seperti kalsium dan magnesium, dalam air. Proses pertukaran ion dalam filter ini menggantikan ion-ion keras dengan ion-ion lembut, menghasilkan air yang lebih lembut dan mengurangi masalah pengendapan mineral.

D. Ultrafiltrasi

Peralatan ini menggunakan membran dengan pori-pori sangat kecil untuk menyaring partikel-partikel, bakteri, dan virus dalam air. Proses ultrafiltrasi ini membantu menghasilkan air yang jernih dan bebas kontaminan yang lebih halus daripada metode penyaringan konvensional.

E. Mesin RO (Reverse Osmosis)

Mesin RO menggunakan tekanan untuk memaksa air melewati membran semipermeabel. Proses ini mampu menghilangkan sebagian besar kontaminan, termasuk logam berat, senyawa kimia, bakteri, dan virus. Hasilnya adalah air yang sangat bersih, bebas dari banyak jenis zat yang tidak diinginkan.

F. Ozon generator

Peralatan ini menghasilkan ozon, yaitu bentuk aktif oksigen, yang digunakan untuk menghilangkan bau, rasa, dan mikroorganisme patogen dalam air. Ozon memiliki kemampuan desinfeksi yang kuat dan digunakan sebagai metode tambahan untuk memastikan keamanan air yang dihasilkan.

G. Ultraviolet (UV)

Peralatan ini menggunakan sinar ultraviolet untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme patogen dalam air. Proses ini membantu memastikan air bebas dari mikroorganisme penyebab penyakit tanpa menggunakan bahan kimia tambahan.

Kenali Standar Kebersihan Bisnis Air Minum Isi Ulang

Setelah mengenal mesin untuk usaha bisnis air minum isi ulang, berikut ini adalah beberapa standar kebersihan yang perlu Anda terapkan pada depot air minum isi ulang:

1. Memastikan Sumber Air yang Jelas

Hal penting selanjutnya untuk menjaga standar kebersihan adalah sumber air yang jelas. Sumber air yang bersih akan menjamin kualitas air produk, sehingga konsumen akan lebih percaya terhadap depot air yang Anda kelola. 

Selain itu, dengan memilih sumber air yang baik dan jelas, maka akan memudahkan Anda untuk melakukan filtrasi air. Sehingga, beban kerja mesin yang Anda gunakan tidak terlalu tinggi. 

2. Pengisian Air yang Higienis Dan Steril

Proses pengisian air ke dalam galon harus dilakukan dengan cara yang higienis dan steril. Penggunaan peralatan yang bersih, seperti selang, dispenser, dan pipa pengisian, harus dijaga kebersihannya agar air tidak terkontaminasi selama proses pengisian.

3. Kebersihan Tempat Depan Depot

Tempat depan depot air minum harus selalu bersih dan rapi. Area ini adalah representasi dari kebersihan dan kualitas usaha tersebut. Kios atau loket harus terjaga kebersihannya agar konsumen merasa nyaman dan percaya dengan produk yang dihasilkan.

4. Kebersihan Operator

Para operator yang bekerja di depot air minum harus menjaga kebersihan diri mereka. Rambut yang rapi, pakaian yang bersih, dan tampilan fisik yang menarik adalah faktor yang penting untuk menciptakan kesan profesionalisme dan kepercayaan dari konsumen.

5. Teknologi yang Sesuai Dengan Standar

Depot air minum harus menggunakan teknologi yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pihak berwenang, seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Komite Akreditasi Nasional (KAN), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDL), International Organization for Standardization (ISO), dan Standar Nasional Indonesia (SNI). Pemenuhan standar ini menjamin bahwa air yang dihasilkan aman dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sudah Paham Standar Kebersihan Bisnis Air Minum?

Itulah penjelasan mengenai standar kebersihan yang harus dimiliki oleh pemilik bisnis air minum. Dalam mengelola bisnis, memang harus ada hal yang harus diperhatikan standarnya. Sehingga, kualitas produk yang Anda hasilkan juga termasuk dalam golongan baik. 

Jika tertarik menjalankan bisnis depot air minum, Tanindo sebagai perusahaan jasa domestic industrial water treatment plant & water softener di Indonesia bisa membantu Anda. 

PT. Tanindo Anugerah Nusantara merupakan sebuah perusahaan jasa Water treatment Indonesia yang bergerak di bidang pengolahan air bersih, air minum, dan air limbah, yang didukung oleh tenaga yang berpengalaman dan terlatih.

Tanindo juga dapat bertindak sebagai konsultan maupun kontraktor untuk banyak perusahaan air minum dalam kemasan ataupun isi ulang di berbagai wilayah Indonesia yang berupa pembuatan sistem air minum karyawan untuk pabrik-pabrik dengan jumlah karyawan skala menengah hingga padat karya (> 2000 karyawan).

Di dalam setiap pembuatan sistem pengolahan limbah maupun air, Tanindo  menerapkan standar-standar yang sudah ditetapkan oleh pemerintahan Republik Indonesia yang berkaitan dengan Standar SNI, BPOM, AMDAL, KAN, MUI dan ISO. Sudah tidak diragukan lagi, hubungi kontak Tanindo sekarang. 

You cannot copy content of this page