Pengelolaan air limbah menjadi aspek penting dalam memastikan keberlanjutan lingkungan dan kesehatan masyarakat di sekitar industri. Dalam upaya mengelola limbah secara efisien, Anda harus paham beberapa perbedaan WTP dan WWTP dalam cakupan dan tujuan penggunaannya.
Penasaran apa saja perbedaannya? Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan utama dari kedua konsep tersebut serta pentingnya pengolahan air limbah untuk menjaga kebersihan dan kesehatan masyarakat.
Apa Itu WTP?
WTP yang merupakan singkatan dari Water Treatment Plant, adalah instalasi pengolahan air untuk mengubah air tidak layak konsumsi menjadi air yang aman manusia konsumsi. Instalasi ini menggunakan proses fisis, kimia, dan biologi untuk memurnikan air.
Proses-proses tersebut akan menghilangkan segala bahan berbahaya, seperti mikroorganisme atau zat kontaminan sejenis, dalam air yang mungkin dapat membahayakan kesehatan manusia.
Apa Itu WWTP?
WWTP, singkatan dari Waste Water Treatment Plant, adalah sistem pengolahan limbah cair industri, pertanian, atau rumah tangga agar dapat dibuang atau kembalikan ke lingkungan dengan tingkat kontaminasi yang rendah.
Air limbah pasti sudah tercemar dan tidak bisa industri buang ke lingkungan secara langsung. Dengan WWTP, air buangan industri tidak mencemari lingkungan, seperti sungai, laut, maupun lahan di sekitarnya, dan aman untuk kehidupan sekitar sesuai standar kualitas.
Perbedaan WTP dan WWTP Berdasarkan Tujuannya
Selain pengertiannya, perbedaan WTP dan WWTP juga terletak pada tujuan pengolahan air. Walau keduanya sama-sama bertujuan untuk meningkatkan kualitas air sebelum air tersebut berguna kembali atau dibuang, mereka memiliki fungsi lain seperti:
1. Tujuan Water Treatment Plant
Tujuan WTP adalah untuk menghilangkan unsur polutan atau kontaminan dalam air baku serta memastikan air adalah aman dan siap masyarakat konsumsi. Melalui proses pengolahan sedemikian rupa, kualitas air dapat meningkat dan lebih bersih.
Selain itu, endapan yang dapat menghambat proses pengolahan juga bisa menghilang agar instalasi pengolahan air dapat beroperasi dengan baik. Hasilnya, air dari WTP memenuhi standar keamanan dan kualitas sehingga dapat berguna untuk kehidupan masyarakat.
2. Tujuan Waste Water Treatment Plant
Perbedaan WTP dan WWTP juga terlihat bahwa instalasi pengolahan air limbah memiliki tujuan utama agar air dapat bermanfaat kembali. Dalam proses pengolahannya, tujuan yang jelas adalah menghilangkan zat-zat pencemar, unsur organik, serta mengurangi unsur nitrogen dan fosfor dalam air limbah.
Sehingga, air tersebut dapat kembali terpakai dengan aman dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Pengurangan unsur organik, nitrogen, dan fosfor merupakan upaya untuk menjaga kualitas air serta mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem perairan.
Perbedaan WTP dan WWTP Berdasarkan Peralatan
Kedua jenis sistem pengolah air ini melibatkan penggunaan peralatan yang berbeda. Dalam WTP, peralatan yang umum terpasang meliputi:
- Pengendap (clarifier): Tempat di mana air diam selama beberapa waktu, memungkinkan partikel-partikel padat untuk mengendap ke dasar tangki.
- Filter pasir: Setelah melalui pengendap, filter ini membantu menghilangkan partikel-partikel halus dan bahan organik yang mungkin masih ada dalam air.
- Filter karbon aktif: Filter yang dapat menghilangkan bahan-bahan organik, bau, dan rasa dalam air.
- Ozonisasi: Alat untuk proses desinfeksi agar mikroorganisme patogen dan zat organik bisa menghilang serta sekaligus meningkatkan efisiensi proses pengolahan air.
