Langkah-Langkah Proses Regenerasi Softener Air

Regenerasi softener air adalah proses penting dalam mempertahankan kinerja optimal perangkat ini. Softener air merupakan sistem yang digunakan untuk menghilangkan kandungan mineral yang dapat merusak peralatan rumah tangga dan mengganggu kualitas air yang digunakan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah yang perlu diikuti dalam proses regenerasi softener. Dengan memahami langkah-langkah ini, kita dapat memastikan bahwa softener kita berfungsi dengan baik dan memberikan air yang bersih dan berkualitas bagi kebutuhan sehari-hari.

Apa itu Regenerasi Softener pada Pemurnian Air?

Pada dasarnya, sistem ini berfokus pada pengembalian kemampuan untuk meniadakan kandungan kalsium dan magnesium dalam air dengan bantuan mekanisme pengolahan air. Dalam prosesnya regenerasi ini melibatkan water softener atau merupakan alat yang memiliki mekanisme pemurnian air berbasis filtrasi.

Water softener akan melakukan penyaringan atau filtrasi dengan tingkat kesadahan tinggi. Tentu dengan menggunakan bahan tertentu, seperti resin yang memiliki kemampuan menukar ion kontaminan dengan natrium. Larutan terproses dialirkan melalui water softener  yang menghilangkan endapan mineral kontaminan dalam resin.

Fungsi Water Softener dalam Proses Regenerasi Air

Fungsi dari softener water menyerap kadar atau kandungan kapur seperti magnesium dan kalsium. Fungsi tersebut bisa berjalan sempurna dengan adanya resin kation, dimana resin inilah yang akan menarik ion-ion tinggi kapur seperti kalsium dan magnesium dan melepaskan ion natrium.

Adanya filter softener pada boiler menyebabkan air yang memiliki tingkat kesadahan tinggi dapat menjadi air layak konsumsi dengan adanya penyerapan kapur yang maksimal.

Langkah-Langkah Proses Regenerasi Softener

Biasanya dalam proses pemurnian air ini, Anda akan melalui beberapa tahapan dengan langkah-langkah seperti:

A. Persiapan Media Resin Softener

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menyiapkan media resin softener sesuai ukuran air yang ingin Anda olah. Umumnya, media resin adalah NaCL atau garam dapur dengan takaran ukuran 20% dari resin softener yang ingin Anda gunakan.

B. Perendaman dan Pembilasan

Garam tak bisa langsung bereaksi pada air yang ingin Anda olah. Umumnya, Anda perlu melakukan perendaman selama 2 hingga 3 jam. Setelah itu, pembilasan harus Anda lakukan untuk mengurangi rasa asin dari garam yang sudah terlarut.

C. Penentuan Waktu Regenerasi

Tahapan selanjutnya adalah menyesuaikan pengatur waktu regenerasi pada softener air sesuai dengan kebutuhan atau air yang ingin Anda olah. Waktu regenerasi biasanya ditentukan berdasarkan tingkat penggunaan air atau secara periodik, seperti setiap beberapa hari.

D. Aktivasi Proses Regenerasi

Tahapan regenerasi softener sebenarnya terjadi ketika larutan garam Anda campurkan dengan resin softener yang tersedia pada tabung reaksi. Agar dapat memulai proses regenerasi, Anda dapat memutar katup kontrol regenerasi pada pelembut air ke posisi “Regenerasi” atau “Backwash”. 

Tujuannya adalah untuk mengalihkan aliran air melalui resin dan memulai proses regenerasi. Proses ini akan membantu proses secara otomatis, dari pertemuan atau reaksi garam dan resin softener.

E. Pembersihan Resin

Selama fase pembersihan resin, larutan pelepasan garam akan mengalir melalui resin untuk membersihkannya. Larutan pelepasan garam akan secara bertahap menghilangkan endapan mineral dan partikel lain yang menempel pada resin. Aliran air saat ini akan mengalir ke saluran pembuangan.

F. Tahapan Pembersihan Backwash

Selanjutnya ada proses pembersihan resin yang sudah selesai terolah dengan melakukan tahapan backwash. Tahap ini mengalirkan air olah melalui resin dengan arah berlawanan dengan tujuan pembilasan partikel yang telah bereaksi dengan larutan garam menuju kanal pembuangan.

G. Recharge

Langkah berikutnya adalah pengisian kembali resin yang telah dipastikan terbebas dari garam dengan pasokan air segar. Air ini akan dialirkan hingga beberapa saat untuk memastikan resin sudah benar-benar bersih.

H. Rinse

Tahapan regenerasi softener selanjutnya adalah pelepasan air hasil olahan yang mengalir melalui resin yang sudah terbebas dari garam. Proses ini bisa dibilang pembilasan tahap akhir untuk memastikan air terbebas dari larutan garam.

I. Pengaktifan Ulang Softener

Kemudian, langkah selanjutnya Anda bisa mengembalikan kartu kontrol ke posisi normal untuk mengalirkan air olahan ke softener. Tujuannya adalah untuk menghasilkan air yang lebih lunak dan berkualitas.

J. Tahapan Filtrasi 

Tahapannya masih belum selesai, karena air masih harus diolah terlebih dahulu. Biasanya, aliran air akan mengarah pada sistem filtrasi. Proses ini umumnya menggunakan filtrasi berlapis yang berguna untuk menghilangkan partikel atau padatan kontaminan yang masih tersisa.

Beberapa mesin water softener filter juga dilengkapi dengan quality control dan pemasangan UV sterilizer maupun penggunaan filtrasi karbon. Tujuannya untuk membunuh kuman dan bakteri, sehingga hasil olahan adalah air yang sudah benar-benar bersih dan layak konsumsi.

Sudah Tahu Langkah Proses Regenerasi Softener?

Jika Anda pelajari sekilas, tahapan pemurnian air ini cukup panjang dan memerlukan banyak peralatan. Pastinya akan sulit jika Anda harus merakit satu persatu dari berbagai komponen yang Anda beli secara terpisah. Untungnya, ada Tanindo yang merupakan produsen terpercaya dan jual water softener berkualitas

PT. Tanindo Anugerah Nusantara merupakan sebuah perusahaan jasa Water treatment Indonesia yang bergerak di bidang pengolahan air bersih, air minum, dan air limbah, yang didukung oleh tenaga yang berpengalaman dan terlatih. Water softener juga merupakan salah satu produk utama Tanindo. 

Hubungi kontak Tanindo untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap. 

You cannot copy content of this page