lampu-ultraviolet-summersible

Lampu ultraviolet, yaitu produk lampu dengan menghasilkan sinar UV. Dimana sinar UV sendiri mempunyai karakter secara khusus yang bisa diaplikasikan di berbagai sektor yang begitu luas. Lampu UV sendiri banyak digunakan di kehidupan sehari-hari. Seperti halnya di bank-bank, sampai di laboratorium yang menggunakan lampu ini.

Definisi Lampu Ultraviolet

Lampu ultraviolet juga biasa dimanfaatkan sebagai alat proses desinfektan, dengan kata lain tak hanya sekedar lampu yang mampu menghasilkan sinar Ultraviolet saja. Dimana dalam proses penyaringan air sendiri memerlukan proses higienis dan steril demi menjamin mutu dan kualitas air sebagai hasil produksi bebas dari mikroba maupun penyakit jadi aman dikonsumsi. Untuk itu, lampu ini juga sering dimanfaatkan sebagai lampu desinfektan. Menurut panjang sinar gelombangnya sendiri, lampu UV diklasifikasikan ke dalam 3 tingkatan utama, yang mana semakin pendek panjang gelombang pada sinar UV tersebut, maka karakteristiknya semakin kuat, Dimana tingkatan lampu tersebut mulai dari UV-A, UV-B hingga UV-C.

Kegunaan Lampu Ultraviolet

Lampu UV bermanfaat khususnya untuk membunuh bakteri pada proses pemurnian air minum. Metode sterilisasi menggunakan lampu Ultraviolet pada pengolahan air minum ini sudah terbukti ampuh serta memberikan manfaat baik dan prosesnya pun tergolong sangat mudah. Dimana teknologi UV sendiri sudah banyak dimanfaatkan pada depot pengisian air isi ulang. Ultraviolet sendiri merupakan alat desinfektan yang memiliki berbagai kelebihan, seperti mereduksi bakteri dengan aman dan signifikan dan tidak meninggalkan residu.

Cahaya sinar UV sangat efektif melakukan deaktifasi mikroogranisme, misalnya seperti virus, protozoa, dan bakteri. lampu UV ini mengirimkan energi elektromagnetik pada lampu merkuri menuju materi genetic yakni DNA dan RNA. Saat cahaya lampu UV menembus bagian dinding sel lalu melumpuhkan kemampuan dari reproduksi dari bakteri tersebut. Dalam hal ini, cahaya dari lampu UV mengacaukan dan mengganggu rantai RNA/DNA dalam proses duplikasi sel bakteri, dengan begitu mikroorganisme pun menjadi tidak aktif, dan tak dapat melakukan reproduksi.

lampu-ultraviolet-spektrum

Aplikasi dan Penerapan Lampu Ultraviolet di Bidang Industri

Penerapan dan aplikasi dari lampu UV itu sendiri saat ini banyak dimanfaatkan di bidang perikanan, pengolahan limbah cair, pengolahan air dan sebagainya. Dalam hal ini sinar lampu UV diketahui termasuk sinar yang memiliki daya radiasi bersifat letal untuk mikroorganisme. Disebabkan memiliki efek letal pada sel-sel mikroorganisme itu sendiri, maka radiasi dari sinar lampu UV sering diaplikasikan pada area yang memerlukan tingkat aseptic atau higenitas tinggi, seperti halnya laboratorium, ruang produksi pada industry makanan dan minuman, farmasi dan ruang operasi di rumah sakit. UV sterilizer bisa dimanfaatkan sebagai media sterilisasi air minum, yang kini bisa dibuat secara ekonomis.

Selain itu beberapa penerapan lampu ultraviolet untuk industri-industri pengolahan limbah, baik limbah cair maupun gas. Pada pengolahan limbah cair sendiri, misalnya untuk pengolahan limbah berbagai senyawa organic yang terdapat dalam limbah, desinfeksi pada air minum, degradasi TBT pada air limbah, penyisihan TOC (total organic compound) pada pemurnian air dan pengolahan limbah untuk rumah sakit. Sementara untuk pengolahan limbah berupa fasa gas sendiri, yaitu diaplikasikan untuk pengolahan gas buang, penyisihan bau, penyisihan BTEX (yakni benzene, etilbenzena, xylene dan toluene) dan juga CHC pada gas buangan, serta penyisihan gas atau uap gasoline serta diesel dalam operasi pencucian pada tanki timbun.

Selain itu, berkaitan dengan penerapannya dengan tujuan mensterilisasi air untuk aktivitas budidaya atau pembenihan tentunya sangat penting memperoleh perhatian, yakni jenis-jenis mana saja yang dijadikan sebagai target agar dapat dimatikan oleh sinar lampu UV. Dimana tiap jenis mikro organisme itu sendiri memiliki karakteristik berbeda dengan begtiu memerlukan dosis yang juga berbeda. Sinar UV bisa meminimalisir pertumbuhan dari populasi dari virus, bakteri, jamur, protozoa dan algae.