Sedangkan perbedaan WTP dan WWTP selanjutnya ada pada peralatan yang sering terpasang dalam WWTP, meliputi:
- Pengendap (clarifier).
- Aerator: Tempat untuk menyediakan oksigen ke dalam air limbah dalam rangka mendukung pertumbuhan mikroorganisme yang membantu dalam proses penguraian bahan organik.
- Filter biologis: Sistem filter yang dapat mendukung aktivitas mikroorganisme yang membantu menguraikan zat organik dalam air limbah.
- Filter pasir.
Perbedaan WTP dan WWTP Berdasarkan Proses Pengolahan Limbah
Berdasarkan proses pengolahan limbah, berikut perbandingan perbedaan WTP dan WWTP:
1. Proses Pengolahan Limbah pada WTP
Proses pengolahan air limbah di WTP melibatkan beberapa tahap yang meliputi:
- Penyaringan (Screening): Bertujuan untuk menyaring benda-benda padat seperti daun, ranting, dan sampah lainnya dari air limbah.
- Koagulasi: Bahan koagulan berguna untuk menggumpalkan partikel-partikel kecil menjadi partikel yang lebih besar.
- Flokulasi: Melibatkan penambahan bahan flokulan untuk mengendapkan partikel-partikel yang telah menggumpal menjadi lumpur.
- Sedimentasi: Pada tahap ini, lumpur akan terpisah dari air melalui proses pengendapan hingga menghasilkan air yang lebih jernih.
- Filtrasi: Melibatkan proses penyaringan air yang telah mengalami pengendapan menggunakan karbon aktif atau pasir untuk menghilangkan partikel-partikel kecil yang tersisa.
- Desinfeksi: Penggunaan bahan kimia, seperti klorin, untuk membunuh mikroorganisme dalam air. Apabila sudah selesai, air limbah akan menjadi air yang siap berguna kembali.
2. Proses Pengolahan Limbah pada WWTP
Kemudian, perbedaan WTP dan WWTP terkait proses pengolahan air limbah di WWTP melibatkan beberapa tahap, meliputi:
- Pre-treatment: Melibatkan proses penyaringan (screening), penggumpalan (koagulasi), dan flokulasi untuk menghilangkan benda-benda padat dan partikel-partikel kecil dari air limbah.
- Biological treatment: Melibatkan penggunaan bakteri dan mikroorganisme tertentu untuk menguraikan komponen organik dalam air limbah hingga menjadi senyawa yang lebih sederhana.
- Purifikasi: Air limbah akan melewati tahap sedimentasi untuk memisahkan lumpur dari air limbah, sehingga menghasilkan air yang lebih jernih.
- Desinfeksi: Melibatkan penggunaan bahan kimia, seperti klorin, untuk mematikan bakteri dan mikroorganisme berbahaya yang masih terdapat dalam air limbah.
Sudah Tahu Perbedaan WTP dan WWTP?
Dalam kesimpulannya, ada banyak perbedaan WTP dan WWTP yang harus Anda perhatikan. WTP berfokus pada pemurnian air untuk konsumsi manusia, sementara WWTP berusaha mengolah air limbah agar dapat kembali dilepaskan ke lingkungan dengan tingkat pencemaran yang minimal.
Jika Anda mencari solusi pengelolaan limbah cair yang pasti efisien dan ramah lingkungan, maka jasa IPAL dari PT. Tanindo Anugerah Nusantara adalah pilihan tepat. Tanindo adalah sebuah perusahaan jasa Water treatment Indonesia yang bergerak di bidang pengolahan air bersih, air minum, dan air limbah, yang didukung oleh tenaga yang berpengalaman dan terlatih.
Hingga saat ini, Tanindo telah mengerjakan berbagai proyek pengolahan dan penjernihan air dari Sabang hingga ke Merauke dengan skala project dari yang kecil sampai yang terbesar. Anda bisa menghubungi kontak Tanindo untuk berdiskusi dengan salah satu tim profesional Tanindo dan dapatkan informasi penting lainnya.