Pressure Tank: Fungsi dan Peran pada Proses Water Treatment

Pressure tank merupakan bagian yang penting dalam proses water treatment. Secara umum, alat ini berfungsi untuk menyimpan sementara pasokan air yang bisa Anda gunakan saat kebutuhan air meningkat. Namun, ada beberapa fungsi dan peranan lain dari pressure tank yang juga perlu Anda ketahui. Simak informasinya dibawah ini. 

Apa itu Pressure Tank?

Pressure tank adalah penampungan air sementara dalam tekanan tertentu. Selain itu, alat ini dapat mengatasi tekanan yang berubah-ubah untuk menstabilkan tekanan air di dalam pipa sekaligus meringankan kinerja pompa.

Alat ini memiliki membran atau karet diafragma yang membelahi tangki menjadi dua bagian, yaitu bagian kering dan bagian basah. Pada bagian kering, terdapat katup ban yang melekat sehingga udara di dalam tangki dapat terkompresi hingga mencapai tekanan pada tingkat tertentu.

Sedangkan pada bagian basah, terdapat saluran keluar yang diselubungi logam atau plastik yang melekat di mana bagian ini terhubung ke pipa dan pompa tekanan.

3 Fungsi Pressure Tank

Pressure tank berperan besar dalam penyediaan air bersih untuk berbagai kegiatan sehari-hari maupun pabrik. Berikut ini adalah tiga fungsi dari adanya pressure tank yang perlu Anda ketahui, yaitu:

1. Menstabilkan Tekanan Air

Fungsi pertama dari alat ini adalah untuk menstabilkan tekanan air yang mengalir di saluran pipa. Fungsi ini dapat bekerja karena terdapat karet diafragma kering dan basah di dalam pressure tank. Bahkan, penyediaan air dengan tekanan tetap bisa dilakukan saat pompa sedang tidak bekerja.

2. Membantu Meringankan Kinerja Pompa Air

Adanya pressure tank juga berfungsi untuk membantu meringankan kinerja pompa air dengan tujuan untuk memperpanjang umur pompa. Anda tidak perlu terlalu sering menyalakan pompa air karena kebutuhan air bisa terpenuhi dengan persediaan air yang ada di dalam pressure tank.

Oleh sebab itu, pompa air bisa menjadi lebih awet dan tahan lama. Selain itu, tekanan palu air atau water hammering di mesin pompa juga bisa berkurang ketika Anda menggunakan pressure tank. Kinerja dari pompa air juga menjadi tidak terlalu berat.

3. Menyediakan Pasokan Air Bersih

Fungsi dari pressure tank yang selanjutnya yaitu sebagai tempat cadangan air yang bergantung pada kapasitas tangki. Pasokan air bersih yang ada di dalam tangki bisa Anda gunakan saat pompa air dalam keadaan mati atau tidak nyala. Penyimpanan air ini sangat berguna saat kebutuhan akan air bersih meningkat.

4 Peran Pressure Tank pada Proses Water Treatment

Secara umum, pressure tank memiliki beberapa peran penting dalam proses water treatment. Berikut uraian mengenai empat peran dari pressure tank di bawah ini.

A. Pemisahan Udara dan Air

Pressure tank lengkap dengan membran atau karet diafragmanya dapat memisahkan udara dan air saat berada di dalam tangki. Pemisahan ini bertujuan untuk mencegah bercampurnya udara dan air yang menyebabkan permasalahan pencemaran air.

B. Penstabilan Tekanan Air

Pressure tank mampu menjaga tekanan air tetap stabil meskipun sumber air memiliki tekanan yang berbeda-beda. Ketika tekanan air dari sumber air, seperti sumur atau pompa, pressure tank akan memastikan bahwa tekanan air menjadi seragam dan pasokan air tetap konsisten.

Pasokan air yang teratur dan stabil sangat penting ketika Anda menggunakan peralatan water treatment.

