Mengenal Grease Trap, Solusi Pengolahan Limbah Minyak

Pernah melihat kotak yang terdapat pada bawah kitchen sink? Kotak tersebut bernama grease trap yang merupakan sebuah wadah yang berfungsi untuk menangkap minyak serta lemak pada air buangan dapur. wadah yang bertujuan agar air yang terdapat lemak dan minyak tidak langsung mengalir menuju jalur pipa.

Ketika minyak maupun lemak tersebut menempel ke dinding pipa, maka akan berpotensi mengakibatkan sedimentasi yang pada akhirnya pipa menjadi tersumbat. Lalu seperti apa cara kerja wadah penampungan tersebut? Berikut pembahasan selengkapnya.

Pengertian dan Fungsi Grease Trap

Alat ini merupakan sebuah alat perangkat minyak dan lemak. Selain itu, alat tersebut yang nantinya akan memisahkan antara minyak maupun lemak dari air. Dengan begitu minyak/lemak sampai menggumpal serta membeku pada pipa pembuangan yang berakibat pipa menjadi tersumbat.

Grease trap terbuat dari sepasang baja atau stainless steel sehingga tidak mudah mengalami korosi. Alat tersebut sangat cocok untuk kebutuhan saluran pembuangan di rumah maupun restoran.

Wadah penampung minyak/lemak ini juga ada yang menyebutnya sebagai pencegah lemak, konverter limbah minyak, maupun perangkat pemulihan atau recovery minyak. 

Pencegah lemak ini memang didesain sedemikian rupa sehingga mampu mencegah sebagian minyak, lemak, maupun zat padat lainnya agar tidak langsung masuk ke sistem pembuangan limbah.

Fungsi Grease Trap

Beberapa fungsi wadah pencegah minyak antara lain:

1. Menghindari Terjadinya Penyumbatan Saluran Air

Seperti penjelasan sebelumnya, air yang mengandung lemak serta partikel makanan berpotensi menyebabkan saluran pipa dan pembuangan menjadi tersumbat. Kondisi tersebut membuat wadah pencegah lemak sangat dibutuhkan dalam menyaring serta memisahkan air dengan zat limbah sehingga tidak terjadi penyumbatan.

2. Mempertahankan Kualitas Air Limbah

Dalam industri komersial seperti hotel dan restoran, jumlah minyak, lemak, maupun partikel makanan di dalam air limbah cenderung sangat tinggi. Ketika air limbah tersebut langsung Anda buang menuju sistem pembuangan tanpa melalui proses pengolahan terlebih dahulu, maka akan mengakibatkan pencemaran lingkungan.

Hal ini juga bisa mengakibatkan sistem pembuangan air menjadi rusak. Belum lagi masalah lain yang datang dari komplain masyarakat yang merasa lingkungannya tercemar dan memungkinkan Anda terkena sanksi bisnis. Untuk itu sangat perlu wadah khusus untuk menyaring dan memisahkan air dengan zat-zat limbah.

3. Menjaga Usia Pakai Pipa Pembuangan

Grease trap merupakan alat yang bisa Anda andalkan untuk tetap menjaga agar saluran air selalu bersih. Bahkan air tersebut bisa Anda fungsikan kembali untuk kebutuhan mencuci piring.

Kemudian karena alat penyaring ini mampu mencegah adanya penyumbatan, maka saluran air menjadi lebih awet. Alhasil, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk perawatan ekstra.

Cara Kerja Grease Trap

Selain rumah dan restoran, penggunaan wadah pencegah minyak telah merambah ke hampir seluruh proyek industri. Saat ini banyak bangunan seperti ruko, perkantoran, salon, maupun pabrik yang menggunakan grease trap dalam pengolahan limbah minyak.

Umumnya, wadah ini mempunyai 2 sampai 3 bilik dan semuanya saling terhubung. Untuk prinsip pemisahannya menerapkan sifat alami dari minyak dan lemak yang memang mempunyai massa lebih ringan dibandingkan air.

Adapun cara kerjanya, mulanya air yang sudah mengandung lemak dan minyak masuk menuju bilik pertama. Kemudian minyak/lemak akan mengapung karena mempunyai massa lebih ringan daripada air.

Lalu kotoran makanan atau zat padat lainnya akan disaring lalu mengendap di dasar bilik. Selanjutnya, air bersih masuk menuju bilik kedua sebelum nanti terbuang menuju outlet pipe atau pipa keluaran.

Bentuk outlet pipe atau pipa outlet sendiri adalah memanjang ke bawah sehingga air bersih tidak sampai tercampur lagi dengan minyak, lemak, dan zat padat yang lain. Namun perlu Anda perhatikan bahwa grease trap tidak dapat membersihkan dirinya sendiri secara otomatis.

Artinya, Anda harus rutin membersihkan wadah penyaring tersebut. Apalagi ketika sisa makanan atau zat limbah lainnya sudah menumpuk.

Bagaimana Langkah Membersihkan Grease Trap?

Sebelum mulai proses pembersihan, beberapa hal yang perlu Anda siapkan yaitu:

  • Plastik sampah
  • Kepala kunci hex serta sekrup driver agar bisa membuka grease trap
  • Bahan penyerap, misalnya tanah liat
  • Alat pembersih seperti serok kain, sendok, maupun vacuum cleaner
  • Handuk
  • Sarung tangan karet serta kaca pengaman

Ketika seluruh perlengkapan telah Anda siapkan, langkah selanjutnya adalah mulai melakukan proses pembersihan.

  • Langkah pertama, Anda buka penutup grease trap
  • Gunakan serokan kain agar bisa mengangkat limbah minyak dan lemak
  • Ketika sudah terangkat, bersihkan saringan dari sisa limbah yang masih ada
  • Langkah berikutnya, bersihkan wadah pencegah air dengan cara mencuci dan menyikatnya. Lakukan secara perlahan sampai kotoran benar-benar hilang. Untuk membersihkannya, Anda tidak boleh menggunakan sabun, air panas, maupun minyak pelumas
  • Kemudian Anda bisa cek aliran air apakah sudah berjalan dengan normal atau belum
  • Jika air sudah mengalir secara normal, pasang tutup grease trap dan pastikan bahwa pemasangannya sudah sesuai

Sudah Paham tentang Grease Trap?

Jadi, grease trap mempunyai peran yang sangat penting untuk mencegah pipa tersumbat. Meski demikian, Anda harus rutin membersihkannya sehingga wadah tersebut akan selalu berfungsi dengan baik. Akan tetapi, bagi yang tidak tahu cara membersihkannya, Anda dapat memanfaatkan jasa Tanindo.

Tanindo merupakan jasa pengolahan limbah cair industri yang sangat terpercaya dan berpengalaman selama lebih dari 12 tahun. Tanindo akan mengatasi berbagai permasalahan air yang Anda alami. Jika Anda memerlukan jasa pengolahan limbah minyak, Anda dapat menghubungi Tanindo.

You cannot copy content of this page