C. Mengurangi Sifon Balik atau Backflow

Selanjutnya, pressure tank berperan untuk mengurangi risiko terjadinya sifon balik atau backflow air kotor ke air bersih. Langkah ini penting agar air yang Anda simpan tidak tercemar dan terbebas dari kontaminasi.

D. Perawatan Mudah

Perawatan atau pemeliharaan pressure tank cenderung mudah karena hanya memerlukan sedikit aktivitas yang harus Anda kerjakan. Aktivitas utama yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa tekanan udara di dalam tangki secara teratur.

Dengan melakukan aktivitas sederhana ini, pressure tank akan menjadi lebih awet dan tahan lama.

3 Keunggulan Pressure Tank Selama Proses Water Treatment

Penggunaan pressure tank saat proses water treatment memiliki beberapa keunggulan yang bisa Anda dapatkan, antara lain:

1. Pressure Carbon Filter

Pressure tank dapat menyaring dan melenyapkan elemen-elemen di dalam air yang membuatnya tersuspensi, keruh, bau, dan berwarna. Proses penyaringan ini bisa Anda lakukan dengan mudah jika menggunakan material stainless steel, FRP, dan mild steel. Selain itu, penyaringan ini sering digunakan untuk pabrik.

2. Pressure Sand Filter

Anda dapat menggunakan alat berupa silica sand yang terdiri dari berbagai susunan pasir dengan beragam dimensi, berat, dan tipe. Alat ini berfungsi untuk melenyapkan padatan tersuspensi di dalam air. Penyaringan ini bisa Anda lakukan mengikuti buku petunjuk atau secara otomatis.

3. Water Softener

Untuk merendahkan kandungan magnesium, kalsium, dan ion di dalam air, Anda bisa menggunakan penyaringan ini. Kandungan tersebut membuat air masuk ke dalam jenis air keras yang akan mengakibatkan dampak yang tidak diinginkan. Dampak ini seperti adanya lapisan putih di dalam ketel maupun pipa air.

Cara Kerja Pressure Tank

Setiap tangki mempunyai kemampuan yang berbeda dalam menghasilkan tekanan. Berikut ini cara kerja pressure tank dalam menjaga tekanan air agar menjadi lebih stabil.

1. Saat pompa belum Anda nyalakan, tekanan air di dalam pipa sebesar 0 bar. Tekanan udara di dalam tangki memiliki standar 1,5 bar. Jika tekanan udara masih belum mencapai standar, Anda bisa menambahkan dengan cara memompakan angin ke dalam tangki. Kemudian, tekanan udara di dalam tangki menekan membran hingga mengempis.

2. Saat pompa sudah menyala dan tekanan air mulai masuk ke dalam membran, membran akan membesar dan tekanan udara di dalam tangki akan ikut naik. Oleh karena itu, jika tidak ada keran yang dibuka, tekanan air akan terus naik.

3. Kemudian, pompa akan terus menekan air yang ada di dalam membran hingga tekanan maksimalnya mencapai 4 bar. Setelah itu, pompa akan mati dan tekanan udara ikut naik menjadi 4 bar.

4. Selanjutnya, keran air yang Anda buka saat pompa mati menyebabkan tekanan air berkurang. Ketika tekanan air ada di 2 bar, pressure switch akan menghidupkan pompa secara otomatis dan tekanan air akan naik kembali.

Sudah Paham Tentang Pressure Tank?

Itulah berbagai fungsi dan peran dari pressure tank terhadap pompa dan proses water treatment. Butuh jasa water treatment untuk keperluan pribadi maupun bisnis Anda? 

Ana bisa gunakan layanan dari Tanindo yang profesional dan berpengalaman dalam menangani water treatment plant Anda. Hubungi kontak Tanindo untuk mendapatkan berbagai informasi penting lainnya dan berdiskusi dengan salah satu tim profesional Tanindo.